Seorang analisis kebijakan dari Amerika, Aron dan Wildavsky menyatakan bahwa “kita berharap bahwa hipotesis baru dapat dikembangkan menjadi teori yang
mampu menjelaskan kenyataan yang lebih baik” Bridgeman dan Davis, dalam Suharto, 2007: 8-9. Teori-teori yang baik yang didukung oleh hasil evaluasi
merupakan dasar yang dapat dipakai untuk memperbaiki kebijakan-kebijakan publik.
2.2.2 Kebijakan sosial
Adanya kebijakan publik yang dibuat pemerintah maka lahirlah kebijakan sosial yang merupakan salah satu bentuk dari upaya yang dilakukan pemerintah
untuk penaggulangan kemiskinan diantaranya kebijakan sosial dalam bentuk pemberdayaan masyarakat, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
yang merupakan bantuan langsung masyarakat. Kebijakan sosial adalah salah satu bentuk dari kebijakan publik. Kebijakan
sosial merupakan ketetapan pemerintah yang dibuat untuk merespon isu-isu yang bersifat publik, yakni mengatasi masalah sosial atau memenuhi kebutuhan
masyarakat banyak Bessant, Watts, dan Smith, dalam Suharto, 2007 : 10. Dalam garis besar, kebijakan sosial diwujudkan dalam tiga kategori, yakni
perundang-undangan, program pelayanan sosial, dan sistem perpajakan. Berdasarkan kategori ini, maka dapat dinyatakan bahwa setiap perundang-undangan, hukum atau
peraturan daerah yang menyangkut masalah dan kehidupan sosial adalah wujud dari kebijakan sosial. Namun, tidak semua kebijakan sosial berbentuk perundang-
undangan Suharto, 2007: 11. Kebijakan sosial seringkali melibatkan program-program bantuan yang sulit
dilihat secara kasat mata. Karenanya, masyarakat luas kadang-kadang sulit mengenali kebijakan sosial dan membedakannya dengan kebijakan publik lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum kebijakan publik lebih luas daripada kebijakan sosial. Kebijakan transportasi, jalan raya, air bersih, pertahanan dan keamanan merupakan beberapa
kebijakan publik. Sedangkan kebijakan mengenai jaminan sosial, seperti bantuan sosial dan asuransi sosial yang umumnya diberikan bagi kelompok miskin atau
rentan, adalah contoh kebijakan sosial Suharto, 2007: 11-12. Kebijakan sosial dan kebijakan publik yang penting di negara-negara modern
dan demokratis, semakin maju dan demokratis suatu negara maka semakin tinggi perhatian negara tersebut terhadap pentingnya kebijakan sosial. Sebaliknya di
negara-negara miskin dan otoriter kebijakan sosial kurang mendapat perhatian. Kebijakan sosial pada hakekatnya merupakan kebijakan publik dalam bidang
kesejahteraan sosial. Dengan demikian makna kebijakan pada kata kebijakan sosial adalah kebijakan publik sedangkan makna sosial menunjuk pada bidang atau sektor
yang menjadi garapannya yaitu bidang kesejahteraan sosial. Ada dua pendekatan dalam mendefenisikan kebijakan sosial sebagai sebuah
kebijakan publik yaitu pendekatan pertama mendefenisikan kebijakan sosial sebagai seperangkat kebijakan negara yang dikembangkan untuk mengatasi masalah sosial
melalui pemberian pelayanan sosial dan jaminan sosial. Pendekatan kedua mendefenisikan kebijakan sosial sebagai disiplin studi yang mempelajari kebijakan-
kebijakan kesejahteraan, perumusan dan konsekuensinya. Meskipun kedua pendekatan ini memiliki orientasi berbeda baik sebagai ketetapan pemerintah
maupun sebagai bidang studi keduanya menekankan bahwa kebijakan sosial adalah salah satu kebijakan publik yang menyangkut pembangunan kesejahteraan sosial
Spicker, Bergman dan Davis, dalam Suharto, 2007: V. Kebijakan sosial melibatkan program-program bantuan yang dilihat secara
kasat mata, karenanya masyarakat luas sulit mengenali kebijakan sosial dan
Universitas Sumatera Utara
membedakannya dengan kebijakan publik lainnya. Secara umum kebijakan publik lebih luas dari kebijakan sosial. Kebijakan transportasi, jalan raya, air bersih
merupakan contoh kebijakan publik, sedangkan contoh kebijakan sosial seperti kebijakan mengenai jaminan sosial seperti bantuan sosial dan asuransi sosial
umumnya diberikan bagi kelompok yang miskin.
2.3 Kemiskinan