mempunyai penghasilan sendiri dan bergantung pada pemberian orang tua. Sehingga Ragusa Es Italia bisa melakukan promosi yang berkisar pada atribut-
atribut harga dan turunannya seperti potongan harga dan pemberian bonus. Sebagai contoh dengan memberikan potongan harga pada pembelian yang
dilakukan oleh 3 orang atau lebih. Penggunaan promosi semacam itu kebutuhan anak muda uantuk berkumpul dan mendapatkan es krim dengan
harga yang lebih murah bisa terakomodasi.
4.9 Analisis Positioning Ragusa Es Italia
4.9.1 Analisis Persepsi Responden dengan Semantik Diferensial
Analisis deskriptif mengenai persepsi responden yang diambil pada penelitian kali ini adalah pengunjung Toko Ragusa Es Italia yang sudah
pernah mencoba tiga merek es krim yang ada di Jakarta yaitu Ragusa, Baskin Robbins dan Haagen Dasz. Dalam analisis deskriptif, secara
ringkas akan dipaparkan informasi yang terkandung dalam data atribut berdasarkan penilaian responden. Penilaian dari responden ini akan
membandingkan antara satu toko es krim dengan toko es krim lainnya. Dalam penelitian kali ini peneliti akan membandingkan penilaian
responden terhadap Ragusa dengan kedua pesaingnya yang saat ini menjadi market leader dalam industri es krim yang memiliki toko yang
ada di Jakarta yaitu Baskin Robbins dan Haagen Dasz. Analsis ini menggunakan nilai rata-rata yang kemudian diringkas dalam bentuk
snake chart agar mempermudah dan menarik untuk diinterpretasikan. Skala semantik diferensial dalam penelitian ini digunakan untuk
membandingkan sikap dan persepsi responden terhadap atribut sebuah toko es krim dalam bentuk peta. Dalam skala ini, kinerja setiap toko es
krim dicerminkan dengan melihat sekelompok atribut, kemudian atribut tersebut dibandingkan dengan toko es krim lain. Skala ini berisikan sifat-
sifat bipolar dua kutub yang berlawanan.
Tabel 16. Rataan nilai atribut toko es krim
Atribut Ragusa
Baskin Robbins Haagen Dasz
Rasa 4.61
4.85 5.14
Tekstur 4.73
4.72 4.91
Warna 4.21
4.93 4.87
Tampilan 4.16
4.59 4.91
Variasi 4.31
4.96 5.09
Kualitas 4.88
5.09 5.25
Rgm Rasa 4.50
5.08 5.14
Harga 4.70
3.82 3.74
Merek 4.49
5 5.32
Lokasi 3.94
5.06 5.10
Bersih 3.70
5 5.13
Nyaman 3.87
4.82 5.02
Ramah 3.75
4.71 4.85
Cepat 4.66
4.93 4.93
Suasana 3.92
4.45 4.62
Promosi 3.42
4.71 4.51
Diskon 3.32
4.33 4.21
Bonus 3.27
4.08 4.05
Kemasan 3.61
4.83 4.91
Keterangan: Rasa
: Rasa yang lezat Tekstur
: Tekstur yang lembut Warna
: Warna menarik Tampilan
: Tampilan hidangan yang menarik Variasi
: Variasi jenis es krim Kualitas
: Kualitas bahan baku produk Ragam Rasa : Rasa yang beragam
Harga : Harga yang sesuai
Merek : Merek yang terkenal
Lokasi : Lokasi toko yang mudah dijangkau
Bersih : Kebersihan toko
Nyaman : Kenyamanan toko
Ramah : Keramahan pelayanan
Cepat : Kecepatan pelayanan
Suasana : Suasana yang menimbulkan nafsu makan
Promosi : Promosi menarik yang dilakukan
Diskon : Potongan harga
Bonus : Bonus yang diberikan
Kemasan : Kemasan yang menarik
Berdasarkan analisis deskriptif persepsi responden menggunakan semantic differential, diketahui atribut-atribut yang menjadi keunggulan
dan kelemahan Toko Es Krim Ragusa maupun keunggulan dan kelemahan yang dimiliki para pesaingnya yaitu Baskin Robbins dan
Haagen Dasz yang dapat dilihat pada Gambar 23.
