Standar corn flake dapat dilihat pada Tabel 2 Tabel 2 Standar mutu corn flake g100gr
Komposisi Flake
a b Air 4,27
3,53 Protein 4,33
6,25 Lemak 0,67
0,75 Abu 1,48
1,90 Karbohidrat by difference
89,26 87,56
Sumber : a USDA 2010 b Padovani, et al. 2007
Kemunduran mutu dari sereal sarapan disebabkan oleh lemak yang terkandung di dalamnya. Lemak yang terkandung dalam sereal tidak banyak tetapi
lemak merupakan penyebab utama hilangnya nutrisi dan berkurangnya nilai oganoleptik. Oksidasi pada lemak akan menyebabkan pembantukan
hidroperoksida. Hidroperoksida bertanggung jawab atas bau tengik yang terbentuk. Hal ini lah yang menyebabkan berkurangnya nilai organoleptik
Paradiso et al. 2008.
2.2 Deskripsi dan Klasifikasi Ikan Lele Clarias sp.
Lele memiliki bentuk memanjang agak bulat, kepala gepeng, tidak bersisik, mulut besar warna kelabu sampai hitam. Di sekitar mulut terdapat bagian
nasal, maksila, mandibula luar dan dalam, masing-masing terdapat kumis. Hanya kumis bagian mandibula yang dapat digerakan untuk meraba makanannya. Kulit
ikan lele berlendir tidak bersisik, berwarna hitam pada punggung dan bagian samping. Sirip punggung, sirip ekor, dan sirip dubur merupakan sirip tunggal,
sedangkan sirip perut dan sirip dada merupakan sirip ganda. Pada sirip dada terdapat duri yang keras dan runcing yang disebut patil Suyanto 2007.
Ikan lele merupakan komoditas yang dapat dipelihara dengan padat tebar tinggi dalam lahan terbatas hemat lahan di kawasan marginal dan hemat air
Mahyudin 2008. Adapun sistematika dan klasifikasi ikan lele menurut Saanin 1984 adalah sebagai berikut:
Filum : Chordata
Kelas :
Pisces Subkelas :
Telestoi
Ordo :
Ostariophysi Subordo :
Siluroidea Famili
: Clariidae Genus
: Clarias Spesies :
Clarias sp.
Gambar 1 Ikan lele Dokumentasi pribadi. Ikan lele termasuk jenis ikan karnivora dan menyukai makanan yang
busuk maka digolongkan juga sebagai scavenger. Ikan lele bersifat nocturnal karena aktif mencari mangsa pada malam hari atau lebih menyukai tempat gelap.
Pada siang hari ikan lele lebih suka diam dalam lubang-lubang atau tempat-tempat yang terlindungi Suyanto 2007. Ikan lele banyak ditemukan di rawa-rawa dan
sungai di Afrika, terutama di dataran rendah sampai sedikit payau. Ikan ini mempunyai alat pernapasan tambahan yang disebut abrorescent, sehingga mampu
hidup dalam air yang kandungan oksigennya rendah.
2.3 Komposisi Kimia Ikan Lele
Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa ikan lele termasuk ke dalam bahan pangan berprotein sedang-lemak rendah. Ikan digolongkan sebagai ikan
dengan lemak rendah dan protein sedang apabila memiliki kadar lemak 5 dan protein 15-20 Stansby 1963. Komposisi kimia ikan lele dumbo disajikan pada
Tabel 3
Tabel 3 Komposisi kimia ikan lele dumbo Clarias gariepinus
Komponen Jumlah
a b Air
79,73 76,71
Abu
1,47 1,23
Lemak 0,95
1,15
Protein
17,71 19,68
Karbohidrat by different
0,14 1,23
Sumber : a Nurilmala et al. 2009 b Osibona et al. 2006
2.4 Tepung Ikan