5. Tahap  pembuatan  gambar  kerja  production  documentation,  berupa
pembuatan  gambar-gambar  detail  konstruksi,  penggunaan  material, serta rencana penanaman.
Tabel 2 Jenis, Bentuk, dan Sumber Data
Jenis Data Bentuk Data
Sumber Kelembagaan
Legalitas perusahaan Deskriptif
PT Sheils Flynn Asia Struktur Organisasi
BaganDiagram PT Sheils Flynn Asia
Sistem kerja Deskriptif
PT Sheils Flynn Asia Jadwal kerja
Deskriptif PT Sheils Flynn Asia
Bahan dan Alat Deskriptif
PT Sheils Flynn Asia Metode kerja
Deskriptif PT Sheils Flynn Asia
Tenaga kerja Deskriptif
PT Sheils Flynn Asia
Proyek
Owner Deskriptif
PT Sheils Flynn Asia Orientasi, letak, dan luas
Spasial PT Sheils Flynn Asia
Tata Guna Lahan Spasial
Pemerintah Daerah Hidrologi
Spasial PT Sheils Flynn Asia
Vegetasi Spasial
PT Sheils Flynn Asia Topografi
Spasial PT Sheils Flynn Asia
View Spasial
PT Sheils Flynn Asia
3.3 Batasan Magang
Batasan  pada  kegiatan  magang  ini  adalah  pada  ruang  lingkup  struktur manajemen  kelembagaan  dan  sistem  kerja  perusahaan  konsultan  lanskap  PT
Sheils  Flynn  Asia.  Serta  pada  tahapan  proses  pekerjaan  dalam  lingkup pengumpulan  data  dan  kegiatan  desain  dalam  studio  sampai  dengan  tahap
pengembangan desain yang dilakukan oleh PT Sheils Flynn Asia.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lanskap
Menurut  Simonds  2006,  lanskap  adalah  bentang  alam  yang  memiliki karakteristik tertentu yang dapat dinikmati oleh seluruh indera manusia. Lanskap
terdiri  dari  lanskap  alami  dan  lanskap  buatan.  Lanskap  alami  terdiri  dari  bukit, pasir,  padang  rumput,  gunung,  danau,  laut,  bukit,  jurang,  hutan,  sungai,  kolam,
rawa,lembah  dan  padang  pasir.  Lanskap  buatan  merupakan  lanskap  alami  yang telah  mengalami modifikasi yang dilakukan oleh manusia.  Menurut Christansen
2005,  lanskap  merupakan  bentukan  lahan  suatu  kawasan  yang  berupa sekelompok  ekosistem  pada  suatu  area  dengan  batas-batas  lahan  yang  dapat
dikenali.
2.2 Lanskap Kota
Kota  umumnya  dipahami  sebagai  suatu  pusat  kawasan  yang  relatif  besar atau  penting  Newman  dan  Jennings,  2008.  Menurut  Irwan  2005,  kota  adalah
suatu pusat pemukiman penduduk yang besar dan luas. Dalam suatu kota terdapat beragam  kegiatan  ekonomi,  politik  sosial,  dan  budaya.  Selain  itu  menurut
Christansen  2005,  urban  merupakan  suatu  kawasan  perkotaaan  yang  pada umumnya terdiri dari bangunan dan komponen-komponennya.
Menurut Simonds 2006, kota merupakan suatu kawasan yang besar dan padat  yang  merupakan  tempat  manusia  beraktifitas  untuk  memenuhi  kebutuhan
hidupnya.  Suatu  kota  memiliki  pembagian  diagram  ruang  dengan  fungsinya masing-masing,  sehingga  terciptanya  pemanfaatan  kota  yang  baik.  Simonds
2006 menjelaskan tentang pembagian diagram ruang kawasan kota yang terdiri dari  pusat  kota  Center  City,  bagian  dalam  kota  Inner  City,  bagian  luar  kota
Outer City, dan area pinggiran kota Suburbs. Bagian  pusat  kota  Center  City  merupakan  area  pusat  pemerintahan,
perdagangan,  pendidikan,  perindustrian,  komunikasi,  kebudayaan,  serta  fasilitas- fasilitas umum lainnya. Bagian dalam kota Inner City merupakan bagian dalam
suatu  kota  yang  berperan  dalam  penyedia  jasa  berupa  tenaga  kerja  serta  fasilitas
umum lainnya sebagai penunjang kehidupan suatu kota, terdapat pula penyediaan jasa perumahan housing.
Bagian  luar  kota  Outer  City  merupakan  kawasan  yang  menyediakan ruang  yang  cukup  luas  sebagai  pusat  aktivitas  kota  yang  tersusun  rapat  dengan
berbagai tipe bersama dengan lingkungan kediaman yang saling berhubungan dan terintegrasi dengan tempat perbelanjaan dan tempat pelayanan.
Area  pinggiran  kota  Suburbs  merupakan  kawasan  yang  masih  berada dalam  suatu  kota  yang  letaknya  berada  di  pinggiran  atau  batas  tepi  suatu  kota.
Pada  area  ini  biasanya  dimanfaatkan  sebagai  kawasan  hijau,  lahan  tanaman produksi pertanian, hutan, dan preservasi.
2.3 Ruang Terbuka