Prinsip manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2000

commit to user

b. Prinsip manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2000

ISO 9001:2000 disusun berlandaskan pada delapan prinsip manajemen kualitas yang dapat digunakan sebagai acuan kerja frame work yang membimbing organisasi pada peningkatan kinerja. Prinsip- prinsip ini ditulis berdasarkan pengetahuan dan pengalaman oleh komite teknik ISO selaku yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengembangan standar-standar ISO 9000. Gaspersz 2005:75-84 dan Sudarto 2005:13-16 menjelaskan delapan prinsip manajemen mutu yang menjadi landasan penyusunan ISO 9000 adalah sebagai berikut : a. Fokus Pelanggan, organisasi tergantung kepada pelanggan mereka. Oleh karena itu organisasi yang menerapkan SMM ISO 9001:2000 harus mempelajari kebutuhan pelanggan diwaktu sekarang, dan yang akan datang dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut. b. Kepemimpinan, pemimpin organisasi harus berusaha menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Pemimpin harus menciptakan suasana yang kondusif kepada semua komponen internal agar orang-orang dapat secara penuh terlibat dalam pencapaian tujuan. c. Keterlibatan orang-orang, orang adalah sebagai komponen dalam organisasi mereka merupakan faktor yang sangat penting dari suatu organisasi dan keterlibatan mereka secara penuh akan mensukseskan dalam pencapaian tujuan. commit to user d. Pendekatan proses, suatu hasil yang diinginkan akan tercapai lebih efektif dan efisien apabila sumberdaya dan aktifitas yang berkenaan dengan hasil dikelola sebagai proses. e. Pendekatan sistem terhadap manajemen, mengidentifikasi, pemahaman dan pengelolaan dari proses yang saling berkaitan dalam suatu sistem akan memberikan kontribusi efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. f. Peningkatan terus menerus, peningkatan terus menerus didefinisikan sebuah upaya terus-menerus meningkatkan efektifitas danatau efisiensi organisasi untuk memenuhi kebijakan dan tujuan dari organisasi itu. Peningkatan terus menerus dan berkelanjutan Improvement continuous and continental dari kinerja organisasi secara keseluruhan harus menjadi tujuan tetap dari organisasi. g. Pendekatan fakta dalam pembuatan keputusan, fakta yang didapat dari analisis data dan informasi dapat menghilangkan akar penyebab masalah, sehingga masalah kualitas dapat terpecahkan lebih efektif dan efisien. h. Hubungan pemasok yang saling menguntungkan, organisasi dan pemasoknya adalah saling tergantung. Suatu hubungan antara organisasi dan pemasok yang saling menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama. Dari pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa indikator yang digunakan untuk mengetahui implementasi sistem manajemen mutu commit to user ISO 9001:2008 adalah kepuasan pelanggan menurut persepsi guru, keterlibatan total, pengukuran, komitmen dan perbaikan keberlanjutan.

3. Kualitas Kepemimpinan

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 15

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:Studi Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru, Media Pembelajaran dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Se Kabupaten Indramayu.

0 0 74

MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU :Studi tentang Kontribusi Kepemimpinan, Implementasi Manajemen Mutu Terpadu terhadap Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

0 0 38

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 2 Magetan).

0 1 16

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 2 191