Pendekatan-pendekatan dalam regresi data panel

61 Dimana: i : 1, 2, ….., N, menunjukkan dimensi cross section t : 1, 2, ….., T, menunjukkan dimensi deret waktu α : Koefisien intersep yang merupakan skalar β : Koefisien slope dengan dimeni K x 1, dimana K adalah banyaknya peubah bebas Y it : Peubah tak bebas untuk unit individu ke-i dan unit waktu ke-t X it : Peubah bebas untuk unit individu ke-i dan unit waktu ke-t

a. Pendekatan-pendekatan dalam regresi data panel

Metode estimasi model regresi data panel dapat dilakukan melalui tiga pendekatan Widarjono, 2009 : 231: a Common Effect Model Model Common Effect atau Pooled Least Square Model adalah model estimasi yang menggabungkan data time series dan cross section dengan menggunakan pendekatan OLS Ordinary Least Square untuk mengestimasi parameternya. Dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi waktu maupun individu sehingga perlakuan data antar perusahaan diiasumsikan sama dalam berbagai kurun waktu. Pada dasarnya, model Common Effect sama seperti OLS dengan meminimumkan jumlah kuadrat, tetapi data yang digunakan bukan data time series atau cross section 62 saja melainkan data panel yang diterapkan dalam bentuk pooled. b Fixed Effect Model Teknik model Fixed Effect adalah teknik mengestimasi data panel dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya perbedaan intersep. Pengertian Fixed Effect ini didasarkan adanya perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya sama antar waktu time in variant. Disamping itu model ini juga mengasumsikan bahwa koefisien regresi slope tetap antar perusahaan dan antar waktu. Pendekatan dengan variabel dummy ini dikenal dengan sebutan Fixed Effect Model atau Least Square Dummy Variable LSDV atau juga Covariance Model. c Radom Effect Model Random Effect Model adalah model estimasi regresi data panel dengan asumsi koefisien slope konstan dan intersep berbeda antar individu dan antar waktu. Dimasukkannya variabel dummy di dalam Fixed Effect Model bertujuan untuk mewakili ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya namun ini juga membawa konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan degree of freedom yang 63 pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter. Model Random Effect mengestimasi data panel dimana variabel gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Model yang tepat digunakan untuk mengestimasi Random Effect adalah Generalized least Square GLS sebagai estimatornya, karena dapat meningkatkan efisiensi dari least square.

b. Pemilihan model regresi data panel

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index

0 56 83

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Saham-saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 92

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis fundamental dan teknikal saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2013

0 12 0

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Tahun 2007-2011

0 2 7