Beras Untuk Keluarga Miskin RASKIN 1. Pengertian RASKIN
22
4. Kebutuhan Penghargaan
Dalam kategori ini dibagi menjadi dua jenis, Ekstrinsik dan Instrinsik. Sub kategori ekstrinsik meliputi : Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan
banyak lagi lainnya, sedangkan sub kategori instrinsik sudah lebih tinggi dari eskternal, pribadi tingkat ini tidak memerlukan pujian atau
penghargaan dari orang lain untuk merasakan kepuasan dalam hidupnya. 5.
Kebutuhan Aktualisasi Diri Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka dan hanya maka adalah
kebutuhan untuk aktualisasi diri. Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai orang yang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu
inginkan. Dalam artian mereka berasumsi “dilahirkan untuk melakukan hal berguna apa” bagi diri sendiri dan bagi banyak orang
Dari kelima kebutuhan yang telah dipaparkan di atas, adapun yang menjadi fokus penelitian ialah terletak pada kebutuhan paling dasar yaitu
kebutuhan fisiologis ataupun sering disebut dengan kebutuhan primer dimana penelitian ini melihat bagaimana dampak kebijakan pemerintah dalam usaha
pemenuhan kebutuhan di bidang pangan yang direalisasikan pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui program RASKIN beras untuk
masyarakat miskin.
1.5.4. Beras Untuk Keluarga Miskin RASKIN 1.5.4.1. Pengertian RASKIN
Program RASKIN Program Penyaluran Beras Untuk Keluarga Miskin adalah sebuah program dari pemerintah sebagai upaya untuk mengurangi beban
Universitas Sumatera Utara
23
pengeluaran dari rumah tangga miskin sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan perlindungan sosial beras
murah dengan jumlah maksimal 15 kgRumah Tangga Miskinbulan dengan masing-masing seharga Rp 1600,00 per kg netto di titik distribusi. Program ini
mencakup di seluruh provinsi, sementara tanggung jawab dari distribusi beras dari gudang sampai ke titik distribusi di kelurahan dipegang oleh Perum Bulog Badan
Urusan Logistik. Menurut Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Program
Raskin adalah salah satu program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat berupa bantuan beras
bersubsidi kepada rumah tangga berpendapatan rendah rumah tangga miskin dan rentan miskin.
Istilah-istilah yang digunakan dalam petunjuk teknis antara lain adalah: 1.
Tim koordinasi program RASKIN tingkat provinsi adalah tim koordinasi yang ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur dan terdiri dari unsur
opemerintah daerah provinsi Biro Sarana Perekonomian, Biro Bina Produksi, Bapperda, BPS Badan Pusat Statistik, Perum Bulog,
Kepolisisan, Kejaksaan serta stakeholders yang terkait. 2.
Tim Koordinasi Divisi Regional Divre provinsi adalah satuan kerja Perum Bulog Divre provinsi yang dibentuk Kadivre yang bertugas dan
bertanggung jawab mengkoordinasi dalam pelaksanaan program RASKIN di Sub Divre
Universitas Sumatera Utara
24
3. Satuan kerja RASKIN adalah satuan kerja perum Bulog Sub Divre ytang
dibentuk kepala Sub Divre yang bertugas dan bertanggung jawab mengangkut beras dari gudang Perum Bulog sampai dengan titik distribusi
dan menyerahkan kepada pelakana distribusi 4.
Pelaksana Distribusi adalah kelompok kerja di titik distribusi yang dibentuk berdasarkan musyawarah desakelurahan yang ditetapkan dengan
keputusan Kepala DesaLurah, terdiri dari aparat desakelurahan, Lembaga Masyarakat, dan unsur-unsur masyarakat yang bertugas dan berwenang
mendistribusikan RASKIN kepada penerima manfaat RASKIN 5.
Titik Distribusi adalah tempat atau lokasi penyerahan beras oleh Satuan Kerja RASKIN Sub Divre kepada pelaksana distribusi di desakelurahan
yang dapat dijangkau penerima RASKIN atau lokasi lain yang ditetapkan atas dasar kesepakatan secara tertulis antara pemerintah daerah dan Sub
Divre 6.
Rumah Tangga Miskin RTM adalah penerima manfaat Program RASKIN di desakelurahan sesuai hasil pendataan BPS dengtan kategori
sangat miskin, miskin, dan sebagian hampir miskin 7.
Musyawarah desakelurahan adalah forum komunikasi di tingkat desakelurahan untuk menetapkan RTM yang berhak menerima RASKIN
8. Beras Standar Kualitas Bulog adalah beras kualitas medium, kondisi baik,
dan tidak berhama 9.
Unit Pengaduan Masyarakat UPM adalah lembaga yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur di provinsi dan keputusan BupatiWalikota di
KabupatenKota yang berfungsi menerima dan menindaklanjuti pengaduan
Universitas Sumatera Utara
25
masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung termasuk media cetak dan elektronik