Uji Parsial Variabel Earning per Share EPS Terhadap Price Uji Parsial Variabel Dividend Payout Ratio DPR Terhadap Price

121 Return On Equity ROE dan Price Earning Ratio PER adalah negatif dan signifikan. Nilai koefisien X 2 atau Return On Equity ROE sebesar - 1,005022 menunjukkan hubungan yang tidak searah bahwa jika variabel X 2 atau Return On Equity ROE mengalami kenaikkan sebesar 1 sedangkan variabel lain diasumsikan bernilai konstan atau tetap, maka akan menurunkan nilai variabel Y atau Price Earning Ratio PER sebesar -1,005022.

c. Uji Parsial Variabel Earning per Share EPS Terhadap Price

Earning Ratio PER Dengan melihat hasil uji parsial pada tabel 4.18, uji-t menunjukkan besarnya t-hitung t-statistic variabel Earning per Share EPS sebesar 0,367547 yang berarti lebih kecil dari pada t-tabel sebesar 1,68488 dengan probabilitas p-value sebesar 0,3576 0,71572 yang lebih besar dari ting kat signifikansi α 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H diterima dan H 1 ditolak yang artinya variabel independen Earning per Share EPS secara individual berpengaruh tidak signifkan terhadap variabel dependen Price Earning Ratio PER. Hasil ini tidak sesuai dengan gagasan yang menyatakan semakin tinggi Earning per Share EPS maka semakin tinggi kepercayaan para investor yang akan menanamkan investasinya dalam 122 bentuk saham pada perusahaan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena mayoritas saham perusahaan berbasis syariah telah memiliki kemampuan dalam pengelolaan dana untuk menghasilkan laba dengan baik. Sehingga investor tidak perlu mempertimbangkan fluktuasi nilai Earning per Share EPS dalam pertimbangan investasinya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahma, Djumahir, dan Djazuli 2014 yang mengungkapkan bahwa hubungan Earning per Share EPS dan Price Earning Ratio PER adalah tidak signifikan. Nilai koefisien X 3 atau Earning per Share EPS sebesar 0,012054 menunjukkan hubungan yang searah terhadap variabel Y atau Price Earning Ratio PER, namun karena Earning per Share EPS dalam penelitian ini tidak terbukti berpengaruh signifikan, maka jika nilai Earning per Share EPS mengalami kenaikan atau penurunan maka tidak akan mempengaruhi nilai Price Earning Ratio PER.

d. Uji Parsial Variabel Dividend Payout Ratio DPR Terhadap Price

Earning Ratio PER Dengan melihat hasil uji parsial pada tabel 4.18, uji-t menunjukkan besarnya t-hitung t-statistic variabel Dividend Payout Ratio DPR sebesar -0,802510 yang berarti lebih kecil dari t-tabel sebesar -1,68488 dengan probabilitas p-value sebesar 0,2142 123 0,42842 yang lebih besar dari tingk at signifikansi α 5 atau 0,05. Maka dapat disimpulkan H diterima dan H 1 ditolak yang artinya variabel independen Dividend Payout Ratio DPR secara individual berpengaruh tidak signifkan terhadap variabel dependen Price Earning Ratio PER. Dalam tinjauan teori sebelumnya disebutkan, pada awal perkembangannya, ada tiga teori yang beertentangan satu sama lain berkenaan dengan kebijakan dividen. Ada yang berpendapat bahwa kenaikan dividen akan menaikkan nilai perusahaan. Pandangan yang lain menyatakan bahwa dividen yang tinggi memiliki efek berlawanan terhadap nilai perusahaan, yang berarti menurunkan nilai perusahaan. Pandangan yang ketiga menyatakan bahwa dividen seharusnya tidak relevan dan semua upaya yang ditunjukkan untuk mengubah kebijakan dividen akan sia-sia karena kebijakan dividen tidak akan mampu mempengaruhi nilai perusahaan Gumantii, 2013 : 40. Hal ini kemungkinan terjadi karena investor lebih menginginkan kelebihan penghasilan perusahaan dialokasikan untuk investasi perusahaan dibandingkan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Sesuai dengan pandangan atas kebijakan dividen yang disebutkan sebelumnya bahwa dividen seharusnya tidak relevan dan semua upaya yang ditunjukkan untuk mengubah kebijakan dividen 124 akan sia-sia karena kebijakan dividen tidak akan mampu mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil temuan Rahma, Djumahir, dan Djazuli 2014 yang menyebutkan bahwa pengaruh Dividend Payout Ratio DPR terhadap Price Earning Ratio PER tidak signifikan. Nilai koefisien X 4 atau Dividend Payout Ratio DPR sebesar - 0,024928 menunjukkan hubungan yang tidak searah terhadap variabel Y atau Price Earning Ratio PER, namun karena Dividend Payout Ratio DPR dalam penelitian ini tidak terbukti berpengaruh signifikan, maka jika nilai Dividend Payout Ratio DPR mengalami kenaikan atau penurunan maka tidak akan mempengaruhi nilai Price Earning Ratio PER.

e. Uji Parsial Variabel Price to Book Value PBV Terhadap Price

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio pada Perusahaan Yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index

0 56 83

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Saham-saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 92

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis fundamental dan teknikal saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Jakarta Islamic Index Periode 2010-2013

0 12 0

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Tahun 2007-2011

0 2 7