Tingkat Pengertian Tokoh Masyarakat Desa Bantarjati Tingkat Penerimaan Tokoh Masyarakat Desa Bantarjati

7.1.2 Tingkat Pengertian Tokoh Masyarakat Desa Bantarjati

Tingkat Pengertian adalah sejauhmana responden memahami implementasi program CSR PT Indocement. Kuesioner diolah menggunakan teknik skoring, data hasil skoring dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Tingkat Pengertian terhadap Program CSR PT Indocement, di Desa Bantarjati tahun 2011 No. Tingkat Pengertian skor Jumlah N 1. Tinggi 18-15 10 33.33 2. Sedang 14-11 17 56.67 3. Rendah ≤10 3 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel 18, terdapat 10 responden 33 dari 30 orang responden yang memiliki total skor 15 hingga 18, yang termasuk pada kategori tinggi. Menyusul responden yang memililiki total skor pada rentang nilai 11 hingga 14 untuk indikator tingkat pengertian terhadap program CSR sebanyak 17 orang atau 56 persen dari total responden 30 orang. Selanjutnya, responden yang memilki total skor kurang dari 10, sebanyak 3 orang 10 dari total responden. Kesimpulan dari data tersebut, bahwa aparat desa di Desa Bantarjati mayoritas memiliki tingkat pengertian pada ketegori sedang. Responden yang termasuk kategori rendah pada tingkat pengertian lebih banyak dibandingkan pada tahap perhatian. Hal ini dikarenakan mayoritas responden tidak mengetahui tujuan utama dari adanya program CSR yang betujuan untu memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan. Masyarakat desa hanya memaknai seluruh kegiatan CSR sebagai bentuk kewajiban perusahaan untuk membantu kemajuan masyarakat. Dengan demikian, program CSR yang telah dirancang berdasarkan lima pilar tidak dipahami dengan tepat oleh masyarakat desa binaan.

7.1.3 Tingkat Penerimaan Tokoh Masyarakat Desa Bantarjati

Tingkat Penerimaan Aparat Desa Bantarjati dapat dilihat dari penerimaan aparat desa terhadap program CSR PT Indocement. Kuesioner diolah menggunakan teknik skoring yang dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Tingkat Penerimaan terhadap Program CSR PT Indocement, di Desa Bantarjati Tahun 2011 No. Tingkat Penerimaan Jumlah N 1. Tinggi 15-18 14 46,67 2. Sedang 11-14 15 50 3. Rendah ≤10 1 3,33 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel 19, terlihat bahwa mayoritas responden kategori sedang, sebanyak 50 persen responden dari total responden 30 orang pada tingkat penerimaan program CSR. Menyusul responden yang memilki total skor nilai 15 hingga 18, sebanyak 14 orang 46 responden. Terakhir, dari Tabel 21 terlihat bahwa responden yang memililki total skor kurang dari 11, hanya 1 orang responden. Pada PRoses penerimaan responden terhadap program CSR PT Indocement dapat dikatakan cukup baik, hal ini ditunjukkan oleh banyakanya jumlah responden yang memiliki tingkat penerimaan sedang hingga tinggi sebanyak 96 persen dari total responden sebanyak 30 orang. Tingkat penerimaan responden pada program CSR cukup tinggi, dibandingkan pada tahap pengertian. Menurut beberapa responden, mereka menerima apapun yang dilaksanakan perusahaan karena bermanfaat bagi kemajuan desa. Sehingga, dapat disimpulkan masyarakat tidak akan melakukan penolakan dengan apa yang dilaksanakan oleh perusahaan, karena samapi saat ini mereka membutuhkan bantuan bagi kemajuan desa, baik kemajuan sumberdaya manusia dan juga peningkatan kehidupan sosial masyarakat. Proses pencitraan pada diri perangkat desa di Desa Bantarjati mayoritas kurang baik. Seperti yang telah dijabarkan pada Tabel-Tabel sebelumnya, bahwa masyarakat mengetahui adanya pelaksanaan program CSR yang dilaksanakan oleh Indocement bagi seluruh desa disekitar wilayah operasi perusahaan. Akan tetapi, mereka tidak mengetahui secara mendalam tujuan dari adanya pelaksanaan CSR tesebut. Masyarakat hanya menerima program CSR sebagai bentuk bantuan perusahaan, bukan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam membantu memberdayakan masyarakat desa binaan. Walaupun demikian, hanya sebagian kecil responden yang memaknai PRogram CSR PT Indocement buruk. Buruknya proses pencitraan responden karena responden sebagai perangkat desa jarang menghadiri kegiatan CSR PT Indocement, misalnya seperti pertemuan Bilikom setiap tiga bulan sekali.

7.2 Citra Perusahaan