82
Sumber: Hasil Kuesioner Tahun 2014
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh 100,00 responden mengatakan tidak ada perbedaan jumlah dan harga raskin yang ditebus
antara warga satu dengan warga lainnya. Semuanya mendapatkan hak yang sama rata dan adil.
IV.2.4. Responsivitas Tabel 32. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan
Terhadap Program Raskin No.
Jawaban Frekuensi
Persentase
1. 2.
3. 4.
5. Sangat Puas
Cukup Puas Kurang Puas
Tidak Puas Sangat Tidak Puas
22 38
0,00 36,67
63,33 0,00
0,00
Jumlah 60
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner Tahun 2014
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 38 orang 63,33 responden merasa kurang puas terhadap program raskin ini. Hal ini
disebabkan karena ketidakcukupan raskin yang masih belum mampu menjawab pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat miskin. Kemudian sebanyak 22 orang
36,67 responden merasa cukup puas, dan tidak ada satupun responden yang
Universitas Sumatera Utara
83
sama sekali merasa tidak puas dengan program raskin ini. Raskin memang bermanfaat namun belum mampu menjawab kepuasan masyarakat.
Tabel 33. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Terhadap Kinerja Aparatur Pelaksana Raskin Dalam
Hal Pendistribusian Raskin No.
Jawaban Frekuensi
Persentase
1. 2.
3. 4.
5. Sangat Puas
Cukup Puas Kurang Puas
Tidak Puas Sangat Tidak Puas
12 39
8 1
20,00 65,00
13,33 1,67
0,00
Jumlah 60
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner Tahun 2014
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 39 orang 65,00 responden merasa cukup puas dengan kinerja aparatur kelurahan dalam hal
pendistribusian raskin. Kemudian sebanyak 12 orang 20,00 mengaku sangat puas. Namun terdapat sebanyak 8 orang 13,33 responden merasa kurang puas
dan satu orang 1,67 responden merasa tidak puas dengan kinerja aparatur kelurahan tersebut. Hal ini disebabkan para aparatur kelurahan sangat bersikap
tegas terhadap responden yang lama menebus raskin sementara kondisi ekonomi responden yang sering tidak memungkinkan untuk menebus raskin.
Universitas Sumatera Utara
84
Tabel 34. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Pendataan Yang Dilakukan BPS Terkait Penerima
Manfaat Raskin No.
Jawaban Frekuensi
Persentase
1. 2.
3. 4.
5. Sangat Puas
Cukup Puas Kurang Puas
Tidak Puas Sangat Tidak Puas
7 27
24 2
11,67 45,00
40,00 3,33
0,00
Jumlah 60
100,00 Sumber: Hasil Kuesioner Tahun 2014
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 27 orang 45,00 responden merasa puas dengan hasil pendataan yang dilakukan BPS.
Sedangkan sebanyak 24 orang 40,00 responden menyatakan merasa kurang puas. Sebanyak 2 orang 3,33 responden mengatakan tidak puas. Hanya
sebanyak 7 orang 11,67 responden yang merasa puas terhadap pendataan yang dilakukan BPS.
Sebelum terdaftar menjadi penerima manfaat, sebelumnya kepala lingkungan masing-masing mendata masyarakatnya yang kurang mampu.Setelah
itu dibawa ke kelurahan untuk dimufakatkan.Setelah itu, data calon penerima diajukan ke BPS untuk diproses.Kemudian pihak BPS melakukan survey ke
lapangan guna mengkonfirmasi kebenaran data tersebut. Namun, masyarakat mengakui tidak mengetahui apa yang menjadi indicator sebagai warga penerima
Universitas Sumatera Utara
85
manfaat yang layak menurut BPS sehingga kenyataannya, masih banyak masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat yang hidupnya
memang tergolong kurang mampu dan masyarakat hanya mampu menerima keputusan BPS tersebut.
Tabel 35. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Ada Tidaknya Unit Pengaduan Masyarakat UPM Sebagai Wadah
Untuk Menampung Setiap Saran Dari Warga Terkait Program Raskin
No. Jawaban
Frekuensi Persentase
1. 2.
Ada Tidak Ada
60 0,00
100,00
Jumlah 60
100,00
Sumber: Hasil Kuesioner Tahun 2014
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 60 orang 100,00 responden mengatakan tidak terdapat Unit Pengaduan Masyarakat
UPM sebagai wadah untuk menampung setiap saran dari warga terkait program raskin. UPM adalah lembaga yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur di
provinsi dan keputusan BupatiWalikota di KabupatenKota yang berfungsi menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat, baik langsung maupun
tidak langsung termasuk media cetak dan elektronik. Hal tersebut dikarenakan kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai apa itu UPM, padahal UPM
seyogianya sangatlah penting mengingat raskin merupakan salah satu program
Universitas Sumatera Utara
86
pemerintah dan perlu mendapat pengawasan dan perbaikan guna kelanjutannya. Bukan hanya itu, adanya keengganan masyarakat untuk protes menjadikan
masyarakat hanya sebagai penerima pasif dari program ini karena mereka sudah sangat mensyukuri apabila terdaftar sebagai penerima.
IV.2.5. Ketepatan Tabel 36. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemanfaatan