54 Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai
dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Jika nilai statistik
Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test Sama dengan atau kurang dari 0,05 maka hipotesis
nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga goodness fit model tidak baik karena model
tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol
tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok
dengan data observasinya.
6. Matriks Klasifikasi
Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perpindahan KAP yang dilakukan oleh
perusahaan.
7. Model Regresi Logistik Yang Terbentuk
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik logistic regression yaitu dengan melihat pengaruh model
prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur.
Adapun model regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: GC
Ln = α + β
1
Zscore + β
2
FG + β
3
DEFAULT + € 1-GC
55 Keterangan:
GC Ln
= opini audit going concern variabel dummy 1-GC
α = konstanta
Zscore = model prediksi kebangkrutan FG = pertumbuhan perusahaan
DEFAULT = Debt default € = kesalahan residual
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Tidak Terikat Independent Variabel
Variabel tidak terikat atau variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel
independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai sebab presumed cause variable atau dapat juga disebut sebagai variabel yang
mendahului antecedent variable Indrianto dan supomo, 2009:63. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari model prediksi
kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan, dan debt default. Penjelasan mengenai variabel independen tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
a. Model Prediksi Kebangkrutan
Model prediksi kebangkrutan merupakan model yang dinamakan juga dengan model Z-score, dalam bentuk aslinya adalah
model linear dengan rasio keuangan yang diberi bobot untuk