integritas dan karakter sejarah kawasan melalui strategi pelestarian yang bersinergi dengan aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat lokal di
kawasan tersebut. Tindakan pelestarian terhadap setiap zona antara lain revitalisasi zona I, konservasi zona II, dan rehabilitasi zona III.
6.2 Saran
1. Rekomendasi pelestarian lanskap sejarah kawasan Empang dapat bermanfaat
bagi pemerintah daerah Kota Bogor dalam merencanakan tata ruang kota yang berbasis sejarah dan budaya, dengan mempertimbangkan nilai
signifikansi sejarah yang dimiliki kawasan Empang. 2.
Kegiatan pelestarian selanjutnya dapat diarahkan pada upaya menciptakan pemanfaatan yang lebih kreatif dengan meningkatkan berbagai kegiatan
ekonomi, budaya, dan keagamaan khas Arab yang terdapat di kawasan Empang.
3. Pemerintah Kota Bogor harus sesegera mungkin memiliki peraturan daerah
yang mengatur pelestarian bangunan danatau lingkungan cagar budaya, untuk menjamin kelestarian kawasan Empang berikut 32 elemen lanskap
yang membentuk karakteristik lanskap sejarah kawasan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[Universitas Parahyangan]. 198586. Seminar Arsitektur : Tinjauan Arsitektur Kota Bogor. Bandung : Universitas Parahyangan.
Allindani. 2007. Studi Potensi Lanskap Bersejarah Untuk Pengembangan Wisata Sejarah di Kota Mataram. [skripsi]. Bogor : Departemen Arsitektur
Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Attoe W O. 1988. Pelestarian Sejarah. Di dalam : Catanese A J dan Snyder J C,
editor. Pengantar Perencanaan Kota. Jakarta : Erlangga. Hal 401-429. Baehaqie A. 2009. Buitenzorg Kota Terindah Di Jawa. Bogor : Kampoeng Bogor.
[Bappeda]. 2005. Pembuatan Dokumenter Perkembangan Tata Ruang Kota Bogor. Bogor : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bogor.
[Bappeda]. 2007. Masterplan Ruang Terbuka Hijau Kota Bogor. Bogor : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Bogor.
Batarfie A. 2003. Sepintas Al Irsyad Bogor dan Dunia Pendidikan. Bogor : Daya Bogor.
[BPS]. 2009. Kecamatan Bogor Selatan Dalam Angka. Bogor : Badan Pusat Statistik Kota Bogor.
Budihardjo E. 1997. Arsitektur dan Kota di Indonesia. Bandung : PT Alumni. Danasasmita, S. 1983. Sejarah Bogor. Bogor : Pemerintah Daerah Kotamadya DT
II Bogor. De Jonge H. 2000. A Divided Minority The Arabs of Batavia. Di dalam : Grijns K
dan Nas Peter J M. Jakarta – Batavia. Leiden : KITLV Press.
[Disbudpar]. 2007. Pendataan Benda Cagar Budaya BCB Kota Bogor. Bogor : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor.
Eckbo G. 1964. Urban Landscape Design. New York : McGraw-Hill Co, Inc. Ekajadi E S. 2003. Sejarah Kuningan : Dari Masa Pra Sejarah Hingga
Terbentuknya Kabupaten. Bandung : Kiblat Buku Utama. Fitri I. 2006. Kopendium Arsitektur Nusantara, India, Cina, dan Jepang. Medan :
Universitas Sumatera Utara. Goodchild P H. 1990. Some Principal For Conservation of Historic Landscape.
Dratf Document for Discussion Purpose. Canada : Icomos UK Historic Gardens and Landscape Comittee.
