Kegunaan Pinjaman Tabel 34 Tercapainya Tujuan
pelayanan pendanaan kebutuhan tanpa syarat agunan. Fakta di lapangan berbeda dengan ketentuan ini, yang seharusnya tidak ada syarat agunan. Fakta di lapangan ini
sebenarnya tidaklah diminta oleh pihak kecamatan karena telah ada tim verifikasi yang memastikan mereka akan memenuhi kewajibannya. Syarat agunan ini,
diusulkan oleh pengurus kelompok selaku penanggungjawab dengan tujuan agar mereka tidak bermasalah ke depannya.Kuantifikasi skala likert berdasarkan proses
administrasi dalam mendapatkan dana dari program simpan pinjam perempuan
yakni dengan jumlah nilai dari jawaban responden sebanyak 52 dibagi dengan keseluruhan jumlah responden sebanyak 80 orang. Nilai skala likert berdasarkan
proses administrasi dalam mendapatkan dana dari program simpan pinjam perempuan adalah mudah dengan jumlah rata-rata 0,65
5. Kegunaan Pinjaman Tabel 5.34
Distribusi Responden Berdasarkan Kegunaan Pinjaman
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Sepenuhnya untuk modal usaha
Sebagian modal usaha sebagian konsumsi Sepenuhnyauntuk konsumsi
52 24
4 65
30 5
Jumlah 80
100 Sumber: Data Primer 2013
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.34 dapat diketahui bahwa
kegunaan pinjaman yang diperoleh dari program simpan pinjam perempuan
sepenuhnya digunakan untuk modal usaha yakni sebanyak 52 orang 65 responden menggunakannya untuk penambahan modal usaha seperti berternak babi
Universitas Sumatera Utara
ataupun ayam, bertani karet ataupun sawit, dan penambahan modal berdagang. . Sebanyak 24 orang 30 mengatakan menggunakan sebagaian modal usaha
sebagian konsumsi pinjaman yang diperoleh dari program simpan pinjam
perempuan. Sebanyak 4 orang 5 mengatakan sepenuhnya untuk konsumsi pinjaman yang diperoleh dari program simpan pinjam perempuan. Penggunaan dana
pinjaman ini dipengaruhi oleh pengetahuan responden setelah adanya penyuluhan Tabel 5.15. Hasil data menunjukkan ada responden yang tidak konsisten antara
pemahaman sebelumnya dengan implementasinya. Seperti yang dikatakan oleh salah satu responden yakni ibu Nurlela purba
responden yang implementasinya tidak konsisten dengan pemahaman sebelumnya adalah responden tersebut menggunakan dana lebih kepada pemenuhan kebutuhan
pokok atau keperluan lainnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah anak yang banyak dan penghasilan yang tidak memadai, sehingga responden menggunakannya
untuk menutupi pembiayaan kebutuhan pokok. Kuantifikasi skala likert berdasarkan kegunaan pinjaman yang diperoleh dari program simpan pinjam perempuan yakni
dengan jumlah nilai dari jawaban responden sebanyak 48 dibagi dengan keseluruhan jumlah responden sebanyak 80 orang. Nilai skala likert berdasarkan kegunaan
pinjaman yang diperoleh dari program simpan pinjam perempuan adalah sepenuhnya untuk modal usaha dengan jumlah rata-rata 0,6
Universitas Sumatera Utara