BAB V PROFIL DESA BANTARJATI
5.1 Letak dan Keadaan Fisik
Desa Bantarjati
Desa Bantarjati merupakan salah satu desa binaan PT Indocement yang berada di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Barat. Secara administratif desa ini berbatasan dengan Kecamatan Gunung Putri di sebelah utara, selanjutnya di sebelah timur berbatasan dengan Desa Nambo,
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lulut, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Citeureup. Desa bantarjati dikelilingi oleh Sungai Cigede
sebelah utara yang juga menjadi pembatas dengan Kecamatan Gunung Putri dan Barat dengan Kecamatan Citeureup.
Desa Bantarjati terdiri dari tiga dusun dengan masing-masing terdiri dari satu hingga dua Rukun Warga RW yang terbagi menjadi 15 Rukun Tetangga
RT. Dusun satu dikenal dengan nama Kampung Nambo yang terdiri dari dua Rukun Warga RW yaitu RW 01 dan RW 02 dengan delapan RT. Selanjutnya
dusun dua yaitu Kampung Bantarkopo terdiri dari dua RW, yaitu RW 03 dan RW 04 dengan enam RT. Terakhir, dusun tiga yaitu Kampung Pasir Tangkil yang
terdiri hanya satu RW yaitu RW 05 dengan dua RT. Desa Bantarjati luasnya sekitar 367 hektar dengan tataguna lahan seperti
terinci pada Tabel 2. Sebagian besar tanah digunakan sebagai pekarangan dan perumahan yaitu seluas 100,3 hektar 27,3. Sedangkan lahan yang digunakan
sebagai areal sawah dan tegalan seluas 35,5 hektar 9,7. Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat Desa Bantarjati belum banyak mempergunakan
lahan sebagai milik individu, karena lahan di Desa Bantarjati banyak yang dimiliki oleh swasta dan dijadikan sarana umum. Keadaan topografi Desa
Bantarjati merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 200 diatas permukaan air laut mdpl
dan suhu rata-rata harian 30 C.
Tabel 2. Luas Lahan dan Presentasenya Berdasarkan Tataguna Lahan, di Desa Bantarjati Tahun 2011
Penggunaan Lahan Luas
Hektar Persentase
1. Pemukiman dan Pekarangan
100,3 27,3
2. Persawahan dan Tegalan
35,5 9,7
3. Perkebunan 15
4,1 4.
Lainnya Prasana umum, lahan milik swasta 213,5
58,2
Jumlah 367 100
Sumber: Profil Desa Bantarjati Tahun 2011 diolah
Lahan pekarangan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan menanam tanaman kecil seperti bunga, pohon buah dan pohon kayu bahan bangunan.
Pemanafaatan lahan pekarangan bertujuan untuk mengindahkan dan menambah kesejukan desa. Selanjutnya, pemanfaatan lahan sawah oleh masyarakat Desa
Bantarjati dibedakan berdasarkan musim yang ada, untuk musim kemarau sawah- sawah di Desa Bantarjati ditanami tanam-tanaman palawija seperti singkong,
kacang-kacangan, ketimun, jagung dan lain-lain. Sedangkan pada musim hujan tentunya para petani menanam padi di sawah mereka.
Kondisi lingkungan Desa Bantarjati merupakan daerah yang dekat dengan pabrik dan lokasi pertambangan batu kapur. Oleh karena itu, udara disekitar Desa
Bantarjati cenderung panas dan gersang. Akan tetapi, permasalahan tersebut teratasi dengan adanya partisipasi masyarakat untuk menanam pohon di
pekarangan rumahnya dan di sepanjang jalan umum yang bermanfaat untuk mengurangi panas suasana desa.
Letak wilayah Desa Bantarjati yang bersinggungan dengan lokasi pertambangan dan lokasi pabrik PT Indocement membuat adanya kebijakan
tersendiri dalam melakukakan pembangunan jalan menuju areal pertambangan. Pihak perusahaan belum melakukan perbaikan jalan umum untuk lalu lintas
kendaraan besar disepanjang jalur ke tepat pertambangan. Pihak perusahaan tidak melakukan perbaikan jalan karena adanya peraturan dari Pemerintah Daerah yang
melarang jalanan lalu lintas kendaraan industri diaspal.
5.2 Keadaan Umum Penduduk Desa Bantarjati