Metode Analisis dan Uji Hipotesis

55 Keterangan: GC Ln = opini audit going concern variabel dummy 1-GC α = konstanta Zscore = model prediksi kebangkrutan FG = pertumbuhan perusahaan DEFAULT = Debt default € = kesalahan residual

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Tidak Terikat Independent Variabel

Variabel tidak terikat atau variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai sebab presumed cause variable atau dapat juga disebut sebagai variabel yang mendahului antecedent variable Indrianto dan supomo, 2009:63. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan, dan debt default. Penjelasan mengenai variabel independen tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

a. Model Prediksi Kebangkrutan

Model prediksi kebangkrutan merupakan model yang dinamakan juga dengan model Z-score, dalam bentuk aslinya adalah model linear dengan rasio keuangan yang diberi bobot untuk 56 memaksimalkan kemampuan model tersebut untuk memprediksi. Model ini pada dasarnya hendak mencari nilai “Z” yaitu nilai yang menunjukkan kondisi perusahaan apakah dalam keadaan sehat atau tidak dan menunjukkan kinerja perusahaan yang sekaligus merefleksikan prospek perusahaan dimasa depan Kurniati, 2012. Alman 1968 menemukan bahwa perusahaan dengan profitabilitas serta solvabilitas yang rendah sangat berpotensi mengalami kebangkrutan. Ia mencoba mengembangkan suatu model prediksi dengan menggunakan 22 rasio keuangan yang diklasifikasikan dalam tiga kelompok besar Riyanto, 1995 dalam Kurniati 2012: 1. Rasio Likuiditas yang terdiri atas Z1 2. Rasio Profitabilitas yang terdiri dari Z2 dan Z3 3. Rasio Aktifitas yang terdiri dari Z4 dan Z5 Z= 1,2Z 1 + 1,4Z 2 + 3,3Z 3 +0,6Z 4 + 1Z Dimana: Z1 = working capital total asset Z2 = retained rearning total asset Z3 = earning before interest and taxes total asset Z4 = market capitalization book value of debt Z5 = sales total asset Uraian setiap variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Working capital total asset Z1 atau modal kerja total Aktiva Z1. Modal kerja yang dimaksudkan dalam Z1 adalah selisih antara aktiva lancar dengan utang lancar. Rasio Z1 pada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit , Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 103 81

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Kepemilikan Institusional Debt Default Dan Audit Report Lag Terhadap Pemberian Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 44 88

Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 74 78

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

1 8 64

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN, DEBT DEFAULT, KUALITAS Pengaruh Prediksi Kebangkrutan, Debt Default, Kualitas Audit Dan Kondisi Keuangan Terhadap Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014.

0 2 17

PENGARUH PREDIKSI KEBANGKRUTAN, DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP Pengaruh Prediksi Kebangkrutan, Debt Default, Kualitas Audit Dan Kondisi Keuangan Terhadap Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa E

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Prediksi Kebangkrutan, Debt Default, Kualitas Audit Dan Kondisi Keuangan Terhadap Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014.

0 7 8

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Ter

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012).

0 2 7

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Ter

0 3 15