Subjek Penelitian Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

C. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa MTs Darussaadah Jakarta, kelas VIIIA tahun ajaran 20082009.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti dibantu seorang guru kolaborator, guru ini adalah guru mata pelajaran matematika kelas VIII yang bertindak sebagai observer pengamat. E. Tahapan Intervensi Tindakan Tahap penelitian ini dimulai dengan tahap pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan siklus I. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Berikut akan disajikan bentuk uraian kegiatan penelitian. Tabel 1 Tahapan Penelitian Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Pendahuluan 1 Analisis kurikulum dan studi pustaka 2 Observasi ke MTs Darussaadah Jakarta 3 Mengurus surat izin penelitian 4 Membuat instrumen penelitian 5 Menghubungi kepala sekolah 6 Wawancara terhadap guru mata pelajaran 7 Menentukan kelas subjek penelitian 8 Observasi proses pembelajaran di kelas penelitian 9 Mensosialisasikan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode resitasi pada siswa yang menjadi subjek penelitian Tabel 2 Tahap Penelitian Siklus I Masalah: Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Tahap Perencanaan 1. Membuat rencana pembelajaran. 2. Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator. 3. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan. 4. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara, catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. 5. Menyiapkan soal latihan dan PR pada setiap pertemuan. 6. Menyiapkan soal akhir siklus. 7. Menyiapkan alat dokumentasi. Tahap Pelaksanaan 1. Pendahuluan Apersepsi: dengan tanya jawab guru mereview pengetahuan siswa sebelumya tentang aljabar. Memotivasi siswa dengan permasalahan kontekstual pembelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. 2. Kegiatan inti Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode resitasi yang dilengkapi dengan proyek dan diskusi kelompok Guru menyampaikan langkah-langkah proyek yang harus dikerjakan siswa Siswa mempelajari materi SPLDVyang meliputi: Pengertian persamaan linear dan sistem persamaan linear, pengertian Persamaan Linear Dua Variabel PLDV, himpunan penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel PLDV, pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan tugas Siswa mempresentasikan pekerjaannya dan kelompok lain menanggapinya. Guru mengarahkan jalannya diskusi dan menkontruksikan pemahaman siswa mengenai materi. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa guru memberikan latihan soal pemecahan masalah kepada siswa. Membahas dan mengkoreksi latihan bersama-sama. 3. Penutup Penilaian hasil tes siklus I Guru bersama siswa membuat rangkuman semua materi yang telah dibahas. Dokumentasi Tahap Observasi Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan yang terdiri dari observasi terhadap siswa dan guru peneliti, guru kolaborator mencatat semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran Refleksi S IK L U S I Analisis hasil observasi dan evaluasi pembelajaran siklus I yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya Tabel 3 Tahap Penelitian Siklus II Tahap Perencanaan 1. Membuat rencana pembelajaran. 2. Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator. 3. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan. 4. Menyiapkan media pembelajaran Modul Siswa. 5. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara, catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. 6. Menyiapkan soal latihan dan PR pada setiap pertemuan. 7. Menyiapkan soal akhir siklus. 8. Menyiapkan alat dokumentasi. Tahap Pelaksanaan 1. Pendahuluan Memotivasi siswa dengan permasalahan kontekstual pembelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode resitasi yang dilengkapi dengan quiz. Guru menjelaskan materi tentang solusi himpunan penyelesaian SPLDV dengan metode grafik, metode subtitusi, metode eliminasi dan metode kombinasi dan aplikasi pada contoh soal. Guru memberikan siswa kesempatan untuk bertanya tentang materi yang kurang dipahami. Guru memberikan quiz yang bersifat pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang dimilikinya Siswa menjawab quiz secara cepat tepat kompetisi. Guru memberikan reward nilai plus pada siswa yang menjawab benar. 3. Penutup Penilaian hasil tes siklus II Guru bersama siswa membuat rangkuman semua materi yang telah dibahas. Dokumentasi Tahap Observasi Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan yang terdiri dari observasi terhadap siswa dan guru peneliti, guru kolaborator mencatat semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran . Refleksi S IK L U S I I Analisis hasil observasi dan evaluasi pembelajaran siklus II yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya Tabel 4 Tahap Penelitian Siklus III Tahap Perencanaan 1. Membuat rencana pembelajaran. 2. Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator. 3. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan. 4. Menyiapkan media pembelajaran Modul Siswa. 5. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara, catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. 6. Menyiapkan soal latihan dan PR pada setiap pertemuan. 7. Menyiapkan soal akhir siklus. 8. Menyiapkan alat dokumentasi. Tahap Pelaksanaan 1. Pendahuluan Memotivasi siswa dengan permasalahan kontekstual pembelajaran dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode resitasi yang dilengkapi dengan tutor sebaya Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan materi aplikasi SPLDV dalam kehidupan serta mengulang kembali cara mencari solusi SPLDV Pembelajaran diulang dengan mengacu pada soal pemecahan masalah pada siklus III. Siswa dikelompokkan kembali dan didampingi oleh teman yang menguasai materi tersebut. Siswa diberi latihan-latihan yang bersifat pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang dimilikinya. Bimbingan guru lebih ekstra terhadap siswa yang terlihat memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika yang masih kurang. 3. Penutup Penilaian hasil tes siklus III Guru bersama siswa membuat rangkuman semua materi yang telah dibahas. Dokumentasi Tahap Observasi Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan yang terdiri dari observasi terhadap siswa dan guru peneliti, guru kolaborator mencatat semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran . Refleksi S IK L U S I II Analisis hasil observasi dan evaluasi pembelajaran siklus III yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan