ekowisata di daerah tersebut dengan menjadi tour guide, penyewaan alat selam, penginapan, warung makan dll.
4.4 Iklim dan Topografi
Wilayah Kepulauan Karimunjawa mempunyai iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin laut dengan suhu rata-rata 26-30
o
C. Suhu maksimum 34
o
C dengan suhu minimum 22
o
C. Kelembaban nisbi antara 70-85, dan tekanan udara berkisar antara 1,012 mbar. Dalam satu tahun terdapat dua pergantian musim,
yaitu musim kemarau dan musim penghujan dengan musim pancaroba diantaranya. Musim kemarau musim timur terjadi pada bulan Juni-Agustus.
Pada musim ini cuaca sepanjang hari cerah dengan curah hujan rata-rata 200 mmbulan, rata-rata penyinaran matahari antara 70-80 setiap hari. Bulan kering
terjadi pada Maret-Agustus dengan curah hujan sekitar 60 mmbulan. Arah angin datang dari timur sampai tenggara dengan kecepatan 7-10 knot, kadang-kadang
mencapai 16 knot lebih. Musim pancaroba pertama terjadi pada September- Oktober, pada periode ini angin didominasi dari barat dan barat laut, juga dari
timur dan utara dengan kecepatan yang sangat bervariasi BTNKJ 2001 dalam Irnawati 2008.
Topografi Kepulauan Karimunjawa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu perbukitan, perbukitan bergelombang, dan dataran rendah. Perbukitan terbentang
luas di Pulau Karimunjawa dengan ketinggian 200-500 m. Bertekstur kasar, berlereng terjal, dan disusun oleh batuan sedimen pra-tersier. Perbukitan
bergelombang terbentang di Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, dan Pulau Genting, dengan ketinggian 25-200 m, bertekstur halus hingga agak
kasar, berlereng landai, dan disusun oleh batuan sedimen dan batuan gunung api. Gunung Walang dan beberapa gumuk bukit kecil merupakan tonjolan topografi
pada daerah ini. Dataran rendah terbentang di Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Genting, Pulau Menjangan, Pulau Cemara, Pulau
Bengkoang, Pulau Geleang, dan Pulau Sintok dengan ketinggian antara 0-25 m. Penyusun substrat dataran rendah ini antara lain aluvium dan sedikit batuan
gunung api atau batuan sedimen BTNKJ 2001 dalam Irnawati 2008.
4.6 Sarana dan Prasarana
Prasarana fisik yang ada terdiri dari jalan desa, bangunan desa, serta bangunan fasilitas umum. Listrik di Kecamatan Karimunjawa diperoleh dari
PLTD dan tenaga surya. PLTD di Desa Karimunjawa hanya dapat beroperasi 12 jam, terhitung dari pukul 18.00-06.00 WIB. Jalan-jalan desa berupa jalan
beraspal. Bangunan-bangunan seperti sekolah, tempat ibadah dan sarana kesehatan jumlahnya cukup banyak dan terawat. Selain itu juga terdapat bangunan
untuk sarana olah raga dan berkumpulnya masyarakat berupa alun-alun dan aula pertemuan. Berikut merupakan Fasilitas yang ada di Kecamatan Karimunjawa
tersaji dalam Tabel 4. Tabel 4 Fasilitas Umum yang terdapat di Kecamatan Karimunjawa Tahun 2002
No Jenis fasilitas
Jumlah Keterangan
1 Hotel dan resort
3 buah Swasta dinas pariwisata
2 Homestay
16 buah Milik masyarakat
3 Komunikasi 1
buah Telkom
4 Air bersih
4 buah Pdam swakarsa
5 Listrik
2 buah Pltd kalisda dan telkom
6 Transportasi Transportasi air
Transportasi darat Transportasi udara
Pelabuhan Bandar udara
2 buah 11 buah
1 buah 6 buah
1 buah Kmp. Muria dan kmp kartini
Mobil dan motor Kura-kura resort
Pemerintah, swasta Pemerintah
7 Kesehatan 1
kantor Puskesmas
8 Keamanan
5 kantor Koramil, Polsek, Pol Air, TN.
Karimunjawa dan AL. 9
Tempat ibadah 38 buah
Mesjid, mushola dan gereja. 10
Sekolah 18 buah
SD, SLTP, SMU, SMK 11
Pasar 1 buah
Di desa Karimunjawa 12
Olah raga 16 buah
Lapangan sepak bola dan bola voli
Sumber : Balai Taman Nasional Karimunjawa 2004
BAB V ZONASI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA DAN