28
pelaksanaan program Raskin serta melaporkan hasilnya kepada Tim Koordinasi Raskin KabupatenKota.
c. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi Raskin Kecamatan mempunyai fungsi :
1. Perencanaan distribusi program Raskin di kecamatan.
2. Fasilitasi lintas pelaku, komunikasi interaktif, dan penyebarluasan
informasi program Raskin di kecam atan. 3.
Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Pelaksana Distribusi DesaKelurahan.
4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program Raskin di
desakelurahan. Tim Koordinasi Raskin Kecamatan terdiri dari penanggung jawabyaitu
camat, ketua yaitu sekretaris kecamatan, sekretaris yaitu Kasi Kesejahteraan Sosial, dan anggota terdiri dari aparat Kecamatan, Koordinator Statistik
Kecamatan KSK, anggota Satker Raskin dan pihak terkait yang dipandang perlu
1.5.4.6. Pelaksana Distribusi Raskin di DesaKelurahan
Kepala desalurah sebagai penanggung jawab di tingkat desakelurahan bertanggung jawab atas pelaksanaan distribusi Raskin, penyelesaian pembayaran
HPB dan adminstrasi distribusi Raskin di wilayahnya. Untuk pelaksanaan distribusi Raskin di wilayahnya, kepala desalurah dapat
memilih dan menetapkan salah satu dari 3 alternatif Pelaksana Distribusi Raskin yaitu:
Universitas Sumatera Utara
29
1. Kelompok Kerja Pokja 2. Warung Desa Wardes
3. Kelompok Masyarakat Pokmas Pembentukan Pokmas dan Warung Desa diatur dalam Pedoman Teknis tersendiri
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Pedum Raskin a.
Kedudukan Pelaksana Distribusi Raskin berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada kepala desalurah.
b. Tugas
1. Menerima dan mendistribusikan beras Raskin dari Satker Raskin dan
menyerahkanmenjual kepada RTS- PM Raskin di TD. 2.
Menerima Hasil Penjualan Beras HPB dari RTS-PM Raskin secara tunai dan menyetorkan ke rekening Bank yang ditunjuk
DivreSubdivreKansilog Perum BULOG atau menyetor secara tunai kepada Satker Raskin.
3. Menyelesaikan administrasi distribusi Raskin yaitu Berita Acara Serah
Terima BAST dan Daftar Penjualan Beras c.
Fungsi 1.
Pendistribusian Raskin kepada RTS-PM Raskin. 2.
Penerimaan uang hasil penjualan beras Raskin secara tunai dari RTS - PM Raskin dan penyetorannya kepada Satker Raskin atau ke rekening
bank yang ditetapkan DivreSubdivreKansilog Perum Bulog. 3.
Pengadministrasian distribusi Raskin kepada RTS -PM Raskin.
Universitas Sumatera Utara
30
1.5.4.7. Satker Raskin
1. Kedudukan
Satker Raskin berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KadivreKasubdivreKakansilog Perum BULOG sesuai tingkatannya.
2. Organisasi
Satker Raskin terdiri dari : a.
Ketua b.
Anggota : 1.
Pegawai Perum BULOG yang ditetapkan melalui Surat Perintah SP KadivreKasubdivreKakansilog Perum BULOG.
2. Tenaga bantuan yang ditetapkan oleh ketua satker atas
sepengetahuan KadivreKasubdivreKakansilog Perum BULOG.
3. Tugas dan Kewenangan
Satker Raskin mempunyai tugas, kewenangan dan tanggung jawab : a
Ketua : 1.
Mempunyai kewenangan mengangkat dan memberhentikan tenaga bantuan di wilayah kerjanya atas sepengetahuan
KadivreKasubdivreKakansilog Perum BULOG.
Universitas Sumatera Utara
31
2. Mempunyai tugas dan bertanggung jawab atas pelaksanaan
distribusi, penyelesaian HPB, dan administrasi Raskin. b
Anggota mempunyai tugas membantu dan bersama ketua sebagai berikut :
1. Mendistribusikan beras dari gudang Perum BULOG sampai
dengan TD dan menyerahkan kepada Pelaksana Distribusi Raskin di TD.
2. Menerima uang HPB atau bukti setor bank dari Pelaksana
Distribusi Raskin dan menyetorkan ke rekening HPB Bulog. 3.
Menyelesaikan administrasi distribusi Raskin yaitu Delivery Order dan pembayaran HPB Tanda Terimakuitansi dan Bukti Setor
Bank 4.
Melaporkan pelaksanaan tugas antara lain : realisasi jumlah distribusi beras, setoran HPB di wilayah kerjanya kepada
KadivreKasubdivre Kakansilog Perum BULOG secara periodik setiap bulan.
1.5.4.8. Mekanisme Distribusi Raskin