Kerangka Sampling Pemilihan Responden Wawancara Mendalam

Oleh karena itu dengan mengambil wilayah Desa Karimunjawa sebagai tempat penelitian, diharapkan dapat memberikan manfaat dan solusi dari permasalahan yang diteliti oleh penulis terhadap masyarakat Desa Karimunjawa. Pengumpulan data sekunder, dan data primer akan dilakukan selama satu bulan, dimulai pada bulan April – bulan Mei 2011. Dalam kurun waktu satu bulan tersebut peneliti mengumpulkan semua data dan informasi yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi.

3.3 Teknik Pengambilan Data

3.3.1 Kerangka Sampling

Kerangka sampling dalam penelitian ini adalah nelayan Desa Karimunjawa yang mengambil ikan di wilayah Taman Nasional Karimunjawa dengan menggunakan alat tangkap berupa speargun dan kompressor. Golongan nelayan ini bekerja dalam tim yang relatif tetap, berjumlah lima sampai tujuh orang di setiap kapal dimana terdapat 17 kapal yang menggunakan alat tangkap speargun dan kompressor di desa Karimunjawa. Komunitas nelayan ini berjumlah 90 orang, mayoritas berada di wilayah perkampungan Lego di sebelah timur Desa Karimunjawa.

3.3.2 Pemilihan Responden

Responden adalah individu yang dapat memberikan keterangan atau informasi mengenai dirinya sendiri. Dalam penelitian ini populasi adalah masyarakat Desa Karimunjawa yang berprofesi sebagai nelayan, dimana populasi sampling pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Karimunjawa yang memiliki umur produktif antara 15-65 tahun dengan unit analisis individu. Responden dari penelitian ini adalah nelayan Karimunjawa yang beroperasi di sekitar TNKJ dan menggunakan alat tangkap berupa panah dan kompressor. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling, dengan jumlah responden 35 orang. Populasi nelayan kompressor adalah 90 orang. Karena bekerja secara berkelompok, seluruh anggota nelayan kompressor terbagi ke dalam 17 kelompok 1 kelompok terdiri dari lima sampai tujuh orang. Dari 17 kelompok tersebut, kemudian dipilih secara acak sebanyak enam kelompok melalui perwakilan dari setiap ketua kelompok. Alasan dipilihnya responden berdasarkan tim adalah agar waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan dalam penelitian menjadi lebih efektif dan efisien, mengingat karakteristik nelayan kompressor relatif homogen. Dari masing-masing tim yang terpilih, kemudian dilakukan wawancara terhadap anggota-anggota timnya hingga mencapai jumlah 35 orang.

3.3.3 Wawancara Mendalam

Terdapat dua subjek dalam penelitian ini yaitu informan dan responden. Informan adalah seseorang yang dapat menjelaskan dan memberikan keterangan atau gambaran mengenai dirinya sendiri, keluarga, pihak lain dan lingkunganya. Adapun informan yang dituju adalah tokoh masyarakat, yakni ketua kelompok nelayan, ketua RT dan ketua RW, Guru, Kepala Desa, Kaur Kependudukan tingkat Kecamatan, Juragan, nelayan tradisional, dan tokoh masyarakat lainnya. Jumlah Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 21 orang. Selain tokoh masyarakat, wawancara juga dilakukan terhadap petugas Balai Taman Nasional sebanyak enam orang, dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang perlindungan dan pelestarian alam sebanyak dua orang. Data primer berasal dari wawancara melalui kuesioner yang ditanyakan pada responden dan data pendukung berupa wawancara mendalam terhadap responden. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi dan studi literatur melalui hasil penelitian sebelumnya, dapat berupa jurnal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, laporan dari Balai Taman Nasional Karimunjawa, informasi dari internet dan karya ilmiah lainnya.

3.4 Teknik Analisis Data