5. Tempat Responden Menabung Tabel 5.44
Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Menabung No
Kategori Sebelum Mengikuti Program
Setelah Mengikuti Program Frekuensi F Persentase
Frekuensi F Persentase
1 2
3. Rumah
Koperasi Lainnya
40 35
5 50
43,7 6,3
20 10
50 25
12,5 62,5
Jumlah 80
100 80
100 Sumber: Data Primer 2013.
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.44 dapat diketahui bahwa tempat responden menabung sebelum mengikuti program adalah di rumah sebanyak 40
orang 50, sebanyak 35 orang 43,7 responden mengatakan tempat responden menabung adalah di koperasibank, sebanyak 5 orang 6,3 responden mengatakan
tempat responden menabung di lainnya. Tempat responden menabung setelah mengikuti program adalah di rumah
sebanyak 20 orang 25, sebanyak 10 orang 12,5 responden mengatakan tempat responden menabung adalah di koperasibank, sebanyak 50 orang 62,5 responden
mengatakan tempat responden menabung di lainnya. Perubahan tempat responden menabung ke tempat yang lainnya yaitu responden menabung ke kas kelompok SPP
responden setelah mengikuti program SPP adalah perubahan yang efektif karena kas kelompok mereka bertambah dan dapat dijadikan penilaian ketika dilakukan
perguliran.
Universitas Sumatera Utara
6. Sumber Pinjaman Tabel 5.45
Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Pinjaman No
Kategori Sebelum Mengikuti Program
Frekuensi F Persentase
1 2
3. Saudara
Koperasi Lainnya
40 37
3 50
46,2 3,8
Jumlah 80
100 Sumber: Data Primer 2013.
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.49 dapat diketahui bahwa sumber pinjaman responden sebelum mengikuti program simpan pinjam perempuan
adalah dari saudara dekat yakni sebanyak 40 orang 50, sebanyak 37 orang 46,2 menyatakan mendapatkan pinjaman dari koperasi, dan responden
mendapatkan pinjaman ke lainnya sebanyak 3 orang 3,8. Setelah mengikuti program simpan pinjam perempuan seluruh responden yang
berjulah 80 orang 100 mendapatkan pinjaman dari kelompok simpan pinjam perempuan atau dari kas kelompok masing-masing responden. Seperti yang
diungkapka salah satu responden menyatakan bahwa setelah mendapatkan pinjaman dana dari program SPP kami tidak lagi meminjam keluar untuk memenuhi kebutuhan
usaha karena kelompok kami telah memiliki kas yang dapat dipinjamkan kepada anggota. Perubahan sumber responden mendapatkan pinjaman berubah adalah
perubahan yang efektif Untuk mengetahui hasil pengukuran efektivitas maka dapat dilihat
dengan adanya nilai batasan sebagai berikut : a. Jawaban dengan nilai -1 sampai dengan -0,33 = Tidak efektif
b. Jawaban dengan nilai -0,33 sampai dengan 0,33 = Kurang efektif. c. Jawaban dengan nilai 0,33 sampai dengan 1 = Efektif.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil perhitungan, maka pengukuran terhadap efektivitas program pembinaan dan pendidikan anak tunagrahita adalah sebagai berikut :
1. Dilihat dari pemahaman program simpan pinjam perempuan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan mendapat nilai 0,45
dan termasuk dalam indikator kurang efektif. 2. Dilihat dari ketepatan sasaran program simpan pinjam perempuan program
nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan mendapat nilai 0,36 dan termasuk dalam indikator efektif.
3. Dilihat dari ketepatan waktu program simpan pinjam perempuan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan mendapat nilai 0,2 dan
termasuk dalam indikator kurang efektif. 4. Dilihat dari tercapainya tujuan program simpan pinjam perempuan program
nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan mendapat nilai 0,12 dan termasuk dalam indikator kurang efektif
5. Dilihat dari perubahan nyata program simpan pinjam perempuan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan adalah efektif karena
adanya perubahan Jika kuantifikasi data dilakukan secara menyeluruh dengan menggunakan skala
likert, maka dapat dilihat secara rata-rata efektifitas program simpan pinjam perempuan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di
kecamatan Bangun Purba sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
4 pemahaman program+ tepat sasaran+ tepat waktu+ tercapai tujuan
= 4
0,45+ 0,45 + 0,59 + 0,48
= 0,49 Positif. Untuk mengetahui apakah hasil dari efektivitas terhadap program tersebut,
maka ditentukanlah interval kelas sebegai berikut : Interval i =
Jumlah kelas Nilai atas – Nilai bawah
i =
3 1– -1
i =
3 2
= 0,66 negatif netral positif
-1 -0,66 -0,33
0 0,33 0,66 1
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran, yang didapat dari hasil penelitian. Kesimpulan yang terdapat di bab ini adalah merupakan hasil yang dicapai dari
analisis data dalam penelitian tentang Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan
Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. Responden dalam penelitian
ini adalah 80 orang yang menjadi penerima program simpan pinjam perempuan
program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan pada tahun anggaran 2011
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, melihat masalah, mengamati dan penelitian atas efektivitas pelaksanaan program
simpan pinjam perempuan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di
kecamatan Bangun Purba kabupaten Deli Serdang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemahaman responden terhadap program simpan pinjam perempuan program
nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan adalah efektif dengan
jumlah rata-rata 0,45 paham tentang simpan pinjam perempuan
. 2. Ketepatan sasaran dari program ini adalah: masyarakat miskin, dengan
jumlah rata-rata 0,45 efektif 3. Ketepatan waktu program simpan pinjam perempuan program nasional
pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan ini efektif dengan jumlah rata- rata 0,59
Universitas Sumatera Utara