Tahap persiapan inception Proses Perancangan

5.4 Proses Perancangan

5.4.1 Tahap persiapan inception

Tahap persiapan merupakan tahapan paling awal dalam pengerjaan suatu proyek. Pada tahapan ini PT Sheils Flynn Asia menyiapkan proposal yang diajukan kepada klien. Isi dari proposal tersebut meliputi deskripsi perusahaan, proses dan waktu kegiatan perancangan tiap tahapnya, ide serta konsep dasar yang akan diterapkan, dan biaya jasa desain yang dikeluarkan oleh klien. Proyek yang dikerjakan oleh PT Sheils Flynn Asia diperoleh berdasarkan 3 cara, yaitu distribusi dari Sheilsflynn UK, tender, dan penunjukan langsung. Proyek Kompleks Metropolitan Jakarta sendiri terbagi menjadi 2 proyek, yaitu proyek perancangan lanskap area Kompleks Metropolitan, diluar dari area pembangunan World Trade Center 2 kode proyek A125 dan proyek perancangan lanskap area pembangunan World Trade Center 2 kode proyek A126. Proyek A125 lebih dahulu diterima dan dikerjakan oleh PT Sheils Flynn Asia, proyek ini diperoleh melalui proses tender. Saat dalam proses pengerjaan desain proyek A125, PT Jakarta Land sebagai klien dan pemilik owner Kompleks Metropolitan menunjuk PT Sheils Flynn Asia sebagai konsultan perancang lanskap area World Trade Center 2. Walaupun proyek yang diterima merupakan penunjukan langsung dari klien, PT Sheils Flynn Asia tetap mengajukan proposal kepada pihak PT Jakarta Land untuk mengajukan nominal biaya jasa desain yang harus dikeluarkan klien. Menurut Booth 1983, tahap awal dalam pengerjaan proyek lanskap, yaitu project acceptance penerimaan proyek. Dalam tahap ini terjadi pertemuan antara klien dan arsitek lanskap dalam membahas lingkup pekerjaan yang akan dikerjakan oleh arsitek lanskap tersebut. Selanjutnya arsitek lanskap menyusun proposal yang berisikan secara detail lingkup pekerjaan yang dilakukan, produk yang dihasilkan , serta biaya jasa yang harus klien keluarkan. Setelah terjadi persetujuan antara kedua belah pihak, maka kedua belah pihak tersebut menandatangani proposal yang telah disusun. Dengan demikian maka baik pihak klien maupun arsitek lanskap telah memahami lingkup kerja, kewajiban, dan hak masing-masing yang tertuang di dalam proposal tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, tahap persiapan yang dilakukan oleh PT Sheils Flynn Asia merupakan tahapan penerimaan proyek project acceptance yang dikemukakan oleh Booth. Dalam proposal yang disusun oleh PT Shels Flynn Asia, tertuang lingkup kerja yang harus dilakukan oleh PT Sheils Flynn Asia sebagai konsultan arsitektur lanskap. Hal tersebut berlaku untuk kedua proyek yang dikerjakan, yaitu proyek A125 dan A126. Secara detail proposal tersebut menjelaskan mengenai tiap tahapan yang dilalui dalam proses pengerjaan desain beserta pemaparan produk yang dihasilkan tiap tahap dan batas waktu pengerjaanya deadline. Selain itu dijelaskan pula persentase biaya yang harus klien keluarkan pada tiap tahapnya, juga dengan batas waktu pembayarannya. Dalam antisipasi permasalahan hukum dan lainnya, proposal dan surat kontrak pun memuat tentang penalti atau sanksi yang harus dikeluarkan apabila salah satu dan atau kedua belah pihak kedapatan melanggar isi dari proposal dan surat kontrak tersebut.

5.4.2 Tahap riset dan analisis research and analysis