Saran Perancangan Lanskap Kompleks Metropolitan Jakarta Melalui Kegiatan Magang di PT Sheils Flynn Asia

proyek Kompleks Metropolitan proyek A125. Secara keseluruhan, desain PT Sheils Flynn Asia telah mampu meningkatkan ketersediaan area hijau kompleks dari 8 menjadi 17 dari luas keseluruhan kompleks yang mencapai 8 ha. Hal lain yang didapat dari kegiatan magang ini ialah peningkatan jiwa profesionalisme dan pengenalan dunia kerja. Dengan demikian kegiatan magang ini memberikan banyak input kepada mahasiswa terkait peningkatan skill dalam desain dan pengaplikasian berbagai software yang digunakan dalam dunia kerja arsitektur lanskap. Dalam hal ini, mahasiswa magang mendapat kesempatan untuk membuat berbagai gambar ilustrasi, seperti siteplan, detail spot, dan 3 dimensi dengan menggunakan berbagai aplikasi komputer, seperti AutoCAD, SketchUp, Photoshop, dan lain-lain.

6.2 Saran

Secara umum, tenaga kerja yang terdapat pada PT Sheils Flynn Asia telah cukup lengkap, hanya saja terdapat kekurangan tenaga technician yang membantu kinerja arsitek lanskap. Selain itu penggabungan tugas keuangan, administrasi, dan marketing kepada satu orang karyawan dapat menyebabkan ketidakfokusan karyawan tersebut. Pemisahan staf antara administrasi dan marketing dengan staf keuangan perlu dilakukan. Sistem pengambilan keputusan berdasarkan diskusi antara Direktur Asia dan UK dapat meningkatkan kualitas hasil desain dan grafis. Akan tetapi hal tersebut dapat menyebabkan waktu pengerjaan proyek semakin lama. Dalam situasi tertentu sebaiknya PT Sheils Flynn Asia dapat mengambil inisiatif keputusan terkait proyek yang ditangani untuk meningkatkan efektifitas kerja yang dihasilkan. Dalam hal pemilihan vegetasi pada desain, sebaiknya PT Sheils Flynn Asia lebih memperhatikan kembali penggunaan tanaman lokal. Dengan visi dan tujuan desain yang ramah lingkungan, maka pemilihan vegetasi lokal perlu diperhatikan untuk menciptakan komposisi vegetasi yang low-maintenance. Untuk meningkatkan pencapaian poin BCA Green Mark, beberapa aspek penilaian yang tidak diterapkan pada tapak perlu didiskusikan lebih lanjut dengan klien untuk mendorong teraplikasikannya penilaian tersebut. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2010. PT Sheils Flynn Asia [Terhubung berkala]: http:www.sheilsflynnasia.com. Diakses pada 26 Desember 2010. Anonim. 2010. Ruang Lingkup Konsultan [Terhubung berkala]: http:www.smartlandscape.blogspot.com. Diakses pada 4 Juni 2010. Booth, N. K. 1983. Basic Elements of Landscape Architecture Design. Illinois: Waveland Press Inc. Christensen, A. J. 2005. Dictionary of Landscape Architecture and Construction. New York: McGraw Hill-Hill Companies, Inc. Gold, S. M. 1980. Recreation Planning and Design. New York: McGraw-Hill Book Company. Hakim, R. dan E Sediadi. 2006. Komunikasi Grafis Arsitektur dan Lansekap. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hakim, R. dan H. Utomo. 2002. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Disain. Jakarta: PT Bumi Aksara. Harris, C. W. dan Nicholas T. Dines. 1998. Time-Saver Standards for Landscape Architecture: Design and Construction Data. New York: McGraw Hill Publishing Company. Heinz, H. 2009. Shared Space or Saved Space. Kasinostrabe, 29 September 2009. Ingels, J. E. 2004. Landscaping: Principles and Practices. New York: Delmar Learning. Irwan, Z. D. 2005. Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta: PT Bumi Aksara. Laurie, M. 1984. An Introduction to Landscape Architecture. Di dalam: Aris K. Onggodiputro editor. Pengantar Kepada Arsitektur Pertamanan. Bandung: PT Intermatra Bandung. Lestari, G. dan Ira P. Kencana. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Jakarta: Penebar Swadaya. Limin, E. 2008. 500 Tanaman Hias Populer. Jakarta: Prima Info Sarana. Methorst, Rob., J. Gerlach, D. Boenke, dan J. Leven 2007. Shared Space: Space or Dangerous. Shared Space at Walk21 Conference. Toronto, 1-3 Oktober 2007. Newman, P. dan I. Jennings. 2008. Cities as Sustainable Ecosystems. Washington: Island Press. Nurisjah, S. dan Q. Pramukanto. 1990. Perencanaan Lanskap Program Studi Arsitektur Pertamanan, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor: IPB Press. Osmundson, T. 1999. Roof Gardens: History, Design, and Construction. New York: W. W. Norton Company, Inc. Reine, V. dan Trono Jr. 2002. Plants Resources of South-East Asia No. 5 1 Timber Trees: Major Commercial Timbers. Bogor: Prosea Foundation. Simonds, J. O. dan Barry W. Starke. 2006. Landscape Architecture fourth edition: A manual of Environment Planning and Design. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Walker, T. D. 1996. Site Design and Construction Detailing. New York: Van Nost Rand Reinhold. Perancangan Lanskap Kawasan Kompleks Metropolitan Jakarta Melalui Kegiatan Magang di PT Sheils Flynn Asia Landscape Design of Metropolitan Complex Jakarta through Intership Program at PT Sheils Flynn Asia Rizki Ariesetya M. G. 1 , Dr. Ir. Bambang Sulistyantara, M.Agr 2 1 Mahasiswa Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB 2 Staf Pengajar Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB Abstract Indonesia has many big cities, like Jakarta, Bandung, Surabaya, and others. Urban growth will also lead to the increasing demand of the property sector, such as offices, housing, roads, trade centers, and others. PT Jakarta Land is a developer who has some office complexes, one of Metropolitan Complex Jakarta is located in Jakarta Golden Triangle Sudirman-Gatot Subroto-Rasuna Said. PT Sheils Flynn Asia as a landscape architecture consultant is trusted to redesign the complex landscape project A125, and designing exterior landscape of World Trade Center 2 that is being built project A126. PT Sheils Flynn Asia apply the shared space concept for A125 project. There are several issues in the complex that needs to be handled. Some of these issues are the need to simplify the hierarchy of the routes and develop shared space area, improve the quaility of pedestrian track, develop a user-friendly social space, and eco-friendly design with indigenous and low maintenance vegetation. Specifically for A126 project, PT Jakarta Land as the owner wanted to get a Building and Construction Authority BCA Green Mark Certificate for that building. There are several criteria to get the certificate, where the landscape designed by PT Sheils Flynn Asia to be one aspect of assessment. In addition to get some knowledge of landscape design in business area, through internship also earned technology system applied in a profesional landscape architecture company. Keywords: Landscape design of business area, property business, Metropolitan Complex, shared space, Building and Construction Authority Green Mark BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang