Kondisi Pendapatan Bersih Tabel 5.32 Proses Administrasi Tabel 5.33

3. Kondisi Pendapatan Bersih Tabel 5.32

Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Pendapatan Bersih No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Bertambah Tetap 62 18 77,5 12,5 Jumlah 80 100 Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.32 dapat diketahui bahwa kondisi pendapatan bersih responden bertambah setelah mengikuti program simpan pinjam perempuan yakni sebanyak 62 orang 77,5. Sebanyak 18 orang 12,5 mengatakan tidak ada pertambahan setelah mengikuti program simpan pinjam perempuan. Data ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan usaha dan mendapatkan hasil dari penghasilan responden perbulannya. Untuk responden yang memiliki penghasilan lebih besar, dikarenakan modal sendiri untuk membuka usaha juga cukup besar dan modal dari PNPM MP sebagai tambahan saja, hasil wawancara dengan salah satu responden menyatakan bahwa penghasilan perbulan yang diperoleh berjumlah sama saja sebelum dan setelah mengikuti kegiatan simpan pinjam perempuan, hanya saja menambah sedikit untuk modal usaha. Kuantifikasi skala likert berdasarkan kondisi pendapatan bersih responden setelah mengikuti program simpan pinjam perempuan yakni dengan jumlah nilai dari jawaban responden sebanyak 62 dibagi dengan keseluruhan jumlah responden sebanyak 80 orang. Nilai skala likert berdasarkan kondisi pendapatan bersih responden setelah mengikuti program simpan pinjam perempuan adalah bertambah dengan jumlah rata-rata 0,77 Universitas Sumatera Utara

4. Proses Administrasi Tabel 5.33

Distribusi Responden Berdasarkan Proses Administrasi No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 Mudah Agak sulit Sulit 56 20 4 70 25 5 Jumlah 80 100 Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.33 dapat diketahui bahwa responden menyatakan mudah dalam mendapatkan dana dari program simpan pinjam perempuan yakni sebanyak 56 orang 70. Responden yang kelompoknya tidak kesulitan dalam hal administrasi karena berkas mereka telah terkumpul lengkap dalam waktu yang relatif singkat dan tanpa kesulitan berarti menurut mereka. Sebanyak 20 orang 25 mengatakan agak sulit mendapatkan dana dari program simpan pinjam perempuan. Sebanyak 4 orang 5 mengatakan sulit mendapatkan dana dari program simpan pinjam perempuan. Responden yang menjawab agak sulit dan sulit adalah responden yang kelompoknya banyak terkendala dalam hal administrasi karena keterlambatan dan kurang lengkapnya berkas. Responden ini berpendapat bahwa berkas yang diurus terlalu banyak dan membuat repot saja, sehingga mereka berpendapat kurang begitu ataupun tidak mudah dalam pengurusannya. Berkas yang harus dipenuhi seperti : Kartu Tanda Penduduk, Kartu Tanda Anggota, Rencana Kegiatan Kelompok Simpan Pinjam, Surat Pernyataan Tanggung Renteng Kelompok, Surat Pernyataan Jaminan Kelompok. Ketentuan dasar dalam pengurusan dana simpan pinjam mengenal prinsip Kemudahan, artinya masyarakat miskin dengan mudah dan cepat mendapatkan Universitas Sumatera Utara pelayanan pendanaan kebutuhan tanpa syarat agunan. Fakta di lapangan berbeda dengan ketentuan ini, yang seharusnya tidak ada syarat agunan. Fakta di lapangan ini sebenarnya tidaklah diminta oleh pihak kecamatan karena telah ada tim verifikasi yang memastikan mereka akan memenuhi kewajibannya. Syarat agunan ini, diusulkan oleh pengurus kelompok selaku penanggungjawab dengan tujuan agar mereka tidak bermasalah ke depannya.Kuantifikasi skala likert berdasarkan proses administrasi dalam mendapatkan dana dari program simpan pinjam perempuan yakni dengan jumlah nilai dari jawaban responden sebanyak 52 dibagi dengan keseluruhan jumlah responden sebanyak 80 orang. Nilai skala likert berdasarkan proses administrasi dalam mendapatkan dana dari program simpan pinjam perempuan adalah mudah dengan jumlah rata-rata 0,65 5. Kegunaan Pinjaman Tabel 5.34

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 40

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 15

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 14