Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1. Berdasarkan karakteristik konsumen diketahui bahwa mayoritas pengunjung Ragusa Es Italia adalah wanita, berusia antara 16-25 tahun, mempunyai klasifikasi pekerjaan sebagai unemployee tidak bekerja, memiliki status pekerjaan sebagai mahasiswapelajar, mempunyai klasifikasi profesi sebagai mahasiswapelajar, penghasilan per bulan kurang dari Rp 1.000.000 per bulan, menghabiskan Rp 300.000-Rp 600.000 per bulan untuk konsumsi, mempunyai pendidikan terakhir SMAsederajat, melakukan kunjungan satu kali dalam sebulan, melakukan kunjungan selama 30-60 menit, melakukan kunjungan bersama teman, mendapatkan informasi tentang Ragusa dari liputan acara kuliner di televisi, tertarik mencoba Ragusa karena ingin mencoba, menganggap bentuk promosi kuliner yang paling menark adalah dengan diliput pada acara kuliner, sangat mempertimbangkan rasa dalam memilih toko es krim, paling sering mengunjungi toko es krim Baskin Robbins, melakukan kunjungan secara tidak terencana, menggemari menu spaghetti ice cream, serta menyatakan puas dan ingin kembali lagi. 2. Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang ada beberapa karakteristik responden yang berhubungan dan relevan dengan penetapan strategi yang bisa dilakukan oleh Ragusa Es Italia. Usia mempengaruhi karakteristik seperti klasifikasi pekerjaan, pendapatan, besar penghasilan untuk konsumsi, jumlah kunjungan dalam satu bulan, rekan saat kunjungan ke Ragusa, lama kunjungan, sumber informasi dan penyebab awal ketertarikan terhadap Ragusa. Karakteristik yang memiliki hubungan dengan pertimbangan memilih toko es krim adalah jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pendapatan perbulan, pengeluaran per bulan untuk konsumsi, kepuasan, dan tujuan. 3. Berdasarkan pemetaan persepsi konsumen menggunakan semantik diferensial, toko es krim Ragusa Es Italia mempunyai keunggulan hanya pada satu atribut yaitu harga yang sesuai. Sementara toko es krim Baskin Robbins mempunyai keunggulan pada atribut warna yang menarik, promosi menarik yang dilakukan, potongan harga serta bonus yang diberikan. Sedangkan Haagen Dasz mempunyai keunggulan paling banyak yaitu pada atribut rasa yang lezat, tekstur yang lembut, tampilan hidangan yang menarik, variasi jenis es krim, kualitas produk, rasa yang beragam, merek yang terkenal, lokasi toko yang mudah dijangkau, kebersihan toko, kenyamanan toko, keramahan pelayanan, kecepatan pelayanan, suasana yang menimbulkan nafsu makan dan kemasan yang menarik. 4. Berdasarkan Analisis Biplot posisi Ragusa cukup berjauhan dengan Baskin Robbins dan Haagen Dasz. Ragusa memiliki kedekatan dengan atribut rasa yang lezat, tekstur yang lembut dan pelayanan yang cepat. Jadi Ragusa diposisikan oleh konsumen sebagai toko es krim yang memiliki rasa yang lezat, tekstur yang lembut dan pelayanan yang cepat. 5. Berdasarkan Importance and Performance Analysis konsumen menilai bahwa atribut yang dianggap penting oleh responden adalah kualitas produk. Sedangkan atribut yang dianggap paling tidak penting adalah merek yang terkenal. Berdasarkan kinerja diketahui bahwa atribut yang dinilai berkinerja paling baik adalah kualitas produk. Sedangkan atribut yang dinilai memiliki tingkat kinerja paling buruk adalah bonus yang diberikan. Hasil evaluasi IPA untuk positioning menunjukkan bahwa atribut-atribut yang dipersepsikan baik oleh konsumen yaitu rasa yang lezat, tekstur yang lembut, kualitas yang baik dan pelayanan yang cepat ternyata memiliki tingkat kinerja yang baik dengan posisi empat besar.

5.2 Saran