Distribusi Promosi Orang Bauran Pemasaran Produk Jasa .1 Produk

4. User posistioning: produk diposisikan sebagai pilihan terbaik untuk kelompok pemakai tertentu, misalnya minuman kesehatan untuk para atlet, kamera untuk para amatir dan kamera canggih untuk profesional. 5. Competitor positioning: klaim produk dihubungkan dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama. 6. Product category positioning: produk diposisikan sebagai pemimpin dalam kategori produk tertentu, misalnya sebuah permen kopi diposisikan sebagai kopi dalam bentuk permen bukan permen rasa kopi. 7. Quality or price positioning: perusahaan berusaha menciptakan kesancitra berkualitas tinggi lewat harga premium atau sebaliknya menekankan harga murah sebagai indikator nilai. 2.8 Bauran Pemasaran Produk Jasa 2.8.1 Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai alat pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan Tjiptono, 1997. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik seperti sepeda motor, mobil, komputer, jasa restoran, penginapan, transportasi, orang atau pribadi artis, tokoh publik, tempat danau, obyek wisata, organisasi partai politik, Pramuka, dan ide program KB. Jadi manfaat produk yang bisa diambil pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya dapat berupa tangible maupun intangible.

2.8.2 Distribusi

Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan. Dengan kata lain aktifitas distribusi merupakan aktifitas pemasaran bisa menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang merealisasikan kegunaan bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan dan memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non-fisik Tjiptono, 1997. 2.8.3 Harga Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan tiga unsur yang lain justru menimbulkan biaya Tjiptono, 1997. Tingkat harga yang ditetapkan mempengaruhi tingkat kuantitas yang terjual. Selain itu secara tidak langsung harga mempengaruhi biaya, karena kuanitas yang terjual berpengaruh pada biaya yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan efisiensi produksi. Dari sudut pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indikator nilai ketika dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Harga juga mengekspresikan apresiasi konsumen terhadap barang atau jasa yang diproduksi.

2.8.4 Promosi

Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud aktifitas komunikasi pemasaran adalah aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Tjiptono, 1997.

2.8.5 Orang

Yang dimaksud orang di sini adalah adalah semua partisipan seperti staf perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan jasa tersebut yang memainkan peran sebagai penyaji jasa yaitu peran selama proses dan konsumsi jasa berlangsung dalam waktu riil jasa, oleh karenanya dapat mempengaruhi persepsi pembeli Umar, 2003.

2.8.6 Bukti fisik