Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

Keterangan : : hubungan pengaruh : dianalisis secara deskriptif

2.3 Hipotesis Penelitian

Penyusunan hipotesis bertujuan untuk memudahkan peneliti menjawab permasalahan dan dalam rangka untuk mencapai tujuan dari penelitian yang telah dirumuskan. Dari kerangka pemikiran diatas dapat disusun hipotesis berupa: 1. Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa yang dikelola dengan sistem zonasi berpengaruh terhadap daerah tangkap ikan, alat tangkap, dan diversifikasi nafkah dari nelayan kompressor di Kepulauan Karimunjawa 2. Kegiatan pengelolaan konservasi keanekaragaman hayati di Taman Nasional Karimunjawa yang dijalankan melalui sistem zonasi tidak mampu mengimbangi aktifitas perikanan tangkap yang berkembang di kepulauan Karimunjawa diukur dari segi produksi perikanan laut, jumlah nelayan, dan alat tangkap. Sebagai akibatnya, efektivitas pengelolaan sistem zonasi tergolong rendah.

2.4 Definisi Operasional

Definisi operasional untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Strategi adaptasi nafkah adalah tingkah laku strategis dalam memaksimalkan kesempatan hidup Hansen, 1979, dalam Saharudin 2007. Strategi nafkah yang dimaksud berada dalam konteks masyarakat nelayan, yaitu taktik dan aksi yang dibangun oleh individu maupun kelompok dalam rangka mempertahankan kehidupan mereka dengan tetap memperhatikan eksistensi infrastruktur sosial, struktur sosial, dan sistem nilai budaya yang berlaku Dharmawan, 2006. Strategi adaptasi nafkah yang dimaksud dibedakan ke dalam tiga kelompok, yakni: a. Daerah tangkap adalah cakupan kawasan yang menjadi tempat nelayan mencari ikan. Cakupan kawasan ini berupa zona-zona yang boleh dimasuki dan digunakan, serta jarak tertentu dalam satuan km dari batas pantai yang mampu dicapai oleh kapal nelayan. b. Alat tangkap adalah jenis peralatan yang digunakan dalam mengambil sumberdaya perikanan c. Diversifikasi nafkah yang dimaksud dalam penilitian ini yaitu penerapan pola nafkah yang beragam dengan cara mencari pekerjaan lain selain pertanian untuk menambah pendapatan Soones 1998.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan adalah penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang utama Singarimbun dan Efendi 2008. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui metode survei kepada nelayan kompressor dengan menggunakan kuesioner. Pendekatan kualitatif digunakan peneliti untuk memahami secara mendalam dan rinci mengenai suatu peristiwa, serta dapat menggali bebagai realitas, proses sosial, dan makna yang berkembang dari orang-orang yang menjadi subjek penelitian. Strategi penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini ialah studi kasus. Peneliti memilih suatu kejadian atau gejala untuk diteliti Sitorus 1998. Hasil pendekatan kualitatif ini diperkaya dengan data yang diperoleh dari metode survey. yang menggunakan instrument kuesioner untuk mengumpulkan informasi dari responden. Penelitian ini bersifat explanatory research yang menjelaskan hubungan-hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesa Singarimbun 1995.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan: 1. Desa Karimunjawa merupakan kawasan Taman Nasional yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan; 2. Tersedianya data pendukung yag dapat membantu peneliti dalam melakukan penelitian; dan 3. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Desa Karimunjawa dapat dipahami oleh peneliti sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan wawancara dan pengumpulan data