Gambar 23. Analisis deskriptif persepsi responden Berdasarkan Gambar 23, dapat dilihat bahwa grafik semantic
differential masing-masing toko es krim mempunyai pola yang berbeda dengan penjelasan sebagai berikut:
3 3,5
4 4,5
5 5,5
Skala Sikap
Semantic Differential
Ragusa Baskin Robbins
Haagen Dasz
Tekstur lembut Warna menarik
Tampilan menarik Variasi jenis banyak
Kualitas bahan baik Ragam rasa banyak
Harga sesuai Merek terkenal
Lokasi startegis Toko bersih
Toko nyaman Pelayanan ramah
Pelayanan cepat Tekstur lembut
Warna menarik Tampilan menarik
Variasi jenis banyak Ragam rasa banyak
Harga sesuai Merek terkenal
Lokasi startegis Toko bersih
Toko nyaman Pelayanan ramah
Pelayanan cepat Tekstur lembut
Warna menarik Tampilan menarik
Variasi jenis banyak Ragam rasa banyak
Harga sesuai Merek terkenal
Lokasi startegis Toko bersih
Toko nyaman Pelayanan ramah
Pelayanan cepat Pelayanan lambat
Suasana enak Promosi menarik
Ada diskon Ada bonus
Kemasan menarik Rasa yang lezat
Rasa tidak lezat Tekstur kasar
Warna tidak menarik Variasi jenis sedikit
Tampilan tidakmenarik Kualitas bahan buruk
Ragam rasa sedikit Harga tidak sesuai
Merek tidak terkenal Lokasi tidak startegis
Toko kotor Toko tidak nyaman
Pelayanan tidak ramah Suasana tidak enak
Promosi tidak menarik Tidak ada diskon
Tidak ada bonus Kemasan tidak menarik
1. Berdasarkan analisis atribut rasa yang lezat, responden menilai bahwa Ragusa memiliki rasa yang kurang lezat dibandingkan dengan dua
toko es krim pembanding dengan nilai rataan sebesar 4,61. Haagen Dasz memiliki rasa yang paling lezat dibandingkan dengan toko
lainnya. 2. Berdasarkan analisis atribut tekstur yang lembut, responden menilai
bahwa Ragusa memiliki tekstur yang agak lembut dibandingkan dengan Baskin Robbins tapi masihkalah lembut dengan Haagen Dazs
dengan nilai rataan sebesar 4,73. 3. Berdasarkan analisis atribut warna yang menarik, responden menilai
bahwa Ragusa memiliki warna yang kurang menarik jika dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai
rataan 4,21. Baskin Robbins memiliki warna yang paling menarik dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
4. Berdasarkan analisis atribut tampilan hidangan yang menarik, responden menilai bahwa Ragusa memiliki tampilan yang kurang
menarik jika dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 4,16. Haagen Dasz memiliki tampilan yang paling
menarik dibandingkan dengan toko es krim lainnya. 5. Berdasarkan analisis atribut variasi jenis es krim, responden menilai
bahwa Ragusa kurang memiliki banyak variasi es krim jika dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan niali
rataan 4,31. Haagen Dasz memiliki variasi jenis es krim yang paling banyak dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
6. Berdasarkan analisis atribut kualitas bahan baku produk, responden menilai bahwa Ragusa kurang memiliki kualitas bahan baku yangbaik
jika dibadningkan dengan dua toko es krim pembanding dengan rataan 4,87. Haagen Dasz memiliki produk yang paling berkualitas
dibandingkan dengan toko es krim lainnya. 7. Berdasarkan analisis atribut rasa yang beragam, responden menilai
bahwa Ragusa memilik rasa yang kurang beragam jika dibandingkan dengan dua toko s krim pembanding dengan nilai rataan 4,5. Haagen
Dasz memiliki rasa yang paling beragam dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
8. Berdasarkan analisis atribut harga yang sesuai, responden menilai bahwa Ragusa memiliki harga yang paling sesuai dibandingkan
dengan toko es krim lainnya dengan nilai rataan sebesar 4,70. 9. Berdasarkan analisis atribut merek yang terkenal, responden menilai
bahwa Ragusa memiliki merek yang kurang terkenal jika dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai
rataan 4,5. Haagen Dasz memiliki merek yang paling terkenal dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
10. Berdasarkan analisis atribut lokasi toko yang mudah dijangkau, responden menilai bahwa Ragusa memiliki lokasi toko yang kurang
