Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Kualitas Kepemimpinan

commit to user 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam analisis penelitian ini berupa skor variable, yaitu implementasi system manajemen mutu ISO 9001:2008 X1, kualitas kepemimpinan X2, sikap professional guru X3 sebagai variable bebas independent variable, dan kinerja guru dalam pembelajaran Y sebagai variable terikat dependent variable. Skor rata-rata digunakan untuk mengetahui tingkat pencapaian guru sesuai kondisinya, dengan asumsi semakin besar skor rata-rata yang diperoleh guru berarti semakin tinggi pula skor yang dicapai guru dan sebaliknya semakin kecil rata-rata skor yang diperoleh guru berarti semakin rendah skor yang diperoleh guru. Simpangan baku atau standar deviasi SD digunakan untuk mengetahui homogenitas varians, semakin kecil skor simpangan bakunya semakin tinggi tingkat homogenitasnya. Sebaliknya semakin besar simpangan bakunya semakin rendah pula homogenitasnya. Berikut ini disajikan deskripsi data masing-masing dari masing-masing variable sebagai berikut :

1. Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Data mengenai implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 menunjukkan bahwa skor tertinggi sebesar 140 dan terendah 61, dari jumlah N commit to user 76 = 142 responden dan jumlah skor secara keseluruhan 14196. Dari hasil perhitungan statistik dasar diperoleh harga rata-rata X sebesar 99,9718, simpangan baku SD sebesar 15,3761. Distribusi frekuensi skor Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dan penyebarannya dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini : Tabel 3 Distribusi Data Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Interval Frekuensi Absolut 61 – 70 3 2,1 71 – 80 10 7,0 81 – 90 23 16,2 91 – 100 35 24,6 101 – 110 36 25,4 111 – 120 23 16,2 121 – 130 9 6,3 131 – 140 3 2,1 142 100 Dari tabel tersebut dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut : commit to user 77 Gambar 3. Histogram Sebaran Frekuensi Skor Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

2. Kualitas Kepemimpinan

Data mengenai kualitas kepemimpinan menunjukkan bahwa skor tertinggi sebesar 140 dan terendah 61, dari jumlah N = 142 responden dan jumlah skor secara keseluruhan 13753. Dari hasil perhitungan statistik dasar diperoleh harga rata-rata X sebesar 96,8521, simpangan baku SD sebesar 19,1570. Distribusi frekuensi skor kualitas kepemimpinan dan penyebarannya dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini : Tabel 4 Distribusi Data Kualitas Kepemimpinan Interval Frekuensi Absolut 56 – 65 4 2,8 66 – 75 9 6,3 76 – 85 21 14,8 86 – 95 37 26,1 96 – 105 38 26,8 106 – 115 20 14,1 commit to user 78 116 – 125 10 7,0 126 – 135 3 2,1 142 100 Dari tabel tersebut dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut : Gambar 4. Histogram Sebaran Frekuensi Skor Kualitas Kepemimpinan 3. Sikap Profesional Guru commit to user 79 Data mengenai sikap profesional guru menunjukkan bahwa skor tertinggi sebesar 135 dan terendah 56, dari jumlah N = 142 responden dan jumlah skor secara keseluruhan 14424. Dari hasil perhitungan statistik dasar diperoleh harga rata-rata X sebesar 101,5775, simpangan baku SD sebesar 14,6531. Distribusi frekuensi skor sikap profesional guru dan penyebarannya dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini : Tabel 5 Distribusi Data Sikap Profesional Guru Interval Frekuensi Absolut 61 – 70 3 2,1 71 – 80 9 6,3 81 – 90 21 14,8 91 – 100 38 26,8 101 – 110 38 26,8 111 – 120 21 14,8 121 – 130 10 7,0 131 – 140 2 1,4 142 100 commit to user 80 Dari tabel tersebut dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut : Gambar 5. Histogram Sebaran Frekuensi Skor Sikap Profesional Guru 4. Kinerja Guru dalam Pembelajaran Data mengenai kinerja guru dalam pembelajaran menunjukkan bahwa skor tertinggi sebesar 160 dan terendah 81, dari jumlah N = 142 responden dan jumlah skor secara keseluruhan 16663. Dari hasil perhitungan statistik dasar diperoleh harga rata-rata X sebesar 117,3451, simpangan baku SD sebesar 18,8375. Distribusi frekuensi skor kinerja guru dalam pembelajaran dan penyebarannya dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini : Tabel 6 Distribusi Data Kinerja Guru dalam Pembelajaran commit to user 81 Interval Frekuensi Absolut 81 – 90 3 2,1 91 – 100 10 7,0 101 – 110 21 14,8 111 – 120 37 26,1 121 – 130 37 26,1 131 – 140 21 14,8 141 – 150 9 6,3 151 – 160 4 2,8 142 100 Dari tabel tersebut dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut : commit to user 82 Gambar 6. Histogram Sebaran Frekuensi Skor Kinerja Guru dalam Pembelajaran

B. Hasil Analisis Data Penelitian

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 15

PENDAHULUAN PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, PERSEPSI GURU TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK BER-ISO DI KOTA SALATIGA.

0 1 12

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN PARTISIPASI DUNIA INDUSTRI TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI JAWA BARAT.

0 5 95

MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN:Studi Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru, Media Pembelajaran dan Budaya Sekolah Terhadap Mutu Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Se Kabupaten Indramayu.

0 0 74

MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU :Studi tentang Kontribusi Kepemimpinan, Implementasi Manajemen Mutu Terpadu terhadap Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

0 0 38

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 2 Magetan).

0 1 16

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 22

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI TEMANGGUNG.

0 2 191