Uji Normalitas Hasil Uji Persyaratan Analisis

commit to user 82 Gambar 6. Histogram Sebaran Frekuensi Skor Kinerja Guru dalam Pembelajaran

B. Hasil Analisis Data Penelitian

1. Hasil Uji Persyaratan Analisis

Penelitian ini merupaka penelitian korelasional, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mencari kontribusikontribusi variabel bebas dengan variabel terikat, dan sumbangan variabel bebas terahadap variabel terikat baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Untuk menguji hipotesis-hipotesis pada penelitian ini dipergunakan teknik analisis orelasi sederhana dan analisis regresi ganda. Sebelum mengadakan uji hipotesis dengan teknik analisis di atas ada persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya : uji normalitas, uji linieritas dan uji independency. Berikut ini diuraikan satu persatu tentang uji persyaratan analisis.

a. Uji Normalitas

Tujuan dilakukan uji normalitas adalah untuk mengetahui kondisi masing- masing variabel penelitian, apakah skornya berdistribusi normal atau tidak. Teknik analisis uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Chi-kuadrat X 2 . Setelah diolah menggunakan analisis komputer program SPSS Release 10 harga Chi – kuadrat masing-masing variabel penelitian, sebagai berikut : commit to user 83 1 Uji Normalitas Variabel Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 X 1 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh harga X 2 hitung = 57,648 dan untuk menentukan kinerja pengujian digunakan tabel Chi Squre dengan df = 62 dan taraf signifikansi 0,05 didapat harga X 2 tabel = 79,1. Dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa X 2 hitung X 2 tabel 57,64879,1 atauasymp.Sig= 0,6330,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal. Selengkapnya pada lampiran . 2 Uji Normalitas Variabel Kualitas Kepemimpinan X2 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh harga X 2 hitung = 36,662 dan untuk menentukan kinerja pengujian digunakan tabel Chi Squre dengan df = 42 dan taraf signifikansi 0,05 didapat harga X 2 tabel = 55,8. Dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa X 2 hitung X 2 tabel 36,66255,8 atauasymp.Sig= 0,7040,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal. Selengkapnya pada lampiran . 3 Uji Normalitas Variabel Sikap Profesional Guru X3 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh harga X 2 hitung = 52,169 dan untuk menentukan kinerja pengujian digunakan tabel Chi Squre dengan df = 60 dan taraf signifikansi 0,05 didapat harga X 2 tabel = 79,1. Dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa commit to user 84 X 2 hitung X 2 tabel 52,16979,1 atauasymp.Sig= 0,7540,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal. Selengkapnya pada lampiran . 4 Uji Normalitas Variabel Kinerja Guru Dalam Pembelajaran Y Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh harga X 2 hitung = 54,479 dan untuk menentukan kinerja pengujian digunakan tabel Chi Squre dengan df = 61 dan taraf signifikansi 0,05 didapat harga X 2 tabel = 79,1. Dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa X 2 hitung X 2 tabel 54,47979,1 atauasymp.Sig= 0,7090,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal. Selengkapnya pada lampiran 5a. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi skor data untuk masing-masing variabel dalam penelitian sebaran adalah normal, sehingga dapat dilanjutkan dengan uji linieritas.

b. Uji Keberartian dan Uji Linieritas

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 15

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:Studi Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru, Media Pembelajaran dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Se Kabupaten Indramayu.

0 0 74

MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU :Studi tentang Kontribusi Kepemimpinan, Implementasi Manajemen Mutu Terpadu terhadap Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

0 0 38

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 2 Magetan).

0 1 16

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 2 191