75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan, debt default
terhadap variabel dependen yaitu penerimaan opini audit going concern. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik logistic
regression dengan program Statistical Package for Social Scienses SPSS versi 21.0. Data sampel perusahaan sebanyak 75 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2008-2012. Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat
diringkas sebagai berikut: 1. Model Prediksi Kebangkrutan secara statistik berpengaruh terhadap
Penerimaan Opini Audit Going Concern selama lima tahun pengamatan
2008-2012. Hasil penelitian ini mendukung hasil Wiwik Kurniati 2012.
2. Pertumbuhan Perusahaan secara statistic tidak berpegaruh positif terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern selama lima tahun pengamatan
2008-2012. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Wiwik
Kurniati 2012 dan Endra Ulkri Arma 2013.
3. Debt Default secara statistik berpengaruh terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern selama lima tahun pengamatan 2008-2012. Hasil
penelitian ini mendukung hasil penelitian Mirna Dyah Praptitorini, Indira
Januarti 2011.
75
76
B. Implikasi
1. Akademis, penelitian dan pembaca Model prediksi kebangkrutan dapat membantu seorang auditor dalam
mempertimbangkan pemberian opini audit going concern kepada perusahaan yang diaudit. Faktor-faktor tersebut selain dapat memberikan
petunjuk pada penelitian selanjutnya juga dapat memberikan gambaran kepada pembaca faktor apa saya yang mungkin terjadi pada perusahaan
yang sedang berkembang dimana hal ini dapat menilai sejauh mana perusahaan akan dapat meneruskan kelangsungan usahanya.
2. Perusahaan Berbagai macam pertimbangan dalam menjalankan usahanya, setiap
senantiasa dalam keadaan baik sehingga perusahaan dapat menjalankan kelangsungan usahanya dan tidak mengalami kebangkrutan. Oleh karena
itu, hal-hal yang disekiranya mempengaruhi kebangkrutan suatu perusahaan sudah semestinya dikuasai oleh manajemen setiap perusahaan.
Sehingga perusahaan dapat mengambil setiap keputusan dengan tepat agar kondisi keungannya senantiasa stabil di dalam menjalankan usahanya. Hal
ini agar perusahaan tidak memperoleh opini audit going concern di tahun berjalan. Dengan demikian, tidak ada opini audit going concern yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh auditor di tahun mendatang. 3. Kantor Akuntansi Publik KAP
Kantor Akuntan Publik KAP sudah sewajarnya untuk memperhatikan setiap hal yang berkaitan dengan pemberian opini audit going concern.
Opini audit going concern merupakan hal yang tidak kalah pentingnya
77 karena tepat atau tidaknya di dalam pemberian opini audit going concern
kepada auditee seorang auditor sudah seharusnya mengerti sekaligus memahami mengenai faktor apa yang sekiranya mempengaruhi opini audit
going concern tersebut. Seperti model prediksi kebangkrutan yang dapat membantu seorang auditor untuk melihat sebaiknya apa kondisi keuangan
suatu perusahaan, sehingga bisa dijadikan tambahan pertimbangan tambahan untuk memberikan opini audit going concern tersebut. Selain
itu, auditor juga harus ahli dalam bidang akuntansi dan auditing. Hal tersebut agar seorang auditor mampu meningkatkan tingkat ketepatannya
ketika memberikan opini audit going concern kepada auditee.
C. Saran
Penelitian di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang berkualitas dengan adanya beberapa masukan mengenai
beberapa hal diantaranya: 1. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan beberapa variabel
independen lain yang mungkin mempengaruhi opini audit going concern untuk meningkatkan pengetahuan mengenai going concern di Indonesia.
2. Penelitian selanjutnya mungkin dapat mempertimbangkan penggunaan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia BEI sebagai
populasi penelitian 3. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor industri lainnya
yang dapat dijadikan sampel penelitian.