Koefisien Diterminasi, Subangan Relatif dan Sumbangan Efektif Penafsiran Hasil Analisis Data

commit to user 89 Keterangan : JK : Jumlh Kuadrat DK : Derajat Kebebasan RK : Rata-rata kuadrat F : Varians Sig : Signifikansi Dari tabel tersebut diperoleh Fhitung sebesar 17,704 dan harga pada db= 3, dk = 138 dengan taraf signifikansi 0,05 dalah sebesar 2,67 dengan demikian Fhitung lebih besar dari Ftabel atau 17,704 2,67 Berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh indeks korelasi ganda Rxyganda sebesar 0,527, koefisien diterminasi R2 sebesar 0,278, koefisien prediksi x1 ß1 = 0,255 , koefisien prediksi x2 ß2 = 0,449, koefisien prediksi x3 ß3 = 0,166 dan konstanta k = 31,335, sehingga berdasarkan hasil tersebut diperoleh persamaan regresi Y = 31,335 + 0,255X1 + 0,449 X2 + 0,166 X3. dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi yang signifikan mengenai implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, kualitas kepemimpinan, sikap profesional guru terhadap kinerja guru dalam pembelajaran.

e. Koefisien Diterminasi, Subangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Dari hasil analisis regresi ganda diperoleh koefisien diterminasi R2 sebesar 0,278, hal ini menunjukkan bahwa kinerja guru dalam pembelajaran didukung oleh sikap implementasi sistem manajemen mutu commit to user 90 ISO 9001:2008, kualitas kepemimpinan, sikap profesional guru sebesar 100 yang sisanya 100 - 27,80 = 72,20 dipengaruhi oleh faktor lain. Selanjutnya diperoleh pula sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-ming varibel X1 dan varibel X2 sebagai berikut; 1 Sumbangan Relatif SR dalam , yaitu : a Untuk variabel bebas pertama X1 = 29,48 b Untuk variabel bebas kedua X2 = 50,77 c Untuk variabel bebas ketiga X3 = 19,74 2 Sumbangan Efektif SE yaitu : d Untuk variabel bebas pertama X1 = 8,19 e Untuk variabel bebas kedua X2 = 14, 10 f Untuk variabel bebas ketiga X3 = 5,48 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran

f. Penafsiran Hasil Analisis Data

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1 Ada korelasi yang signifikan X1 terhadap Y, besarnya korelasi antara X1 dengan Y sebesar 0,197, sedangkan hasil thitung sebesar 2,818, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi X1 terhadap Y bermakna. Kebermaknaan ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan efektif X1 erhadap Y sebesar 8,19 yang terkandung dalam aspek-aspek implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang commit to user 91 dilihat dari : a kepuasan pelanggan, b keterlibatan total, c pengukuran, d komitmen, dan e perbaikan berkelanjutan. 2 Ada korelasi yang signifikan X2 terhadap Y, besarnya korelasi antara X2 dengan Y sebesar 0,456, sedangkan hasil thitung sebesar 6,421, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi X2 terhadap Y bermakna. Kebermaknaan ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan efektif X2 erhadap Y sebesar 14,10 yang terkandung dalam aspek-aspek kualitas kepemimpinan dilihat dari : a kemampuan menggunakan metode dan tehnik, bkemampuan bekerja dan bekerjasama dengan orang lain dan c kemampuan menganalisa dan memecahkan masalah. 3 Ada korelasi yang signifikan X3 terhadap Y, besarnya korelasi antara X3 dengan Y sebesar 0,219, sedangkan hasil thitung sebesar 3,055, hal ini menunjukkan bahwa kontribusi X3 terhadap Y bermakna. Kebermaknaan ini ditunjukkan dengan adanya sumbangan efektif X3 terhadap Y sebesar 5,480 yang terkandung dalam aspek-aspek sikap profesional guru. Bahwa indikatorn yang digunakan untuk mengetahui sikap profesional guru adalah pernyataan guru yang menunjukkan adanya rasa sangat setuju, setuju, kurng setuju dan tidak setuju yang disertai dengan kecenderungan tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan tugasnya selaku tenaga pendidik yang ditunjukkan dengan kompensasi yang dimiliki oleh guru yang meliputi : a commit to user 92 kompetensi pedagogik, b kompetensi kepribadian, c kopetensi sosial dan d kompetensi profesional guru. 4 Besarnya koefisien korelasi antara X1,X2 dan X3 dengan Y sebesar 0,527 hal ini menunjukkan bahwa ada kontribusi yang signifikan antara X1, X2, dan X 3 dengan Y, sedangkan hasil Freg sebesar 17,704 menunjukkan bahwa kontribusi X1, X2 dan X3 secara bersama-sama terhadap Y bermakna. Berdasarkan analisis regresi ganda diperoleh indeks korelasi ganda Rxy ganda sebesar 0,527, koefisien diterminasi 0,456, koefisien prediksi x1 ß1 = 0,255, koefisien prediksi x2 ß2 = 0,449, koefisien prediksi x3 ß3 = 0,166 dan konstanta k = 31,355, sehingga berdasarkan hasil tersebut diperoleh persamaan regresi Y = 31,355 + 0,255 X1 + 0,449 X2 + 0,166 X3. Maka dapat dirumuskan bahwa implementasi sistem manajemen mutu IO 9001:2008, kualita kepemimpinan, sikap presional guru secara bersama-sama mempengaruhi kinerja guru dalam pembelajaran sebesar 27,20, yakni implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebesar 8,19, kualitas kepemimpinan sebesar 14,10 dan sikap profesional guru sebesar 5,48. Berdasarkan persamaan garis regresi linier di atas dapat dirumuskan bahwa implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 akan meningkat atau menurun sebesar 0,0819 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit kerja guru dalam pembelajaran, commit to user 93 kualitas kepemimpinan akan meningkat atau menurun sebesar 0,1410 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit kerja guru dalam pembelajaran, dan juga sikap profesional guru akan meningkat atau menurun sebesar 0,0548 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit kerja guru dalam pembelajaran.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data penelitian yang telah dilakukan, maka selanjutnya akan dibahas hasil tersebut sebagai berikut :

1. Korelasi Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap

Kinerja Guru Dalam Pembelajaran Hasil analisis data menunjukkan bahwa Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap Kinerja Guru Dalam Pembelajaran. Dari hasil analisis diketahui bahwa koefisien korelasinya adalah 0,197 dan implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 memiliki rata-rata sebesar 99,8718 Dilihat dari besarnya koefisien korelasi tersebut, kontribusi Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap kinerja guru dalam pembelajaran sedang. Dengan demikian dapat ditunjukkan bahwa semakin baik Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 semakin baik pula kinerja guru dalam pembelajaran. Hal ini dapat dipahami bahwa Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sebagai suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang berupaya

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 15

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:Studi Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru, Media Pembelajaran dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Se Kabupaten Indramayu.

0 0 74

MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU :Studi tentang Kontribusi Kepemimpinan, Implementasi Manajemen Mutu Terpadu terhadap Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

0 0 38

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 2 Magetan).

0 1 16

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 2 191