Uji Keberartian dan Uji Linieritas Uji Independensi

commit to user 84 X 2 hitung X 2 tabel 52,16979,1 atauasymp.Sig= 0,7540,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal. Selengkapnya pada lampiran . 4 Uji Normalitas Variabel Kinerja Guru Dalam Pembelajaran Y Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh harga X 2 hitung = 54,479 dan untuk menentukan kinerja pengujian digunakan tabel Chi Squre dengan df = 61 dan taraf signifikansi 0,05 didapat harga X 2 tabel = 79,1. Dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa X 2 hitung X 2 tabel 54,47979,1 atauasymp.Sig= 0,7090,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi berdistribusi normal. Selengkapnya pada lampiran 5a. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi skor data untuk masing-masing variabel dalam penelitian sebaran adalah normal, sehingga dapat dilanjutkan dengan uji linieritas.

b. Uji Keberartian dan Uji Linieritas

1 Uji keberartian dan uji linieritas variabel Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 X1 dengan Kinerja Guru dalam Pembelajaran Y Pada uji keberartian didapatkan F reg = 5,210 dengan signifikansi 0,025 dan F tabel dengan df penyebut 61 pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh skor F tabel commit to user 85 = 4,00 karena F reg F tabel atau 5,210 4,00, maka regresi yang diperoleh adalah berarti. Pada uji linieritas didapatkan F hitung = 0,820 dan pada taraf signifikansi 0,05 dengan db pembilang 62 dan db penyebut 61 diperoleh F tabel = 1,56, karena F hitung F tabel atau 0,8201,56, maka dapat dinyatakan bahwa bentuk persamaan garis regresi adalah linier. 2 Uji keberartian dan uji linieritas variabel Kualitas Kepemimpinan X2 dengan Kinerja Guru dalam Pembelajaran Y Pada uji keberartian didapatkan F reg = 37,291 dengan signifikansi 0,000 dan F tabel dengan df penyebut 41 pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh skor F tabel = 4,08 karena F reg F tabel atau 37,2914,08, maka regresi yang diperoleh adalah berarti. Pada uji linieritas didapatkan F hitung = 1,044 dan pada taraf signifikansi 0,05 dengan db pembilang 42 dan db penyebut 41 diperoleh F tabel = 1,69, karena F hitung F tabel atau 1,044 1,69, maka dapat dinyatakan bahwa bentuk persamaan garis regresi adalah linier. 3 Uji keberartian dan uji linieritas variabel Sikap profesional Guru X1 dengan Kinerja Guru dalam Pembelajaran Y Pada uji keberartian didapatkan F reg = 8,190 dengan signifikansi 0,005 dan F tabel deng df penyebut 59 pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh skor F tabel commit to user 86 = 4,00 karena F reg F tabel atau 8,1904,00, maka regresi yang diperoleh adalah berarti. Pada uji linieritas didapatkan F hitung = 1,383 dan pada taraf signifikansi 0,05 dengan db pembilang 60 dan db penyebut 59 diperoleh F tabel = 1,56, karena F hitung F tabel atau 1,383 1,56, maka dapat dinyatakan bahwa bentuk persamaan garis regresi adalah linier.

c. Uji Independensi

Uji independensi dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada keterkitan antar variabel bebas dalam penelitian. Analisis yang digunakan untuk menguji indenpendensi digunakan anaisis product moment. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disajikan pada tabel berikut : Tabel 7 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Independensi r hitung r tabel Keterangan X1----------X2 0,073 1,78 Independen X1----------X3 0,172 1,78 Independen X2----------X3 0,073 1,78 Independen Dari perhitungan tersebut menunjukkan bahwa rhitungrtabel maka dapat dikatakan bahwa tidak ada kontribusi variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain. Dari hasil perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa commit to user 87 antar variabel bebas tidak terjadi korelasi, sehingga memenuhi syarat untuk dilanjutkan dengan uji regresi.

2. Hasil Analisis data

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 15

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:Studi Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru, Media Pembelajaran dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Se Kabupaten Indramayu.

0 0 74

MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU :Studi tentang Kontribusi Kepemimpinan, Implementasi Manajemen Mutu Terpadu terhadap Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

0 0 38

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 2 Magetan).

0 1 16

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 2 191