Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Karakteristik Responden Berdasarkan Suku bangsa

10 dan agama Protestan 19 orang 23,7. Hal ini bukan berarti tidak adanya peluang bagi mereka yang memeluk agama lain seperti Budha dan Hindu untuk mengikuti program simpan pinjam perempuan. Perbedaan agama yang ada tersebut tidak memecahkan persatuan dan tali silaturahmi yang telah terjalin antara responden. Bahkan mereka tetap menjalin sikap saling menghargai dan menghormati antara sesama umat beragama seperti pada saat perayaan hari-hari besar beragama, mereka terlihat saling mendukung kegiatan tersebut dengan tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan, bahwa program simpan pinjam perempuan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota SPP dalam usaha mengembangkan hasil produksi mereka, tidak tertutup usia, agama, ras, suku atau apa saja yang dianggap menjadi pemecah dalam keharmonisan kehidupan bangsa Indonesia. Tujuan utama dari adanya program SPP adalah untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam di perdesaan, kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan kaum perempuan serta mendorong pengurangan rumah tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja.

5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 4 PNSkaryawan tetap Petani Wiraswasta Lain-lain 2 20 51 7 2,5 25 63,8 8,7 Jumlah 80 100 Sumber: Data primer 2012 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data pada tabel 5.3 dapat diketahui bahwa pekerjaan responden yakni sebanyak 2 orang 2,5 responden menyatakan bekerja sebagai PNS, sebanyak 20 orang 25 responden menyatakan bekerja sebagai petani, Pekerjaan mayoritas responden adalah bekerja sebagai wiraswasta. Sebanyak 51 63,8 responden menyatakan bekerja sebagai wiraswasta, hal ini sesuai dengan syarat pengajuan proposal untuk mengikuti program simpan pinjam perempuan membuat gambaran usaha, dan pekerjaan lain-lain sebanyak 7 orang 8,7. Perlu diketahui bahwa pekerjaan lain-lain berjumlah 7 orang tersebut adalah responden yang memiliki pekerjaan sebagai PNS, Guru Honor. Meskipun memiliki perbedaan pekerjaan responden tetap dapat hidup rukun dan tidak membeda-bedakan kelas sosial dan dapat saling meminjam uang dikala mereka membutuhkan pinjaman.

5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku bangsa

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 4 Jawa Simalungun Toba Karo 41 30 3 6 51,3 37,5 3,7 7,5 Jumlah 80 100 Sumber : Data Primer 2013 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.4 dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah suku jawa yang berjumlah 41 orang 51,3, suku simalungun 30 orang 37,5, suku toba 3 orang3,7 dan suku karo 6 orang Universitas Sumatera Utara 7,5. Walaupun anggota simpan pinjam perempuan di kecamatan Bangun Purba memiliki aneka ragam suku bangsa dan budaya yang berbeda. Hal itu tidak menjadi penghalang bagi siapa saja yang ingin berusaha dalam kehidupannya dan mengikuti Program simpan pinjam perempuan. Meskipun memiliki suku-suku yang berbeda responden tetap dapat hidup rukun dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain. Hal ini terlihat dari adanya rasa saling menghargai dan terciptanya kehidupan yang rukun.

5.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 40

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 15

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 14