23
Pendidikan IPS adalah seleksi penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan
dan disajikan secara ilmiah dan pedegogis untuk tujuan pendidikan.
35
Dalam kurikulum 2006, mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungnnya. 2
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu , inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan
sosial. 3
Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
36
4 Memiliki Kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk , ditingkat lokal, nasional maupun global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS, dalam kurikulum 2006 meliputi aspek-aspek 1 Manusia, Tempat dan Lingkungan 2 Waktu , Keberlanjutan
dan Perubahan 3 sitem Sosial dan Budaya 4 Prilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
37
Pada intinya, IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan pada semua jenjang pendidikan, didalamnya mencangkup seluruh aspek
kehidupan sosial manusia dan dengan lingkungannya, kehidupan masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang serta mempelajari bagaimana
manusia memenuhi seluruh kebutuhan hidupnyadan menyelesaikan seluruh permasalahan yang dihadapinya.
a. Pengertian IPS
35
Somantri, Metode pembelajaran Ilmu Sosial , Jakarta: Media Swara,2001, h. 92.
36
Departemen Pendidikan Nasional , Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi, Jakarta: Media Pustaka Mandiri, 2009, h. 121
37
Ibid, h. 119
24
IPS sebagai ilmu pengeahuan diketengahkan pada ahun 1975, mata pelajaran ini berperan mengfungsinalkan dan merealisasikan ilmu-ilmu
sosial yang bersifa teoritik kedalam dunia kehidupan nyata dimasyarakat. IPS menginegrasikan secara pedegogik dari berbagai ilmu sosial yang
diperuntukan unuk pembelajaran tingkat sekolah sehingga melalui pembelajaran IPS ini siswa diharapkan mampu menguasai teori-teori
kehidupan dan menjalani kehidupan nyata di masyarakat sebagai mahluk sosial.
Pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan di
sajikan secara ilmiah dan pisikologis untuk tujuan pendidikan.
38
IPS merupakan perpaduan dari pilihan ilmu-ilmu konsep sosial seperi sejarah,
geografi, ekonomi, antrofologi, budaya dan sebagainya. Yang diperuntukan sebagai pembelajaran di sekolah . Menurut Afrida,
pengertian IPS adalah bidang studi yang mempelajari dan menelaah serta menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dapat ditinjau dari
berbagai aspek kehidupan secara terpadu.
39
Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedegogispsikologis untuk tujuan pendidikan.
40
b. Karakteristik Pendidikan IPS
Sebagaimana yang elah dipaparkan mengenai pendidikan IPS, sebagai ilmu sosial yang dipelajari untuk membekali anak didik untuk
dapat mengidentifikasi dan memecahkan masalah sosial dan mampu berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat serta membekalai anak
38
Sapriya, Loc-Cit, h. 11
39
Afrida, Tesis “Pengembangan Pembelajaran Konsep Letak, Arah dan Jarak dalam Bidang Studi IPS di SD
”, Bandung: IKIP Bandung, 2003
40
Somantri, Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, PPP dan FPIPS Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002, h. 45
25
didik dengan kesadaran, sikap mental yang fositif dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup di sekelilingnya.
Sebagai ilmu sosial IPS memiliki karakteristik tertentu yang tidak dimiliki oleh disiplin ilmu yang lainnya. Sebagaimana yang diungkapkan
oleh Djahiri Sapriya dkk, mengungkapkan bahwa pembelajaran IPS memiliki karakteristik sebagai berikut:
1 IPS berusaha mempertautkan teori ilmu dan fakta atau sebaliknya
menelaah fakta dari segi ilmu 2
Penelaaan dan pembahasan IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu saja, melainkan bersifat komperhensif meluas dari berbagai
ilmu sosial dan lainnya, sehhingga berbagai konsep ilmu secara terintegrasi
terpadau digunakan
untuk menelaah
satu masalahtematopik
3 Mengutamakan peran aktif siswa melalui proses belajar inkuiri agar
siswa mampu mengembangkan berpikir kritis dan rasional 4
Program pembelajaran
disusun dengan
meningkatkan menghubungkan bahan-bahan dari berbagai disiplin ilmu sosial dan
lainnya dengan kehidupan nyata dimasyarakat, pengalaman , permasalahan,
kebutuhan dan
memproyeksikannya kepada
kehidupan di masa depan baik adri lingkungan fisik alam maupun budaya.
5 IPS dihadapkan secara konsep dan kehidupan sosial yang labih
mudah berubah, sehingga titik berat pembelajaran adalah terjadinya proses internalisasi secara mantap dan aktif pada diri
siswa agar siswa memiliki kebiasaan dan kemahiran untukmenelaah permasalahan kejidupan nyata pada masyarakat.
6 IPS mengutamakan hal-hal arti dan penghayatan hubungan antar
manusia yang bersifat manusiawi. 7
Pembelajaran tidak hanya mengutamakan pengetahuan semata tetapi juga nilai dan keterampilannya.