Tabulasi Silang antara Karakteristik Konsumen dengan Usia

Gambar 22. Persentase responden berdasarkan evaluasi setelah kunjungan

4.5 Tabulasi Silang

Setelah melakukan tabulasi deskriptif pada karakteristik responden, maka dilakukan tabulasi silang untuk melihat apakah terdapat hubungan antara karakteristik responden yang satu dengan karakteristik responden lainnya dan antara karakteristik responden dengan keputusan pembelian dinar. Untuk melihat adanya hubungan, maka dilihat perbandingan antara uji chi-square dengan tabel chi-square. Bila nilai hasil hitung chi-square kurang dari atau sama dengan tabel chi-square maka Ho ditolak. Dengan menggunakan SPSS 15, maka dapat dilihat uji ketergantungan dengan nilai Asymp. Sig. 2-sided yang terdapat pada chi-square test. Bila chi-square test menampilkan hasil kurang dari atau sama dengan 0,05, maka asumsi diterima yang artinya ada hubungan antara baris dan kolom. Tabulasi silang dalam penelitian kali ini dilakukan hanya kepada beberapa karakteristik konsumen yang dianggap dapat mempengaruhi proses penetapan strategi perusahaan untuk ke depannya.

4.4.1 Tabulasi Silang antara Karakteristik Konsumen dengan Usia

Tabulasi silang antara usia dengan klasifikasi pekerjaan menunjukkan bahwa didapat nilai chi-square sebesar 0,00 yang berarti bahwa usia mempengaruhi klasifikasi pekerjaan. Banyak responden 80 17 3 Kepuasan Setelah Mengunjungi Ragusa Puas dan Ingin Kembali Lagi Biasa saja Tidak puas dan ingin kembali yang berusia 16-25 tahun sebagai unemployee. Pada usia 25-35 tahun mayoritas responden sebagai employee. Pada usia 35-45 tahun responden banyak sebagai employee dan begitu juga pada usia lebih dari 45 tahun. Hal tersebut karena pada usia 16-25 tahun adalah masa-masa sekolah atau kuliah sehingga seseorang tidak bekerja. Sedangkan pada usia 25 ke atas, biasanya seseorang telah memperoleh pekerjaan yang layak. Tabel 4. Tabulasi silang antara usia dan klasifikasi pekerjaan Usia Klasifikasi Pekerjaan Total Unemployee Business Owner Self Employee Employee 16-25 60 1 8 12 81 25-35 18 81 35-45 5 5 45 1 1 Total 60 1 8 36 105 Hasil tabulasi silang antara usia dengan pendapatan menunjukkan bahwa nilai chi-square sebesar 0,00 yang berarti usia mempengaruhi pendapatan. Pada usia 16-25 tahun mayoritas responden mempunyai penghasilan kurang dari Rp 1.000.000,-. Hal ini karena sebagian besar dari mereka adalah pelajar yang masih memperoleh penghasilan dari uang bulanan yang diberikan orang tua. Pada usia 25-35 tahun mayoritas responden mempunyai penghasilan Rp 6.000.000 – Rp 9.000.000,-. Hal ini karena sebagian besar dari mereka telah bekerja dan memperoleh penghasilan yang cukup besar tiap bulannya. Sedangkan pada usia 35-45 tahun dan usia lebih dari 45 tahun mayoritas responden mempunyai penghasilan lebih dari Rp 9.000.000,-. Hal ini dikarenakan di usia yang cukup matang biasanya seseorang telah menempati jabatan yang baik sehingga berdampak pada penghasilan yang besar. Tabel 5. Tabulasi silang antara usia dengan pendapatan Usia Penghasilan per Bulan Total Rp 1.000.000 Rp 1.000.000- Rp 3.000.000 Rp 3.000.000- Rp 6000.000 Rp 6.000.000- Rp 9000.000 Rp 9.000.000 16-25 39 38 4 81 25-35 7 11 18 35-45 2 3 5 45 1 1 Total 39 38 11 13 4 105 Hasil tabulasi silang antara usia dengan besar penghasilan yang digunakan untuk konsumsi menunjukkan nilai chi-square sebesar 0,00 yang berarti usia mempengaruhi besar penghasilan yang digunakan untuk konsumsi. Pada usia 16-25 tahun, mayoritas responden menghabiskan Rp 300.000 – Rp 600.000 untuk konsumsi tiap bulan. Karena sebagian besar responden masih dalam tahap pendidikan dan melakukan konsumsi di lingkungan pendidikan di mana biasanya harga lebih murah daripada di luar. Pada usia 25 ke atas, mayoritas responden menghabiskan lebih dari Rp 900.000,- tiap bulan untuk konsumsi. Karena umumnya mereka telah bekerja dan beraktifitas di lingkungan bisnis di mana harga-harga lebih mahal. Tabel 6. Tabulasi silang usia dengan besar pengeluaran konsumsi Usia Besar pengeluaran untuk konsumsi Total Rp100.001-Rp 300.000 Rp 300.001- Rp 600.000 Rp 600.001- Rp 900.000 Rp 900.000 16-25 27 39 15 81 25-35 3 15 18 35-45 5 5 45 1 1 Total 27 39 18 21 105 Hasil tabulasi silang antara usia dengan jumlah kunjungan dalam satu bulan ke toko Ragusa Es Italia menunjukkan nilai chi-square sebesar 0,00 yang berarti usia mempengaruhi jumlah kunjungan dalam satu bulan. Responden dengan usia 