Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Strategi Pengembangan Usaha Rumah Durian Harum Kalimalang, Jakarta Timur

25 v. Persaingan Sesama Perusahaan dalam Industri Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persaingan Porter 1999 diacu dalam Umar 2008, yaitu jumlah kompetitor, tingkat pertumbuhan industri, karakteristik produk, biaya tetap yang besar, kapasitas produksi, dan hambatan keluar industri.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Rumah Durian Harum merupakan salah satu pelaku usaha perdagangan buah-buahan segar dengan komoditi khusus buah durian beserta produk olahan lain berbahan baku durian. Dalam rangka mencapai misi dan tujuan setiap perusahaan akan berupaya memanfaatkan semua potensi yang dimiliki. Efektifitas dapat tercapai apabila kondisi lingkungan perusahaan kondusif. Perkembangan usaha Rumah Durian Harum diiringi dengan adanya persaingan usaha yang semakin kompetitif dimana semakin banyak kegiatan bisnis sejenis oleh pedagang-pedagang tradisional dan pelaku usaha ritel modern baik itu dilakukan di toko, kios, outlet, atau tempat berjualan lain seperti di pasar, swalayan, maupun pusat perbelanjaan modern supermarket dan hipermarket. Selain lingkungan pesaing sebagai salah satu aspek eksternal yang kritis bagi perusahaan, ada pula lingkungan makro yang secara terus-menerus mengalami perubahan dan hal ini menjadi ancaman sekaligus kesempatan atau peluang bagi perusahaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka perlu dilakukan perumusan strategi yang sistematis formulasi strategi untuk menghasikan strategi yang tepat pada pengembangan usaha Rumah Durian Harum. Proses formulasi strategi dimulai dengan tahapan meringkas input informasi dasar untuk mengidentifikasi kondisi umum perusahaan termasuk kondisi lingkungan internal dan eksternal dengan penggunaan analisa matriks IFE dan EFE, kemudian pada tahap pencocokan berfokus untuk menghasilkan strategi-strategi alternatif melalui penggabungan faktor-faktor eksternal dan internal yang utama menggunakan analisa matriks IE dan SWOT. Tahapan akhir 26 adalah tahap keputusan untuk memilih strategi yang diurutkan berdasarkan prioritas menggunakan analisa QSPM David 2004. Identifikasi faktor internal bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor potensial internal yang mempengaruhi meliputi aspek sumberdaya manusia, aspek keuangan, aspek produksi dan operasi, dan aspek pemasaran. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan makro aspek politik, ekonomi, sosial, dan teknologi dan lingkungan mikro atau lingkungan industri yang dilihat dari kekuatan dalam persaingan. Tahap pemaduan difokuskan untuk menghasilkan alternatif strategi dengan teknik analisis matriks IE dan matriks SWOT menggunakan informasi dari tahap input. Pemilihan dilakukan dengan melihat hal-hal menarik dari faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta bobotnya yang telah ditetapkan dalam tahap pertama dengan alternatif strategi hasil tahap kedua. Rekomendasi strategi yang dihasilkan merupakan strategi yang dapat diimplementasikan oleh manajemen usaha Rumah Durian Harum. Berikut ialah kerangka pemikiran yang disajikan pada Gambar 5. 27 Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional Usaha Rumah Durian Harum Visi dan misi Usaha Rumah Durian Harum Analisis Faktor Eksternal  Lingkungan Jauh Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi  Lingkungan Industri Analisis Lima Kekuatan Persaingan Porter Analisis Faktor Internal  Sumberdaya dan Infrastruktur  Pemasaran Matriks EFE Matriks IFE Penentuan alternatif Strategi Matriks SWOT Pemeringkatan Alternatif Strategi Matriks QSP Rekomendasi alternatif strategi pengembangan usaha Rumah Durian Harum Analisis Permasalahan  Adanya pesaing baru sejenis pedagang- pedagang tradisional dan ritel modern supermarket dan hypermarket Penentuan Posisi StrategisPerusahaan Matriks IE 28 IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian