Pengertian SMM ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

commit to user melaksanakan hubungan antar pribadi, terdiri dari : a membantu mengembangkan sikap positif pada diri murid, b menampilkan kegairahan dan kesungguhan dalam pembelajaran, c mengelola interaksi perilaku di dalam kelas.

2. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

a. Pengertian SMM ISO 9001:2008

Indradinata 2006:6 menjelaskan bahwa ISO The Standart Organization for Standarization adalah suatu federasi badan standar nasional seluruh dunia yang berasal lebih dari 100 negara. Selain itu, regristrasi sistem manajemen mutu ISO 9000 yang telah ada di lebih dari 32 negara menunjukkan bahwa ISO 9000 merupakan standar yang bersifat umum dan dapat diterapkan berbagai jenis organisasi dan industri Indradinata 2006:8. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Mendéz 2006:2 bahwa : The ISO 9000 quality assurance standard became popular throughout the world, many companies have successfully implemented it; in fact, 561,747 companies had obtained certification by December 2002 ISO 9000 patokan jaminan mutu menjadi populer sepanjang dunia, banyak perusahaan sudah dengan sukses menerapkannya; sesungguhnya, 561,747 perusahaan telah memperoleh sertifikasi pada Desember 2002 . ISO adalah organisasi non pemerintah yang didirikan pada tahun 1947. Misi dari ISO adalah meningkatkan pengembangan standarisasi dan aktivitas yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu SMM. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 adalah suatu standar commit to user internasional untuk sistem manajemen mutukualitas. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO 9001:2000 bukan merupakan standar produk akan tetapi lebih menekankan pada standar mutu dalam proses manajemen organisasi. ISO memiliki standar, pedoman dan laporan teknis yang terangkum didalamnya dan dinamai ISO 9000 series, diantaranya ISO 9001:2008. ISO 9001:2008 berisi persyaratan standar yang digunakan untuk mengakses kemampuan organisasi dalam memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang sesuai. ISO 9001:2008 ini dikembangkan untuk meningkatkan kesesuainnya dengan standar lain, seperti ISO 14001:1996, ISO 17025:2005, ISO 22000:2005 dan OHSAS 18001. Seperti dijelaskan oleh Depdiknas khususnya Direktorat Pembinaan SMK halaman 5 dan 6 dengan gambarnya : KELUARGA ISO 9000 :2008 ISO 9001 :2008, Sistem Manajemen Mutu , Persyaratan - persyaratan ISO 9004 :2000, Sistem Manajemen Mutu, Panduan utk peningkatan kinerja ISO 9000 :2000, Sistem Manajemen Mutu - Fundamental dan Kosakata ISO Seri 10011 , ISO Seri 19011: 2002 , Panduan Audit SMM commit to user Suatu produk yang berupa barang ataupun jasa apabila akan dibuat maka pihak produsen dan pihak konsumen akan membuat standar yang digunakan untuk menetapkan spesifikasi produk yang dihasilkan. Dikarenakan kebutuhan yang semacam itulah maka perlu disusun standar suatu produk oleh berbagai Negara di dunia. Standar produk tidak hanya terdiri dari standar fisik produk saja tetapi juga adanya standar tentang pengelolaan atau manajemen. Kebutuhan untuk membuat standar manajemen itulah beberapa Negara bersatu membuat standar yang diberi nama sistem Standar Manajemen Mutu SMM menurut ISO. ISO adalah organisasi international yang berupa lembaga pemberi kewenangan tentang standar mutu internasional, sehingga standar tersebut sering disebut Standar Internasional. Sertifikat yang diberikan kepada produsen atau institusi dari ISO 9001:2008 membuktikan bahwa organisasi yang menerimannya menerapkan sistem manajemen ISO dengan baik dan benar. Melalui penerapan sistem Manajemen Mutu menurut ISO 9001:2008 tersebut sebuah organisasi dapat menjamin bahwa mutu yang dihasilkan telah dikelola dengan baik. Sistem tersebut telah banyak digunakan hampir diseluruh dunia termasuk Indonesia saat ini. Standart ISO 9001:2008 sebagai standar mutu internasional yang telah diadopsi oleh banyak Negara, tentu saja banyak faktor positif yang menguntungkan. Menurut Indradinata 2006 : 14 manfaat commit to user menerapkan ISO 9001:2008 dibagi menjadi dua yaitu manfaat secara eksternal dan secara internal. Manfaat secara eksternal itu diantaranya : a. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. b. Meningkatkan citra organisasi menjadi lebih baik. c. Menjamin peningkatan mutu organisasi secara terus menerus. d. Meningkatkan kompetisi dengan organisasi lain. Manfaat secara internal tersebut diantaranya : a. Memberikan pelatihan secara sistematik kepada seluruh karyawan dan manajer organisasi melalui prosedur yang benar. b. Meningkatkan system kerja yang lebih baik dan konsisten. c. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan. d. Media untuk meningkatkan organisai dan perkembangan secara berkelanjutan. Pada tahap penerapan ISO harus melalui beberapa tahapan mulai dari penetapan komitmen, pembentukan tim sampai pada proses sertifikasi. Secara skema tahap proses sertifikasi dari ISO 9001:2000 dapat digambarkan sebagai berikut Indradinata 2006:19 : commit to user Gambar 1 : Tahapan Implementasi SMM ISO 9001:2008 Permohonan organisasi “Quotation” Laporan Pra Audit Pra Audit Tindak Koreksi Kontrak Ketidaksesuaian Tindak Koreksi Ketidaksesuaian Pengawasan Berkala Setifikasi Tindak Lanjut Kaji Ulang Dokumen Tidak Dapat Diterima Dapat Diterima Audit Tidak Dapat Diterima Dapat Diterima commit to user

b. Prinsip manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2000

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 15

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:Studi Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru, Media Pembelajaran dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Se Kabupaten Indramayu.

0 0 74

MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU :Studi tentang Kontribusi Kepemimpinan, Implementasi Manajemen Mutu Terpadu terhadap Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

0 0 38

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 2 Magetan).

0 1 16

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 2 191