mudah dijangkau jika dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 3,94. Haagen Dasz memiliki lokasi
toko yang paling mudah dijangkau dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
11. Berdasarkan analisis atribut kebersihan toko, responden menilai bahwa Ragusa memiliki toko yang kurang bersih dibadningkan
dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai 3,70. Haagen Dasz memiliki toko yang paling bersih dibandingkan dengan toko es krim
lainnya. 12. Berdasarkan analisis atribut kenyamanan toko, responden menilai
bahwa Ragusa memiliki toko yang kurang nyaman jika dibandingkan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 3,87. Haagen Dasz
memiliki toko yang paling nyaman dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
13. Berdasarkan analisis atribut keramahan pelayanan, responden menilai bahwa Ragusa memiliki pelayanan yang kurang ramah jika
dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 3,75. Haagen Dasz memiliki pelayanan yang paling ramah
dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
14. Berdasarkan analisis atribut kecepatan pelayanan, responden menilai bahwa Ragusa memiliki pelayanan yang kurang cepat jika
dibadningkan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 4,65. Haagen Dasz dan Baskin Robbins memiliki pelayanan yang paling
cepat. 15. Berdasarkan analisis atribut suasana yang menimbulkan nafsu makan,
responden menilai bahwa Ragusa memiliki suasana yang kurang menimbulkan nafsu makan jika dibandingkan denga dua toko es krim
pembanding dengan nilai rataan 3,92. Haagen Dasz memiliki toko dengan suasana yang paling menimbulkan nafsu makan dibandingkan
dengan toko es krim lainnya. 16. Berdasarkan analisis atribut promosi menarik yang dilakukan,
responden menilai bahwa Ragusa memiliki promosi yang kurang menarik jika dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding
dengan nilai rataan 3,41. Baskin Robbins memiliki promosi yang paling menarik dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
17. Berdasarkan analisis atribut potongan harga, responden menilai bahwa Ragusa memiliki potongan harga yang kurang jika
dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 3,32. Baskin Robbins memiliki potongan harga yang paling
besar dibandingkan dengan toko es krim lainnya. 18. Berdasarkan analisis atribut bonus yang diberikan, responden menilai
bahwa Ragusa memiliki bonus yang kurang besar jika dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 3,26.
Baskin Robbins memiliki bonus yang paling besar dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
19. Berdasarkan analisis atribut kemasan yang menarik, responden menilai bahwa Ragusa memiliki kemasan yang kurang menarik
dibandingkan dengan dua toko es krim pembanding dengan nilai rataan 3,61. Haagen Dasz memiliki kemasan yang paling menarik
dibandingkan dengan toko es krim lainnya.
Berdasarkan keseluruhan hasil analisis tersebut, terlihat bahwa Ragusa Es Italia dipersepsikan kurang baik dibandingkan dengan dua
toko es krim yang lebih modern yaitu Baskin Robbins dan Haagen Dasz. Hal ini dapat jelas terlihat dari 19 atribut yang ada, Ragusa hanya
memiliki keunggulan di 1 atribut, Baskin Robbins unggul di 4 atribut dan Haagen Dasz unggul di 14 atribut lainnya. Ragusa hanya unggul pada
atribut harga yang sesuai dibandingkan dengan dua toko es krim yang lain. Baskin Robbins unggul pada atribut warna yang menarik, promosi
menarik yang dilakukan, potongan harga serta bonus yang diberikan. Haagen Dasz memiliki keunggulan hampir di semua atirbut seperti
rasa yang lezat, tekstur yang lembut, tampilan hidangan yang menarik, variasi jenis es krim, kualitas produk, rasa yang beragam, merek yang
terkenal, lokasi toko yang mudah dijangkau, kebersihan toko, kenyamanan toko, keramahan pelayanan, kecepatan pelayanan, suasana
yang menimbulkan nafsu makan dan kemasan yang menarik. Hal ini berarti banyak perbaikan yang harus dilakukan oleh Ragusa Es Italia
sebagai toko es krim tertua yang ada di Jakarta.
4.9.2 Analisis Biplot