Evaluasi kebijakan 1. Pengertian Evaluasi kebijakan

12 untuk menilai apakah kebijakan publik telah meraih dampak yang diinginkan. 1.5.2. Evaluasi kebijakan 1.5.2.1. Pengertian Evaluasi kebijakan Menurut Subarsono 2005, evaluasi adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu kebijakan. 5 Sedangkan Jones 1997 menyatakan bahwa evaluasi suatu kebijakan public berarti dilakukan peninjauan ulang untuk mendapatkan perbaikan dari dampak yang tidak diinginkan.pertanyaan mendasar yang muncul pada proses dilakukannya evaluasi kebijakan, yaitu: apakah akibat-akibat itu memang diinginkan, bagaimana hasilnya, respon yang muncul dari berbagai kelompok masyarakat, bagaimana lokasi dan kondisi di lapangan, bagaimana dukungan perundang-undangannya, bagaimana sikap dari kelompok-kelompok yang ada. 6 Menurut James Lester dan Joseph Stewart 2000, evaluasi kebijakan ditujukan untuk melihat sebab-sebab kegagalan suatu kebijakan atau untuk mengetahui apakah kebijakn public yang telah dijalankan meraih dampak yang Jika dilihat dari proses tahapan kebijakan publik maka evaluasi adalah tahap akhir dalam tahapan kebijakan, namun pendapat beberapa ahli sering menyatakan bahwa evaluasi bukanlah proses akhir dalam tahapan kebijakan. evaluasi dilakukan karena tidak semua program kebiijakan public meraih hasil yang diinginkan. 5 Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 6 Hessel Nogi Tangkilisan, Op. cit. Hal 25 Universitas Sumatera Utara 13 diinginkan.lebih lanjutnya, evaluasi mereka bedakan ke dalam dua tugas yang berbeda, yaitu: 7 1. Menentukan konsekuensi-konsekuensi apa yang ditimbulkan oleh suatu kebijakan dengan cara menggambarkan dampaknya. Tugas ini merujuk pada usaha untuk melihat apakah program kebijakan publik mencapai tujuan atau dampak yang diinginkan atau tidak. Bila tidak, faktor-faktor apa yang menjadi penyebabnya. 2. Menilai keberhasilan atau kegagalan dari suatu kebijakan berdasarkan standart atau kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tugas ini berkaitan erat dengan tugas pertama. Setelah kita mengetahui konsekuensi- konsekuensi kebijakan melalui penggambaran dampak kebijakan publik, maka kita dapat mengetahui apakah program kebijakan yang dijalankan sesuai atau tidak dengan dampak yang diinginkan. Berdasarkan seluruh pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi kebijakan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk menilai dan mengukur tingkat keberhasilan suatu kebijakan atau program secara objektif melalui standar pengukuranyang telah ditetapkan

1.5.2.2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Tujuan Evaluasi

Dokumen yang terkait

Peran Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Interaksi Sosial pada Lansia di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

2 100 91

Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Balita di Wilayah Binjai dan Medan

0 51 0

Pengetahuan Orang Tua Tentang Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi di Yayasan Tali Kasih dan Kidz Smile Medan

7 58 78

Peran Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Lansia Di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor

4 49 70

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Pengaturan Teknis Operasional Stone Crusher Dalam Pemenuhan Kebutuhan Agregat Di Sekitar Medan

3 28 94

Evaluasi Pemanfaatan Situs Chem-is-try.org dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi oleh Mahasiswa Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU

6 86 77

Strategi Lanjut Usia (Lansia) Miskin dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan

1 70 103

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Evaluasi Dampak Kebijakan Pemerintah dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan Pokok (Studi Tentang Program RASKIN di Kecamatan Medan Tembung)

0 0 35

Evaluasi Dampak Kebijakan Pemerintah dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan Pokok (Studi Tentang Program RASKIN di Kecamatan Medan Tembung)

0 0 15