menjawab soal dengan benar. Jadi siswa belum terbiasa untuk memahami soal pemecahan masalah.
2. Merencanakan Penyelesaian
Pada siklus I, sebagian besar siswa masih sering mengeluh ketika diberikan soal-soal yang sulit. Mereka masih bingung harus
menulis variabel mana yang sudah diketahui dan variabel mana yang ditanyakan. Mereka belum terbiasa untuk menulis ringkasan
dari soal pemecahan masalah yaitu merencanakan variabel mana yang sudah diketahui dan variabel mana yang ditanyakan. Hal ini
memudahkan mereka ke tahap selanjutnya yaitu merencanakan langkah penyelesaian masalah.
3. Menyelesaikan Masalah
Pada siklus I, 28 dari siswa belum dapat menyelesaikan soal pemecahan masalah dengan baik dapat dilihat pada lampiran
20 Hal ini terlihat dari jawaban soal siswa pada soal yang diberikan. Namun pada pertemuan kedua dan ketiga cara siswa
dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan belum mengalami peningkatan. Juga masih ada 3 siswa yang tidak bisa menjawab
semua soal.
4. Pengecekan Kembali
Hal terakhir yang sering dianggap sepele oleh siswa adalah mengecek atau mengoreksi kembali hasil pekerjaan mereka dalam
menyelesaikan soal dapat dilihat pada lampiran 4. Tahapan ini merupakan bagian dari pemecahan masalah yang didasarkan atas
tanggung jawab. Namun, mereka mengumpulkan tugas masih belum tepat waktu. Begitu pula pada saat jawaban soal pada tugas
telah dikumpulkan ke depan, masih ada siswa yang tidak
menyelesaikan jawaban dengan menggunakan cara lain dapat dilihat pada lampiran 4.
Adapun hasil tes siklus I disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 6 Nilai Tes Akhir Siklus I
Interval F
f
relatif
f
relatif
kumulatif 45 – 50
6 0,1667
100 51 – 56
11 0,3056
83,33 57 – 62
5 0,1388
52,77 63 – 68
7 0,1944
38,89 69 – 74
5 0,1388
19,45 75 – 80
2 0,0570
5,57 Keterangan :
Rata-rata = 59,5; Nilai tertinggi = 80; Nilai terendah = 45
Dari tabel 6 terlihat siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70 sebanyak 5 orang yaitu 13,89 dan yang mendapat nilai kurang dari 70 sebanyak 31
orang yaitu 86,11. Perolehan nilai tes akhir siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan penelitian ini yaitu 60 siswa harus mendapat
nilai ≥ 70 dari tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil tes akhir siklus I disajikan dalam histogram dan poligon sebagai berikut:
11 10
8 6
4 2
y
F re
k u
e n
si
Gambar 3 Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi
Hasil Tes Siklus I
Hasil observasi terhadap guru yang mengajar oleh observer cukup baik hanya saja guru harus lebih mengarahkan siswa secara jelas dalam
pemberian tugas dan masih harus meningkatkan penguasaan ruang, teknik dan nada bicara pada saat mengajar. Observer juga mengatakan bahwa
pengkondisian kelas harus lebih ditingkatkan kalau perlu bersikap tegas bagi siswa yang susah diatur dan membuat onar di kelas saat pembelajaran
berlangsung. Kemudian guru tersebut mengatakan siswa sudah mulai mengikuti pelajaran dengan metode yang peneliti pakai akan tetapi siswa
masih belum aktif dengan pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat dilihat pada lampiran 4.
d. Tahap Refleksi