5
Mengacu pada pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemanfaatan media peta untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan mengenal peta provinsi ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pemanfaatan media peta untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pembelajaran IPS dengan pokok bahasan mengenal peta provinsi.
F. Manfat Penelitian
Melalui penelitian tindakan kelas PTK ini, Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Bagi Sekolah
Untuk bahan masukan agar dapat mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi dalam memperbaiki dan meningkat kreatifitas pembelajaran
IPS melalui media visual peta 2.
Bagi siswa Dapat meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran IPS pada
siswa kelas IV MI Al-Husna Kota Tangerang baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, serta keaktifan dan kreatifitas siswa dalam
pembelajaran.
6
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teoritik
1. Hakekat Media Peta
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jama dari kata madium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar
.
1
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pemikiran , perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi.
2
Aktivitas yang disertai dengan perhatian intensif akan lebih sukses dan prestasinya pun akan lebih tinggi. Maka dari itu sebagai seorang
guru harus selalu berusaha untuk menarik perhatian anak didiknya sehingga mereka mempunyai motivasi dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
Bila media sebagai sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda ataupun peristiwa yang memungkinkan
anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam
kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai prantara. Kerumitan bahan yang
disampaian kepada anak didik dapat disederhanakakn dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa-apa yang kurang mampu guru ucapkan
atau jelaskan. Karena materi yang didengar oleh siswa akan mudah lupa dari pada materi yang dilihat oleh siswa dalam bentuk media. Hal ini dipertegas
oleh pendapat Confucius menyatakan “ What I hear, I forget apa yang saya dengar saya lupa, what Isee, I remember apa yang saya lihat, saya ingat,
what Ido, I understand apa yang saya lakukan saya paham.
3
1
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarata: Rineka Cipta, 2002, h. 136
2
Supardi, dkk, Perencanaan Sistem Pembelajaran, Ciputat: haja Mandiri, 2010,h.120
3
Mel Silberman, Pengantar Komarudin Hidayat, Active Learning, Jakarta: Yapendis, 2002, h.1
7
Dari kalimat tersebut dapat kita pahami bahwa indra penglihatan jauh lebih efektif dari indra pendengar. Dengan demikian media sangat berperan
dalam membantu guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran yang dibahas. Namun demikian, bahwa peranan media tidak akan terlihat bila
penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Tujuan pengajran dan hasil belajar harus dijadikan acuan dan
pangkal untuk menggunakan media. Dengan demikian media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai
tujuan pembelajaran. Berdasarkan fungsinya media saat ini sangat berkembang dan variatif,
dengan bantuan tekhnologi informasi dan komunikasi media pendidikan yang digunakan guru dan siswa jauh lebih efektif. Dilhat dari jenisnya media
dibagi kedalam media auditif, media visual dan media audio visual.
4
Media peta masuk kedalam media visual, media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.
5
Dimana dalam proses pelaksanannya guru dan siswa diarahkan untuk mengenal dan mengetahui
gambardenah letak loasi suatu tempat atau daerah yang terdapat dalam peta.
a. Pengertian Media Peta
Berdasarkan kamus bahasa Indonesia peta adalah gambar suatu obyek.
6
Peta juga dapat diartikan sebagai gambaran permukaan bumi jika dilihat dari atas dengan skala tertentu.
7
Untuk menyampaikan informasi atau bahan pelajaran mengenai loasi atau letak suatu wilayah seperti provinsi tentunya media yang lebih
efektif dan teapat adalah dengan menggunakan media peta. Menurut Suharyono, peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan
4
Syaiful Bahri Djamhari dan Aswan Zain, Op-Cit, h.140
5
Ibid, h. 141
6
MB, Rahimsyah dan Satyo Adie, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Aprindo Jakarta, 2010, Cet. 9, h. 339
7
Ischak, SU dkk, Pendidikan IPS di SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2003, h. 6.
8
dalam bidang datar. Peta juga menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan suatu obyek dari waktu kewaktu.
8
Sebagai alat bantu media peta memiliki porsi sendiri dalam pembahasan IPS khususnya pembelajaran IPS kelas IV SDMI. Pada
pembelajaran IPS ini siswa diarahkan untuk dapat mengenal peta dan fungsi peta sebagai gambaran permukaan bumi dan gambaran suatu
wilayah. Dengan materi mengenal peta wilayah provinsi, media peta tidak hanya menjadi skedar alat pengantar pesan tetapi juga dapat menjadi
sumber belajar, sehingga dalam bahasan ini peran media peta mutlak dibutuhkan.
Dengan langsung melihat, mengidentifikasi dan memahami dari simbol-simbol yang terdapat dalam peta siswa jauh lebih mudah
mengingat dan memahmi tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan menganal wilayah.
b. Karakteristik Peta
Sebagai manapengertian dari peta itu sendiri pada penjelasan diatas, bahwa peta merupakan gambaran permukaan bumi yang memiliki
karakteristik sebagai berikut : 1
Gambar peta disajikan dalam bidang datar dalam bentuk dua dimensi. 2
Merupakan bentuk reduksi dari keadaan yang sebenarnya, dalam penyajiannya mengalami suatu proses generilasi sehingga tidak semua
informasi dapat disajikan. 3
Merupakan suatu bentuk penegasan dari unsur yang terdapat di permukaan bumi.
4 Peta merupakan gambar dan simbol-simbol yang dibaca dengan
memahmai sombol tersebut. 5
Peta merupakan petunjuk arah dan letak suatu obyek yang dilengkkapi dengan skala sebagai alat ukurnya.
c. Kelebihan dan Kekurang Peta Sebagai Media Pembelajaran
8
Suharyono, Peran Media dalam Pembelajaran Ilmu Sosial, Jakarta: CV Rajawali, 2002, h. 32.