4 durian impor dipasok dari negara Malaysia dan Thailand, yaitu jenis durian
Monthong, Kradum, dan Chanee. Seiring dengan berkembangnya usaha, Rumah Durian Harum berupaya
untuk meningkatkan nilai tambah durian baik dalam hal kuantitas maupun kualitas agar dapat memuaskan konsumen. Kepuasan konsumen akan berdampak pada
pembelian ulang dan akan meningkatkan loyalitas atau kesediaan konsumen untuk tetap memilih produk perusahaan. Rumah Durian Harum memproduksi dan
mengembangkan berbagai variasi makanan berbahan baku durian dengan bentuk dan tampilan yang lebih menarik, praktis untuk mudah dibawa dan mudah
dikonsumsi, serta memiliki rasa yang sama dengan produk buah segarnya, seperti es krim, dodol durian, monthong beku, dan pancake durian.
1.2. Perumusan Masalah.
Komoditi durian yang berkembang di masyarakat umumnya tumbuh secara alamiah dan dimiliki secara turun temurun. Berdasarkan data BPS 2011,
durian merupakan komoditas hortikultura dengan persentase pertumbuhan terbesar kedua dalam hal produksi, yaitu sebesar 77,59 persen selama periode
tahun 2010-2011 dimana pada tahun 2010 jumlah produksi sebanyak 492.139 ton dari luas panen 46.290 Ha dengan produktivitas sebesar 10,63 tonHa meningkat
menjadi 873.980 ton dari luas panen 67.579 Ha dan produktivitas sebesar 12,93 tonHa pada tahun 2011. Hal tersebut menunjukkan peluang bagi perkembangan
usaha penjualan produk buah durian segar serta produk pendukung seperti makanan dan minuman olahan.
Saat ini baik di perkotaan maupun di kota-kota kecil sudah banyak dijumpai kegiatan bisnis yang berhubungan dengan komoditi buah-buahan
khususnya durian. Kegiatan usaha tersebut pada umumnya dilakukan oleh pedagang-pedagang tradisional dan pelaku usaha ritel modern yang berlokasi di
toko, kios, outlet, atau tempat berjualan lain, seperti di pasar, swalayan, maupun pusat perbelanjaan modern supermarket dan hipermarket. Seperti yang diketahui
bahwa dunia usaha di bidang produk maupun jasa selalu dihadapkan dengan persaingan sehingga untuk mengatasi persaingan, perusahaan memerlukan
5 perencanaan strategi untuk menyampaikan hasil produksinya dengan cepat, tepat,
cermat, hemat, dan memuaskan ke tangan konsumen. Rumah Durian Harum merupakan salah satu toko penyedia buah segar
yang terletah di wilayah Jakarta Timur. Toko ini memasarkan buah durian lokal dan impor sebagai produk utama beserta produk olahan durian dan beberapa buah
lain seperti kelapa Bangkok dan rambutan Binjai sebagai produk sampingan. Rumah Durian Harum selalu mengutamakan produk berkualitas dengan harga
terjangkau dan didukung fasilitas seperti ketersediaan daftar harga setiap produk dan kemudahan akses oleh publik, lingkungan berbelanja yang lebih nyaman dan
bersih dengan jam buka yang lebih panjang, adanya penawaran aneka pilihan pembayaran, serta keamanan mutu produk sebagai upaya untuk mempertahankan
pelanggan sekaligus meningkatan loyalitas atau kesediaan konsumen untuk tetap memilih produk perusahaan.
Menurut Santoso. et al 2008, DKI Jakarta adalah salah satu wilayah sentra durian tradisional yang bersifat turun temurun dan multivarietas dan
merupakan tujuan utama pemasaran durian dari sentra produksi di Jawa dan Sumatera. Setiap atribut karakter biofisik durian memiliki arti atau hubungan
terhadap atribut sosio-ekonomi yang berbeda pada setiap kelompok masyarakat. Sebagai contoh di Jakarta mayoritas responden menyukai ukuran buah yang besar
dan hal ini berhubungan dengan tingkat daya beli responden di Jakarta yang jelas lebih tinggi dibandingkan di lokasi survei lain, yaitu Banten, Jawa Timur, Jawa
Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kalimantan Tengah Raintree 1991 diacu dalam Santoso. et al 2008. Hal tersebut memacu semakin banyak
munculnya kegiatan usaha di bidang perdagangan buah durian di wilayah DKI Jakarta.
Lokasi usaha Rumah Durian Harum Kalimalang yang strategis dimana di wilayah tersebut merupakan pusat bisnis yang dipadati oleh perkantoran dan
hiburan selain kegiatan perdagangan juga menjadi daya tarik utama pesaing lain untuk memasuki industri penjualan buah-buahan segar. Tabel 3 berikut adalah
gambaran keberadaaan pelaku usaha sejenis dengan skala usaha menengah dan besar yang berada di sekitar wilayah Jakarta Timur.
6
Tabel 4. Pelaku Usaha Sejenis Sekitar Wilayah Jakarta Timur
Carrefour Giant
Hypermarket Super Indo
Hero Total Buah
Segar
Carrefour Buaran
Giant Supermarket
Buaran Hypermarket
Cibubur Junction
Super Indo Cakung
Guardian Cibubur
Plaza II Total Buah
Segar Cibubur
Square
Carrefour Kramat Jati
Indah Plaza Giant
Supermarket Cipinang
Super Indo Pulo Mas
Guardian Buaran
Plaza Total Buah
Segar Rawamangun
Carrefour Tamini
Square Giant
Supermarket Kalimalang
Super Indo Arion
Giant Supermarket
Pondok Bambu Super Indo
Pondok Bambu
Giant Supermarket
Rawamangun Artumoro
Super Indo Pasar Rebo
Giant Hypermarket
Ujung Menteng Super Indo
Cibubur Giant
Supermarket Pondok Kopi
Sumber: Data Primer, diolah 2012
Persaingan usaha yang kompetitif dengan adanya pesaing usaha lama maupun pendatang baru sejenis skala kecil, menengah, dan besar tentunya akan
mempengaruhi kelangsungan usaha Rumah Durian Harum Kalimalang. Oleh karena itu, diperlukan perumusan strategi yang tepat dengan mempertimbangkan
lingkungan internal dan eksternal perlu dilakukan perusahaan untuk menghindari kerugian yang lebih besar, meningkatkan daya saing dan sebagai langkah untuk
mengantisipasi setiap tantangan yang muncul. Hal tersebut disertai dengan pengoptimalan kemampuan internal dan memperbaiki kelemahan
serta kemampuan analisis perusahaan terhadap lingkungan pesaing dan perubahan
pasar yang terjadi. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi permasalahan di atas, maka
dirumuskan permasalahan yang diteliti sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi lingkungan internal kekuatan dan kelemahan pada usaha
Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur?
7 2. Bagaimana kondisi lingkungan eksternal peluang dan ancaman pada usaha
Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur? 3. Bagaimana alternatif strategi dan prioritas strategi yang dapat diterapkan
dalam pengembangan usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur?
1.3. Tujuan Penelitian