16-25 tahun mayoritas melakukan kunjungan 1 kali dalam satu bulan. Hal ini bisa dikarenakan pada usia 16-25 tahun merupakan konsumen muda yang suka mencoba haal-hal baru. Responden dengan usia 25-35 tahun mayoritas melakukan kunjungan 2 kali dalam satu bulan. Responden yang berusia 35-45 tahun melakukan kunjungan 3 kali dalam satu bulan. Sedangkan yang berusia di atas 45 tahun melakukan kunjungan 4 kali dalam satu bulan. Pengunjung yang berumur di atas 25 tahun melakukan kunjungan lebih dari satu kali dalam satu bulan biasanya merupakan konsumen yang telah dewasa dan telah loyal terhadap sebuah produk. Secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 7. Hasil tabulasi silang antara usia dengan rekan saat mengunjungi toko Ragusa Es Italia menunjukkan angka chi-square sebesar 0,00 yang berarti usia mempengaruhi rekan saat mengunjungi Ragusa Es Italia. Responden yang berusia 16-25 tahun mayoritas mengunjungi toko Ragusa bersama teman. Hal ini karena mereka senang untuk berkumpul dan biasanya belum berkeluarga. Sedangkan responden pada usia 26-35 tahun mayoritas melakukan kunjungan bersama rekan kerja. Hal ini karena mayoritas dari mereka sudah bekerja atau mempunyai bisnis. Secara lengkap hasil tabulasi silang antara usia dengan rekan saat melakukan kunjungan ke toko Ragusa dapat dilihat dari Tabel 8. Tabel 7. Tabulasi silang usia dengan jumlah kunjungan dalam satu bulan 81 81 2 15 1 18 3 2 5 1 1 83 15 4 3 105 16-25 25-35 35-45 45 Usia Total 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali Kunjungan Total Tabel 8. Tabulasi silang usia dengan rekan saat kunjungan ke toko Ragusa Usia Rekan saat kunjungan ke Ragusa Total Teman Keluarga Inti Saudara Rekan kerja Sendiri Pacar 16-25 72 9 81 25-35 5 1 10 1 1 18 35-45 5 5 45 1 1 Total 72 14 1 10 1 7 105 Hasil tabulasi silang antara usia dengan lama melakukan kunjungan menunjukkan chi-square sebesar 0,00 yang artinya usia mempengaruhi lama kunjungan di toko Ragusa. Mayoritas responden yang berusia 16- 25 tahun melakukan kunjungan selama 30-60 menit. Hal ini karena mereka adalah golongan muda yang senang berkumpul dan menjadikan toko es krim sebagai tempat berkumpul. Kebanyakan responden yang berusia 26-35 tahun juga melakukan kunjungan selama 30-60 menit. Karena biasanya mereka adalah orang yang bekerja dan menghabiskan waktu istirahat kantornya untuk menyantap es krim. Secara lengkap hasil tabulasi silang antara usia dengan lama kunjungan dapat dilihat pada Tabel 9. Kemudian dilakukan juga tabulasi silang untuk mengetahui apakah usia mempengaruhi sumber informasi tentang Ragusa. Didapatkan nilai chi-square sebesar 0,00 yang artinya usia mempengaruhi sumber informasi untuk mengetahui Ragusa. Responden dengan usia 16-25 tahun mayoritas mendapatkan informasi dari temankerabatkeluarga. Hal ini berarti word of mouth sangat kuat mempengaruhi sumber informasi bagi responden pada usia tersebut. Secara lengkap tabulasi Tabel 9. Tabulasi silang usia dengan lama kunjungan 13 68 81 16 2 18 5 5 1 1 13 84 8 105 16-25 25-35 35-45 45 Usia Total 30 menit 30-60 menit 60 menit Lama Kunjungan Total silang antara usia dengan sumber mendapatkan informasi tentang Ragusa dapat dilihat pada Tabel 10. Tabulasi silang juga dilakukan untuk mengetahui apakah usia mempengaruhi sebab awal ketertarikan terhadap Ragusa. Nilai chi- square menunjukkan 0,00 yaitu lebih kecil dari 0,5 yang berarti bahwa usia mempengaruhi sebab awal ketertarikan terhadap Ragusa. Hasilnya menunjukkan bahwa responden usia 16-25 tahun mayoritas sebab awal ketertarikan karena ingin mencoba. Hal ini karena kebanyakan anak muda senang mencoba hal-hal baru. Sedangkan pada usia 25 tahun ke atas sebab awal ketertarikan mereka sebagian besar karena direkomendasikan. Secara lengkap hasil tabulasi silang antara usia dengan sebab awal ketertarikan dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Tabulasi silang usia dengan penyebab awal ketertarikan terhadap Ragusa 32 11 29 9 81 18 18 5 5 1 1 32 11 29 33 105 16-25 25-35 35-45 45 Usia Total Ingin Mencoba Tertarik Melihat Liputan di Televisi Kepopuleran Ragusa Diajak Direkome ndasikan Awal Ketertarikan Total Tabel 10. Tabulasi silang antara usia dengan sumber informasi 6 75 81 8 10 18 5 5 1 1 6 83 16 105 16-25 25-35 35-45 45 Usia Total Iklan Media Massa Teman Kerabat Keluarga Acara Kuliner Sumber Informasi Total

4.4.2 Tabulasi Silang Rekan saat Berkunjung dengan Lama Kunjungan