3. Program Simpan Pinjam Perempuan dalam penelitian ini adalah salah satu program kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan yang dalam kegiatan pemberian
modal usaha untuk kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam pada tahun 2011.
4. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan dalam penelitian ini adalah salah satu mekanisme program pemberdayaan
masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah
perdesaan, untuk lebih mendorong upaya peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di perdesaan.
5. Efektivitas pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di kecamatan
Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang dalam penelitian ini adalah suatu pelaksanaan program untuk kemandirian masyarakat oleh PNPM-MP
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat.
2.9.2 Defenisi Operasional
Perumusan definisi operasional adalah langkah lanjutan dari perumusan definisi konsep. Jika perumusan definisi konsep ditujukan untuk mencapai
keseragaman pemahaman tentang konsep-konsep, baik berupa objek, peristiwa maupun fenomena yang diteliti, maka perumusan definisi operasional ditujukan
dalam upaya transformasi konsep ke dunia nyata sehingga konsep-konsep penelitian dapat diobservasi Siagian, 2011: 141.
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang diukur melalui indikator sebagai berikut:
1. Pemahaman program, meliputi: a. Sumber informasi responden tentang program SPP
b. Pemahaman responden setelah mendapatkan informasi program SPP c. Pengenalan terhadap kelompok
d. Frekuensi pertemuan sesame anggota kelompok e. Aturan pengolahan dana SPP
f. Sumber dana program SPP g. Peranan fasilitator dalam sosialisasi
2. Tepat sasaran, meliputi:
a. Ikatan pemersatu responden b. Kegiatan bersama kelompok
c. Aturan kelompok d. Administrasi kelompok
e. Tipe rumah f. Responden tercatat sebagai keluarga miskin di kantor Desa
3. Tepat waktu, meliputi:
a. Tahun renponden menjadi anggota kelompok SPP b. Frekuensi bantuan dan waktu pemberian bantuan
c. Waktu pemberian penyuluhan kepada responden setelah menjadi anggota kelompok SPP
d. Frekuensi pengembalian dana pinjaman
Universitas Sumatera Utara
4. Tercapainya Tujuan, meliputi:
a. Pengembangan potensi kegiatan simpan pinjam b. Kemudahan dalam akses pendanaan usaha
c. Terpenuhinya kebutuhan pendanaan usaha d. Meningkatkan upaya penanggulangan rumah tangga miskin
5. Perubahan Nyata, meliputi:
Tabel 2.2 Perubahan Nyata
No
Kriteria Sebelum
Mengikuti Program SPP
Setelah Mengikuti
Program SPP
1.
Mata pencaharian pokok
2.
Mata pencaharian tambahan keluarga
3.
Sistem penjualan usaha
4.
Sering tidaknya menabung
5.
Tempat menabung
6.
Kepada siapa meminjam uang
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian