Kelemahan Analisis Strategi Pengembangan Usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur

55 Rumah Durian Harum mempekerjakan tiga orang karyawan meliputi satu orang penanggung jawab administrasi, dan ainnya sebagai pramuniaga. Karyawan direkrut melalui proses perekrutan internal, yaitu karyawan yang telah bekerja terlebih dahulu merekomendasikan karyawan baru yang biasanya berasal dari daerah sekitar lokasi usaha. Pengaturan laporan keuangan pada toko Rumah durian Harum telah menggunakan sistem administrasi dan pembukuan, dengan pengolahan dan penyimpanan data dan informasi yang sudah terkomputerisasi. Dalam pengelolaan keuangan, pihak karyawan selalu menyetor laporan keuangan hasil penjualan dalam periode setiap hari dan laporan keuangan dalam periode setiap bulan.

b. Kelemahan

Durian termasuk ke dalam buah yang mudah rusak perishable sehingga memerlukan perlakuan dan pekerjaan fisik yang baik, hati-hati serta teliti dan membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih baik sebelum barang tersebut menjadi busuk. Jika barang sudah rusak bentuk fisiknya atau busuk, maka sudah pasti nilai dan kualitas barang tersebut menurun. Kemudian untuk harga produk ditetapkan secara mutlak oleh pemilik toko, untuk harga durian impor berkisar antara Rp 30.000kg sampai Rp 47.000kg, sedangkan durian lokal lebih murah dengan harga kisaran sebesar Rp 29.500kilogram sampai Rp 39.500 kilogram. Konsumen toko buah ini sebagian besar adalah kalangan menengah dan atas pecinta buah durian. Kegiatan promosi yang dilakukan Rumah Durian Harum Kalimalang dikatakan masih belum efektif karena pemasaran produk hanya melalui personal, yaitu pengalaman seorang konsumen yang telah berkunjung dan diharapkan pengalaman terhadap produk yang ditawarkan di Rumah Durian Harum Kalimalang dapat diinformasikan kepada rekan maupun anggota keluarga lainnya dengan tujuan agar dapat menjadi konsumen Rumah Durian Harum. Kapasitas produksi untuk produk olahan durian masih belum optimal karena keterbatasan penggunaan alat pengolahan yang masih semi 56 modern dan jumlah tenaga kerja yang sedikit. Sedangkan untuk produk buah-buahan dapat dikatakan kapasitas produksi juga belum optimal karena ketergantungan terhadap satu pihak pemasok buah impor importir dimana hal tersebut menguntungkan pihak pemasok untuk menaikkan harga atau mengurangi kualitas dan kuantitas produk. Disamping itu, untuk beberapa periode suplai produk buah-buahan tidak dapat terpenuhi baik dalam hal kualitas maupun kuantitas karena sifat musiman buah durian. Hal tersebut berpengaruh terhadap kontinuitas ketersediaan produk Rumah Durian Harum sehingga untuk periode tertentu penjualan produk mengalami penurunan dan pendapatan yang diperoleh berkurang. 2 Peluang dan Ancaman