13
diinginkan.lebih lanjutnya, evaluasi mereka bedakan ke dalam dua tugas yang berbeda, yaitu:
7
1. Menentukan konsekuensi-konsekuensi apa yang ditimbulkan oleh suatu
kebijakan dengan cara menggambarkan dampaknya. Tugas ini merujuk pada usaha untuk melihat apakah program kebijakan publik mencapai
tujuan atau dampak yang diinginkan atau tidak. Bila tidak, faktor-faktor apa yang menjadi penyebabnya.
2. Menilai keberhasilan atau kegagalan dari suatu kebijakan berdasarkan
standart atau kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tugas ini berkaitan erat dengan tugas pertama. Setelah kita mengetahui konsekuensi-
konsekuensi kebijakan melalui penggambaran dampak kebijakan publik, maka kita dapat mengetahui apakah program kebijakan yang dijalankan
sesuai atau tidak dengan dampak yang diinginkan. Berdasarkan seluruh pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi
kebijakan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk menilai dan mengukur tingkat keberhasilan suatu kebijakan atau program secara objektif
melalui standar pengukuranyang telah ditetapkan
1.5.2.2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Tujuan Evaluasi
Menurut William N. Dunn 1994, evaluasi memiliki beberapa tujuan yang dirinci sebagai berikut:
8
7
Budi, Winarno. Op. cit. Hal 165
8
William N Dunn. 1994, Public Policy Analysis: An Introduction, Prentice-Hall International, Englewood Cliffs, New Jersey
Universitas Sumatera Utara
14
1. Mengukur efek suatu programkebijakan pada kehidupan masyarakat
dengan membandingkan kondisi antara sebelum dan sesudah adanya program tersebut. Mengukur efek menunjuk pada perlunya metodologi
penelitian. Sedang membandingkan efek dengan tujuan mengharuskan penggunaan kriteria untuk mengukur keberhasilan
2. Memperoleh informasi tentang kinerja implementasi kebijakan dan
menilai kesesuaian dan perubahan program dengan rencana 3.
Memberikan umpan balik bagi manajemen dalam rangka perbaikan penyempurnaan implementasi
4. Memberikan rekomendasi pada pembuat kebijakan untuk pembuatan
keputusan lebih lanjut mengenai program di masa datang
Gambar 1. Kebijakan Sebagai Suatu Proses
Input Proses Ouput Outcome Dampak
Umpan Balik
Fungsi Evaluasi
Evaluasi kebijakan berfungsi untuk memenuhi akuntabilitas publik, karenanya sebuah kajian evaluasi harus mampu memenuhi esensi akuntabilitas
tersebut, yakni:
Universitas Sumatera Utara
15
1.
Memberikan Eksplanasi yang logis atas realitas pelaksanaan sebuah
programkebijakan. Untuk itu dalam studi evaluasi perlu dilakukan penelitiankajian tentang hubungan kausal atau sebab akibat
2.
Mengukur Kepatuhan, yakni mampu melihat kesesuaian antara
pelaksanaan dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan 3.
Melakukan Auditing untuk melihat apakah output kebijakan sampai pada
sasaran yang dituju. Apakah ada kebocoran dan penyimpangan pada penggunaan anggaran, apakah ada penyimpangan tujuan program, dan
pada pelaksanaan program 4.
Akunting untuk melihat dan mengukur akibat sosial ekonomi dari
kebijakan. Misalnya seberapa jauh program yang dimaksud mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, adakah dampak yang ditimbulkan
telah sesuai dengan yang diharapkan, adakah dampak yang tak diharapkan.
1.5.2.3. Tipe atau Model Evaluasi