Keterampilan ini adalah salah satu dari metakognitif pemecahan masalah, pengambilan keputusan, berpikir kritis, dan berpikir
kreatif.
35
B. Bahasan Hasil-Hasil Penelitian Yang Relevan
Sebagai bahan penguat penelitian tentang peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan menggunakan metode resitasi,
penulis mengutip beberapa penelitian yang relevan diantaranya: 1. Sunaenah 2007 dalam penelitiannya yang berjudul Perbandingan minat
belajar matematika antara siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tehnik TPS dengan siswa yang menggunakan
metode pemberian tugas. Pada hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar matematika
siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tehnik TPS dengan minat belajar matematika siswa yang menggunakan metode
pemberian tugas di MTs Negeri Lohbener Indramayu. Perbedaan yang tidak signifikan ini mungkin dapat terjadi secara kebetulan saja.
2. Ihsan Muttaqin 2007 dalam penelitiannya yang berjudul Analisis pemberian tugas oleh guru dalam mata pelajaran matematika di kelas V
SDN se-kecamatan Palmerah Jak-Bar. Pada hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa kegunaan tugas matematika di kelas adalah
mengembangkan kreativitas
siswa dalam
memecahkan masalah
matematika dan manfaat dari tugas bagi guru adalah salah satu cara untuk mengetahui kemampuan siswa dalam matematika.
3. Nafis Suniyati 2006 dalam penelitiannya yang berjudul Efektifitas penerapan metode resitasi dengan pendekatan ketrampilan proses terhadap
hasil belajar matematika popok bahasan dalil Pythagoras pada siswa memfokuskan pada efektifitas metode resitasi dengan keterampilan proses
terhadap hasil belajar matematika siswa VIII MTs. N Tulung. Dari
35
http: ontarusria.tripod.combab2.html, 20 maret 2008, 12.32 WIB
penelitian Nafis Suniyati ini ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode resitasi dengan pendekatan proses memberikan hasil yang efektif dan
positif terhadap hasil belajar matematika siswa VIII MTs. N Tulung. 4. Sri Surmiyati 2006 dalam skripsinya Upaya meningkatkan prestasi
belajar matematika dengan pendekatan pemberian tugas sebelum materi diajarkan bagi siswa kelas VII B MTs. N Wonokromo. Dalam rumusan
masalahnya Apakah ada peningkatan prestasi belajar matematika dengan pemberian tugas sebelum materi diajarkan bagi siswa kelas VII B. MTs. N
Wonokromo. Dalam kesimpulanya bahwa pemberian tugas sebelum materi diajarkan menunjukkan adanya peningkatan prestasi hasil belajar
siswa. Berdasarkan beberapa penelitian di atas, satu hal yang perlu
diperhatikan bahwa hasil penelitian di atas ternyata metode resitasi berdampak positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Walaupun metode resitasi tersebut diterapkan ke berbagai disiplin ilmu. Sedangkan perbedaan penelitian di atas dengan yang peneliti lakukan sekarang
terletak bahwa penelitian diatas tidak dijelaskan kapan pemberian tugas resitasi dilakukan. Lain halnya penelitian yang sekarang peneliti lakukan
bahwa pemberian tugas resitasi diberlakukan sebelum, saat berlangsung dan sesudah materi diajarkan. Selain itu penelitian diatas adalah penelitian korelasi
dengan experimen. Maka jelas posisi penelitian yang peneliti lakukan ini, karena belum pernah ada yang melakukannya sehingga peneliti merasa perlu
untuk melakukannya, peneliti mencoba melakukan penelitian bagaimana sebenarnya penerapan metode resitasi sebagai strategi pembelajaran
matematika di kelas VIII MTs Darussaadah Jakarta.
C. Hipotesis Tindakan