BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darussaadah Jakarta yang
beralamat di Jln. Poncol Jaya No. 41 Kuningan Barat, Jakarta Selatan. b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil yaitu mulai bulan Juli sampai September 2008.
B. Metode dan Disain Intervensi Tindakan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau clasroom action research
, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran.
36
Penelitian tindakan
kelas ini
adalah usaha
guru untuk
dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari
pengalaman mereka sendiri. Metode penelitian ini menekankan pada metode resitasi sebagai usaha
untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga siklus yang terdiri dari empat
tahapan pada tiap siklus. Yaitu: 1. Perencanaan Planning
Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti menyiapkan skenario pembelajaran dan instrumen penelitian yang
36
Suharsimi arikunto. Et.al, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006, h.58.
terdiri atas lembar soal-soal latihan, lembar tes formatif, lembar kerja siswa, lembar observasi dan lembar wawancara.
2. Tindakan Acting Tahap kedua dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang merupakan
implementasi atau isi rancangan, yaitu menggunakan metode resitasi. 3. Pengamatan Observation
Tahap ketiga yaitu peneliti mengobservasi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan mengunakan lembar
observasi dan dilaksanakan pada saat tindakan berlangsung. Pada lembar observasi akan ada beberapa indikator keberhasilan dari meningkatnya
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, diantaranya; waktu mengerjakan tugas, cara siswa mengubah soal menjadi kalimat
matematika, cara siswa menentukan langkah jawaban soal, cara siswa menjawab soal, ketelitian siswa menjawab soal.
4. Refleksi Reflecting Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dengan cara menganalisis hasil pengamatan yang telah dilakukan. Apakah
kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan
tindakan selanjutnya. Penelitian akan diakhiri atau dihentikan dengan indikator keberhasilan sebagai berikut :
1. Hasil pengamatan melalui lembar aktivitas siswa menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang
tinggi. 2. Tes yang diberikan pada setiap akhir siklus menunjukkan bahwa 60
dari jumlah siswa mendapatkan nilai 70 dari nilai tes kemampuan pemecahan masalah.
Adapun alur penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut
37
:
Gambar 1. Alur penelitian PTK
37
Suharsimi arikunto, Et.al, penelitian tindakan kelas, Jakarta:bumi aksara,2006.cet.ke- 1
, hal.74.
Permasalahan
Kurangnya kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa
Permasalahan belum terselesaikan
Permasalahan belum terselesaikan
Refleksi akan berhenti sampai memenuhi standar yang telah ditentukan.
Perencanaan tindakan I
Pengamatanpengumpulan data
Refleksi I
Perencanaan tindakan II
Refleksi II
Perencanaan tindakan III
Pelaksanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan I
Refleksi III Pelaksanaan tindakan III
Pengamatanpengum pulan data
Pengamatanpengum pulan data
C. Subjek Penelitian