Frekuensi Pertemuan Sesama Anggota Kelompok Responden Tabel 5.8 Topik pembicaraan pertemuan kelompok Tabel 9

likert berdasarkan pihak yang memberikan penjelasan mengenai Program Simpan Pinjam Perempuan adalah -0,3

3. Pengenalan Terhadap Sesama Anggota Kelompok Responden

Distribusi responden berdasarkan pengenalan terhadap sesama anggota kelompok responden saling mengenal yakni sebanyak 80 orang 100 menyatakan mengenali sesama anggota kelompok mereka dengan baik, hal ini sesuai dengan ketentuan pendanaan banntuan langsung masyarakat, dengan ketentuan kelompok simpan pinjam perempuan adalah kelompok yang dikelola anggotanya perempuan yang satu sama lain saling mengenal, memiliki kegiatan tertentu yang sudah berjalan sekurang-kurangnya 1 tahun. Kuantifikasi skala likert berdasarkan pengenalan semua anggota kelompok responden dengan baik adalah dengan membagi jumlah nilai jawaban responden dengan jumlah responden. Nilai skala likert berdasarkan pengenalan semua anggota kelompok dengan baik adalah mengenal dengan jumlah rata-rata 1.

4. Frekuensi Pertemuan Sesama Anggota Kelompok Responden Tabel 5.8

Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Pertemuan Sesama Anggota Kelompok No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Rutin Tidak rutin 60 20 75 25 Jumlah 80 100 Sumber: Data Primer 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.8 dapat diketahui bahwa frekuensi pertemuan sesama anggota yakni sebanyak 60 orang 75 menyatakan rutin, hal ini sesuai dengan ketentuan pendanaan banntuan langsung masyarakat, dengan ketentuan kelompok simpan pinjam perempuan adalah kelompok yang dikelola anggotanya perempuan yang satu sama lain saling mengenal, memiliki kegiatan tertentu yang sudah berjalan sekurang-kurangnya 1 tahun, sebanyak 20 orang 25 menyatakan tidak rutin, kelompok yang menyatakan tidak rutin ini merupakan kelompok yang terbentuk secara spontan, sehingga mereka tidak memiliki frekuensi pertemuan rutin. Kuantifikasi skala likert berdasarkan frekuensi pertemuan sesama anggota kelompok yakni dengan jumlah nilai jawaban responden sebanyak 60 dibagi dengan 80 orang. Nilai skala likert berdasarkan frekuensi pertemuan sesama anggota kelompok adalah rutin dengan jumlah rata-rata 0,75 5. Topik pembicaraan pertemuan kelompok Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Topik Pembicaraan Pertemuan Kelompok No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 Usaha yang dikembangkan Simpan pinjam Lainnya 10 50 20 12,5 62,5 25 Jumlah 80 100 Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.9 dapat diketahui bahwa topik yang dibicarakan dalam pertemuan kelompok sejak mengikuti program simpan Universitas Sumatera Utara pinjam perempuan sebanyak 10 orang 12,5 mengatakan bahwa topik yang dibicarakan dalam pertemuan kelompok sejak mengikuti program simpan pinjam perempuan adalah mengenai usaha yang dikembangkan, hal tersebut dikarenakan menurut responden agar semua anggota kelompok mengetahui bagaimana perkembangan usaha mereka,seperti kelompok yang mempunyai kegiatan usaha untuk penyewaan keperluan pesta. Sebanyak 40 orang 50 menyatakan bahwa topik yang dibicarakan dalam pertemuan kelompok sejak mengikuti program simpan pinjam perempuan adalah mengenai simpan pinjam hal ini sesuai dengan prinsip dasar PNPM Mandiri Perdesaan yaitu transparansi dan Akuntabel. Masyarakat harus memiliki akses yang memadai terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan dipertanggunggugatkan baik secara moral, teknis, legal, maupun administratif, sebanyak 20 orang 25 menyatakan bahwa topik yang dibicarakan dalam pertemuan kelompok sejak mengikuti program simpan pinjama adalah lainnya seperti peraturan dalam kelompok, dan iuran anggota untuk di serahkan kepada unit pengelola kegiatan. Kuantifikasi skala likert berdasarkan topik yang dibicarakan dalam pertemuan kelompok sejak mengikuti program simpan pinjam perempuan responden sebanyak - 10 dibagi dengan 80 orang. Nilai skala likert berdasarkan bahwa topik yang dibicarakan dalam pertemuan kelompok sejak mengikuti program simpan pinjam perempuan dengan jumlah rata-rata 0,125 Universitas Sumatera Utara

6. Kondisi Pengelolaan Dana Simpan Pinjam Kelompok Tabel 5.10

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 40

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 15

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 14