16
Motivasi Ekstrinsik menurut M.Alisuf Sabri mengatakan, bahwa motivasi ekstrinsik datangnya dari luar individu, yang tidak berkaitan
langsung dengan tujuan belajar.
21
Motivasi instrinsik juga diperlukan dalam kegiatan belajar karena tidak semua siswa memiliki motivasi yang kuat dari dalam
dirinya untuk belajar. Guru sangat berperan dalam rangka menumbuhkan motivasi ekstrinsik. Pemberian motivasi ekstrinsik
harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, karena jika siswa diberikan motivasi ekstrinsik secara berlebihan maka motivasi
instrinsik yang sudah ada dalam diri siswa akan hilang. Motivasi ekstrinsik dapat membangkitkan motivasi instrinsik, sehingga
motivasi ekstrinsik sangat diperlukan dalam pembelajaran. Motivasi ekstrinsik juga sangat diperlukan oleh siswa dalam
pembelajaran karena adanya kemungkianan perubahan keadaan siswa dan juga faktor lain seperti kurang meneriknya proses belajar
mengajar bagi siswa. Motivasi ekstrinsik dan instrinsik harus saling menambah dan memperkuat sehingga individu dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Motivasi merupakan dorongan yang banyak dipengaruhi banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Motivasi tumbuh pada
diri seseorang kaena adanya tiga hal yaitu 1 kebutuhan, 2 dorongan dan 3 tujuan.
22
Motivasi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor kebutuhan, karena adanya motivasi melakukan sesutau untuk mencapai tujuan karena adanya
kebutuhan, seperti halnya ketika seorang dalam dirinya timbul motivasi melakukan pencurian ini didasari pada kebutuhan yang harus dipenuhinya
21
M.Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jiwa, 2010, h. 85
22
Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 80
17
seperti kebutuhan untuk makan, kebutuhan keluarga yang menuntuntnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kebutuhan untuk memiliki sesuatu
dan lain sebagainya. Faktor-faktor kebutuhan ini yang memotivasi seseorang melakukan
sesuatu agar
kebutuhannya tercapai.
Dalam hal
ini Moslow
mengungkapkan teori kebutuhan manusia dalam 7 katagori yang terdiri dari fiskologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan, aktualisasi diri,
mengetahui dan mengerti dan estetik.
23
Dimyanti dan Mudjiono mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain: 1 Cita-cita aspirasi siswa, 2
Kemampuan siswa, 3 Kondisi siswa dan lingkungan, 4 Unsur-unsur dinamis dalam belajar 5 Upaya guru dalam membelajarkan siswa.
24
1 Cita-citaaspirasi, cita-cita merupakan satu kata tertanam dalam jiwa
seorang individu. Cita-cita merupakan angan-angan yang ada di imajinasi seorang individu, dimana cita-cita tersebut dapat dicapai
akan memberikan suatu kemungkinan tersendiri pada individu tersebut. Adanya cita-cita juga diiringi oleh perkembangan dan
pertumbuhan keperibadian individu yang akan menimbulkan motivasi yang besar untuk meraih cita-cita atau kegiatan yang diinginkan.
2 Kemampuan siswa Kemampuan dan kecakapan setiap individu akan
memperkuat adanya motivasi. kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan membaca, memahami sehingga dorongan yang ada pada
diri individu akan makin tinggi. 3
Kondisi siswa dan lingkunganKondisis siwa adalah kondisi rohani dan jasmani. Apabila kondisi stabil dan sehat maka motivasi siswa akan
bertambah dan prestasinya akan meningkat. Begitu juga dengan kondisi lingkungan siswa keluarga dan masyarakat mendukung,
maka motivasi pasti ada dan tidak akan menghilang.
23
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya,Jakarta: Renika Cipta, 2003, h. 171
24
Dimyati dan Mujiono, Op-Cit, h. 97