Latar Belakang Perancangan Lanskap Kompleks Metropolitan Jakarta Melalui Kegiatan Magang di PT Sheils Flynn Asia

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan lain-lain. Selain itu Indonesia juga memiliki banyak kota yang sedang mengalami perkembangan dan pembangunan, seperti Bogor, Tanggerang, Bekasi, Surakarta, dan lain-lain. Perkembangan kota-kota tersebut terlihat dari semakin meningkatnya pembangunan kota sebagai akibat pertumbuhan aktivitas masyarakatnya. Pembangunan tersebut berupa pembangunan pemukiman, perkantoran, area komersial, dan lain-lain. Suatu kota menjadi tempat masyarakat menyandarkan kehidupannya, sehingga pemenuhan kebutuhan masyarakat harus dapat dipenuhi oleh suatu kota. Kebutuhan masyarakat tersebut, antara lain kebutuhan tempat tinggal, sumber penghasilan, pusat perdagangan, pendidikan, area sosialisasi dan interaksi, ruang terbuka, dan lain-lain. Pertumbuhan manusia di perkotaan yang semakin cepat senantiasa diiringi oleh tuntutan sarana dan prasarana kota, fasilitas, dan pelayanan kehidupan dan kegiatannya Hakim dan Utomo, 2002. Salah satu pembangunan yang semakin pesat terjadi adalah pembangunan kawasan bisnis atau perkantoran. Pembangunan tersebut menjadi hal yang penting karena merupakan tempat sumber penghasilan bagi warga kota. Semakin tingginya pembangunan kawasan bisnis menunjukkan semakin pesatnya pertumbuhan aktivitas masyarakat di kota tersebut. Jakarta sebagai ibu kota, memiliki pusat-pusat kawasan bisnis yang memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, seperti kawasan segitiga emas Sudirman – Gatot Subroto – Rasuna Said, kawasan Kemayoran, Menteng, dan lain-lain. Salah satu kawasan bisnis yang terdapat di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta adalah kawasan bisnis Kompleks Metropolitan Jakarta. Kompleks Metropolitan berada di Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan salah satu jalan protokol di Jakarta dan menjadi kawasan bisnis yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan termasuk ke dalam kawasan segitiga emas Jakarta Sudirman – Gatot Subroto – Rasuna Said. Kawasan Kompleks Metropolitan terdiri dari 3 gedung perkantoran, yaitu Wisma Metropolitan 1, Wisma Metropolitan 2, dan World Trade Center 1 WTC 1. Saat ini PT Jakarta Land sebagai pengembang sedang membangun gedung baru, yaitu World Trade Center 2 WTC 2 yang juga berada di dalam kawasan kompleks yang sama. Sebagai kawasan bisnis terpadu yang terdiri dari beberapa gedung, penataan lanskap Kompleks Metropolitan haruslah baik untuk menunjang kelangsungan aktivitas seluruh user di kawasan tersebut. Selain itu, dalam pembangunan gedung World Trade Center 2, PT Jakarta Land sebagai pengembang menginginkan adanya sertifikat Building and Construction BCA Green Mark untuk bangunan tersebut. BCA Green Mark merupakan sertifikat yang diberikan kepada bangunan yang telah memenuhi kriteria untuk dikatakan sebagai bangunan yang ramah lingkungan. Salah satu kriteria dalam penilaian BCA Green Mark adalah penilaian sistem irigasi dan lanskap serta greenery provision atau tingkat penghijauan tapak. Kedua hal tersebut terkait erat dalam aspek desain lanskap dari area bangunan, sehingga diperlukan suatu ide perancangan yang dapat mengakomidir keinginan pengembang tersebut. Saat ini telah terdapat beberapa sertifikasi bangunan ramah lingkungan, seperti Gren Building Council, Leadership in Energy and Enviromental Design LEED, BCA Green Mark, dan lain-lain. Pemilihan sertifikasi BCA Green Mark yang dikeluarkan oleh otoritas lingkungan Singapura, didasarkan pada kesamaan geografis Indonesia dan Singapura serta kedekatan tim proyek dimana Aedas Pte Ltd sebagai perancang utama bangunan WTC 2 juga berasal dari Singapura. PT Sheils Flynn Asia yang merupakan salah satu konsultan arsitektur lanskap berskala internasional menjadi salah satu perusahaan yang terlibat dalam penataan ulang lanskap kawasan Kompleks Metropolitan Jakarta proyek A125 dan pembuatan desain lanskap area World Trade Center 2 proyek A126. Selain merancang ulang penataan lanskap kawasan Kompleks Metropolitan Jakarta, PT Sheils Flynn Asia juga dihadapkan pada perancangan lanskap area World Trade Center 2 yang diproyeksikan untuk mendapatkan sertifikat BCA Green Mark, sehingga desain yang diajukan harus dapat memenuhi berbagai kriteria dalam penilaian BCA Green Mark tersebut. PT Sheils Flynn Asia memiliki kredibilitas dan profesionalisme yang baik dalam penanganan berbagai proyek lanskap. Oleh karena itu melalui kegiatan magang yang dilakukan di PT Sheis Flynn Asia dalam kedua proyek tersebut diharapkan dapat digali pengetahuan dan pengalaman tentang perancangan lanskap suatu kawasan bisnisperkantoran, serta keterampilan dalam membuat desain yang ramah lingkungan pada kawasan perkantoran tersebut.

1.2 Tujuan