64 pada variabel bebasnya. Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji
regresi logistik logistic regression dapat dijelaskan sebagai berikut Ghozali,2011:
1. Analisis Deskriptif
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default
sebagai variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penerimaan opini audit going concern yang merupakan variabel
dummy.
Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation GCAO
75 ,00
1,00 ,4400
,49973 ZScore
75 ,39
12,52 4,0183
1,94251 Growth
75 -,96
13,80 ,6779
1,88987 DEF
75 ,00
1,00 ,3200
,46962 Valid N listwise
75
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:
a. Variabel opini audit going concern menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0,4400 dengan nilai minimum sebesar 0,00 dan maksimum sebesar
1,00 serta standar deviasi sebesar 0,49973 dengan jumlah observasi n 75.
65 b. Variabel model prediksi kebangkrutan Z-score menunjukkan nilai rata-
rata sebesar 4,0183 dengan nilai minimum 0,39 dan maksimum 12,52 serta standar deviasi sebesar 1,94251 dengan jumlah observasi n
sebesar 75. c. Variabel pertumbuhan perusahaan menunjukkan nilai rata-rata 0,6779
dengan nilai minimum -0,96 dan maksimum 13,80 serta standar deviasi sebesar 75 dengan jumlah observasi n sebesar 75.
d. Variabel debt default menunjukkan nilai rata-rata 0,3200 dengan nilai minimum sebesar 0,00 dan maksimum sebesar 1,00 serta standar
deviasi sebesar 0,46962 dengan jumlah observasi n sebesar 75.
2. Hasil Uji Hipotesis
Karena variabel dependen bersifat dummy opini audit going concern, maka pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan melakukan
uji regresi logistik. Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik dapat dijelaskan sebagai berikut Ghozali, 2011:
a. Hasil Uji Keseluruhan Model Overall Model Fit
Tabel 4.5 Menilai Keseluruhan Model
Iteration History
a,b,c
Iteration -2 Log
likelihood Coefficients
Constant 1
102,889 -,240
Step 0 2
102,889 -,241
3 102,889
-,241 a. Constant is included in the model.
b. Initial -2 Log Likelihood: 102,889 c. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter
estimates changed by less than ,001.
Sumber: output SPSS
66 Berdasarkan Tabel 4.5 diatas, diperoleh informasi bahwa
pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likehood -2LL pada awal Block Number =0 dengan nilai -2 Log
Likehood -2LL pada akhir Block Number = 1. Dan nilai -2LL awal block Number = 0 pada tabel 4.5 diatas menunjukkan nilai
sebesar 102,889.
Tabel 4.6 Menilai Keseluruhan Model
Iteration History
Iteration History
a,b,c,d
Iteration -2 Log
likelihood Coefficients
Constant ZScore
Growth DEF
Step 1 1
82,202 1,674
-,337 ,015
-1,781 2
80,359 2,421
-,516 ,029
-2,298 3
80,292 2,608
-,562 ,033
-2,407 4
80,292 2,616
-,564 ,033
-2,412 5
80,292 2,616
-,564 ,033
-2,412 a. Method: Enter
b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 102,889
d. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than ,001.
Sumber: output SPSS Setelah dimasukkan ketiga variabel independen, maka nilai -
2LL akhir Block Number = 1 mengalami penurunan yaitu dari 102,889 pada -2LL awal Block Number = 0 menjadi 80,292 pada -
2LL akhir Block Number = 1. Penurunan Likehood -2LL ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain
model yang dihipotesiskan fit dengan data.