Uji Organoleptik Uji Bayes

3.8 Analisis Data

Analisis data penelitian pendahuluan berupa uji skala hedonik menggunakan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji lanjut Multiple Comparison untuk melihat pengaruh penambahan tepung ikan yang digunakan terhadap parameter aroma, rasa, aroma, penampakan dan tekstur. Rancangan percobaan pada penelitian utama digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan konsentrasi tepung ikan terhadap parameter subjektif dan objektif yaitu rancangan acak lengkap RAL dengan tiga perlakuan dan dua kali ulangan. Konsentrasi tepung ikan yang digunakan sebagai perlakuan sebesar 25, 30, dan 35 serta cornflakes komersial sebagai pembanding. Model rancangan yang digunakan adalah : Keterangan: Y ij = hasil pengamatan pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j µ = nilai rata-rata τ i = pengaruh perlakuan ke-i ε ij = galat pada perlakuan ke i dan ulangan ke j i = perlakuan ke i j = ulangan ke j Hipoteisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : H : Penambahan tepung ikan lele dengan berbagai konsentrasi tidak memberikan pengaruh terhadap mutu fish flake H 1 : Penambahan tepung ikan lele dengan berbagai konsentrasi memberikan pengaruh terhadap mutu fish flake Selang kepercayaan yang digunakan adalah 95 untuk menyatakan perbedaan nyata. Selanjutnya data dianalisis dengan analisis ragam. Jika dari hasil analisis ragam berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan memakai uji Tukey, sedangkan uji organoleptik, data dianalisis dengan metode Kruskal Wallis. Jika hasil uji Kruskal Wallis berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Tukey Steel dan Torrie 1991.

3.9 Angka Kecukupan Gizi

Angka kecukupan gizi adalah nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi diperlukan tubuh untuk hidup sehat setiap hari bagi hampir semua populasi menurut kelompok umur, jenis kelamin dan kondisi fisiologis tertentu seperti kehamilan dan menyusui. Kekurangan asupan zat gizi akan menyebabkan terjadinya efek samping IOM 2002. Berdasarkan total kebutuhan kalori total 2000kkalhari, berikut adalah rinciannnya : Karbohidrat : 50-60 dari total kalori Protein : 10-20 dari total kalori Lemak : kurang dari sama dengan 30 dari total kalori Kebutuhan kalori karbohidrat = X 2000kkal = 1000 kkal Kebutuhan karbohidrat perhari = l kka 4 = 250 gramhari Kebutuhan kalori protein = X 2000kkal = 400kkal Kebutuhan protein perhari = 4 kkal 4 = 100 gramhari Kebutuhan kalori lemak = X 2000kkal = 600 kkal Kebutuhan karbohidrat perhari = 6 kkal 9 = 66,67 gramhari Keterangan : ing = ingridient Log per ss = ing x ss x Ss = serving size Jumlah energi = ∑ protein +∑ lemak + ∑ karbohidrat